Foto: IstimewaJakarta - Agar berat tubuh turun, banyak orang yang sudah tak konsumsi nasi putih. 7 pilihan karbohidrat ini sanggup dinikmati dan yang niscaya rendah kalori lho.
Tetap sanggup makan kenyang dan konsumsi karbohidrat dengan kombinasi umbi-umbian. Semuanya sanggup dipadu dengan aneka lauk sehat dan bikin Anda tak gampang lapar. Dalam 100 gram nasi putih mengandung 180 Kkal, bagaimana ya jikalau dibandingkan dengan jenis karbohidrat sehat ini. Mana yang lebih bagus?
Berikut ini beberapa jenis karbohidrat yang cocok sebagai pengganti nasi.
 Foto: Istimewa |
Bukan terbuat dari beras padi. Nasi jagung ini dibentuk dengan jagung pipil dan menjadi salah satu kuliner khas Indonesia. Dalam proses pembuatannya nasi jagung dibentuk dari jagung bau tanah (jagung pipil) dan jagung kering. Untuk membuatnya, jagung ditumbuk hingga menjadi beras jagung gres kemudian dimasak.
Setelah matang, tekstur nasi jagung ini lebih pera dan kering dibandingkan dengan nasi dari beras padi biasa. Menjadi ikon kuliner tradisional, di beberapa wilayah Indonesia ibarat Jawa, Madura, Flores, Sumba, Sulawesi dan Timor. Nasi jagung dianggap sebagai kuliner yang gampang dimasak dan lebih murah.
Dalam 100 gram jagung mengandung kalori sekitar 147 Kkal. Di Madura, nasi jagung selalu berhasil jadi hidangan kuliner enak. Dikarenakan penghasil jagung, orang Madura sering menikmati nasi jagung dengan bermacam-macam lauk ibarat sayur pecel, urap, ikan goreng hingga sambal dan rempeyek.
Baca juga: Selain Nasi, Ini Sumber Karbohidrat Lain yang Sehat Untuk Sarapan
2. Sagu
 Foto: detiktravel |
Masyarakat Papua dan Maluku lebih mengenal sagu ketimbang dengan nasi putih. Makanan berkarbohidrat ini sanggup diolah menjadi bermacam-macam makanan. Olahan berbahan sagu yang terkenal yaitu papeda. Memiliki tekstur yang ibarat mirip lem ini tampilannya ibarat mirip bubur dan nantinya dinikmati dengan lauk gurih ibarat ikan kuah kuning.
Pengolahan tepung sagu ini perlu dilakukan dengan proses yang panjang. Mula-mula batang sagu dipotong dan dibelah memanjang. Bagian teras batang tersebut dicacah, dihaluskan dan disaring. Hasil saringannya dicuci dan diambil patinya. Setelah itu pati diolah menjadi tepung sagu.
Dalam 100 gram papeda yang terbuat dari tepung sagu mengandung kalori sebesar 61 Kkal.
3. Gembili
 Foto: Istimewa |
Gembili merupakan tanaman umbi-umbian yang sekarang semakin sulit ditemui. Gembili mempunyai tekstur yang empuk kenyal ketika dikukus. Dalam 100 gram gembili mengandung sekitar 131 Kkal. Biasanya gembili yummy dinikmati ketika sarapan bersama dengan kopi. Namun beberapa orang menikmati gembili dengan aneka lauk gurih.
4. Ubi jalar
 Foto: Istock |
Dikenal sebagai umbi yang murah dan mengandung tinggi zat gizi. Para hebat gizi menyebut ubu jalar sebagai pilihan pengganti nasi yang punya segudang manfaat. Meskipun rasanya manis, ubi jalar disebut kondusif dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kandungan serat yang tinggi pada ubi jalar kuning dan ungu sanggup membantu kontrol gula darah hingga mencegah sembelit.
Dalam 100 gram ubi jalar 119 Kkal. Ubi sanggup diolah dengan cara di kukus atau pun digoreng. Enak juga diolah menjadi dessert yang sehat.
5. Tiwul
 Foto: Istimewa |
Tiwul sanggup jadi pengganti kuliner pokok nasi. Tiwul berasal dari kata ketela pohon atau singkong. Biasanya penduduk Gunung Kidul ibarat Pacitan hingga Wonogiri) mengonsumsi tiwul sehari-hari. Tiwul pernah menjadi kuliner pokok sebagaian penduduk Indonesia ketika masa penjajahan.
Dibuat dari gaplek (singkong atau ubi kayu yang dijemur hingga kering). Setelah ditumbuk halus, tepung gaplek kemudian dikukus hingga menjadi tiwul. Sebagai pengganti nasi, tiwul juga sanggup disantap bersama dengan lauk kering atau sedikit berkuah. Agar lebih enak, tiwul sanggup dinikmati dengan kelapa parut. Dalam 100 gram tiwul mengandung 121 Kkal.
6. Sukun
 Foto: iStock |
Sukun gampang ditemukan di Indonesia. Buah berwarna kuning keputihan ini punya tampilan luar yang sangat ibarat mirip nangka.
Beberapa orang menyebut sukun "kandidat tepat untuk mengatasi kelaparan dunia." Alasannya sebab pohon gampang tumbuh, tanpa perlu benih. Hanya dengan akar dan tanah. Tak hanya itu, sukun juga baik bagi tubuh. Sukun kaya karbohidrat yang memberi asupan energi tapi rendah akan lemak. Dalam 100 gram sukun sekitar 103 Kkal.
Baca juga: Ubi Jalar yang Empuk Legit Masuk Daftar Superfood, Ini Alasannya
7. Talas
 Foto: Istimewa |
Per 100 gram talas mengandung kalori sekitar 108 kkal. Talas menjadi salah satu jenis umbi yang sehat dan sering dipakai sebagai pengganti nasi. Talas ini juga gampang tumbuh subur dan sanggup diolah dengan cara dikukus atau digoreng dengan tepung. Tidak hanya dagingnya, daun talas juga sering dimanfaatkan untuk dibentuk menjadi buntil.
Post a Comment