Terbaru! Diet Ini Bagi Masakan Dalam Empat Kategori Warna

Foto: Istimewa
Jakarta - Penulis buku diet asal Inggris ini buat program diet terbaru. Program itu dianggap gampang dan ampuh turunkan berat badan.

Janet Thomson, penulis buku 'Fat To Fat' di tahun 1995 mengaku punya cara gampang untuk turunkan berat badan. Pola makan itu dinilai sehatkan usus dan buat tubuh lebih berenergi.

Dikutip dari Daily Mail UK (21/1), aktivitas diet itu berjulukan 'The Colour Fast Reset Programme'. Program diet ini membagi masakan ke dalam beberapa kategori warna. Untuk sayur sampai biji-bijian, masuk ke dalam kategori masakan 'hijau'.

Foto: iStock

Bahan masakan berserat masuk kategori masakan 'pink', materi masakan berprotein dan lemak masuk kategori masakan 'biru'. Sedangkan masakan yang tak mempunyai nilai gizi masuk kategori masakan 'merah'.

Baca juga: Pola Diet Bikini Blitz, Makan Apa Saja 5 Hari Berat Turun 2 Kg

Contoh masakan seimbang yang ada pada diet itu adalah konsumsi delapan masakan hijau, tiga materi pink, seporsi masakan biru setiap kali makan. Alias tidak ada masakan merah di dalam sajian masakan harian, kecuali sebagai hadiah atau pemuas selera yang dikonsumsi sesekali.

Orang-orang yang mencoba diet ini berhasil menghempas sebesar 4.5 kg dalam waktu dua minggu. Berikut klarifikasi singkat mengenai materi masakan hijau, pink, biru, dan merah versi Thomson.

1. Bahan masakan hijau

Foto: Istimewa

Bahan masakan ini tak akan menciptakan tubuh gemuk. Karenanya materi ini dapat dimakan dalam jumlah banyak. Tapi untuk buah-buahan kering, sebaiknya jangan terlalu banyak dikonsumsi. Menurut Thomson, sebaiknya makan 7 sampai 8 porsi masakan berlabel 'hijau' perhari.

2. Bahan masakan pink

Foto: Istimewa

Roti, kentang, pasta sampai sereal masuk dalam kategori ini. Namun Thomson menyarankan untuk melahap materi ini sebesar tiga porsi atau kurang perhari.

Tapi sebaliknya, ubi, quinoa, beras merah, beras cokelat sampai roti ibarat sourdough masuk kategori materi masakan pink yang menyehatkan.

3. Bahan masakan biru

Foto: Istimewa

Daging sapi, ikan, biji-bijian serta ragam produk susu masuk kategori biru. Makanan berlabel biru ini harus dikonsumsi setiap hari. Sebab masakan di kategori ini dapat mengurangi hormon lapar. Sehingga mengurangi hasrat untuk melahap camilan.

4. Bahan masakan merah

Foto: Istimewa

Bahan masakan yang ada dalam label ini sebaiknya tidak rutin dikonsumsi, kalau dapat dihindari. Bahan makanannya berupa masakan olahan, masakan tinggi gula serta alkohol.

Namun, Thomson mempersilahkan pencinta wine untuk sesekali mengakibatkan minuman itu sebagai dessert lezat. Sebab kalau dikonsumsi sesekali, materi masakan label merah tidak akan merusak diet.

Sebenarnya diet yang diciptakan Thomson tidak melarang orang untuk hanya memakan beberapa makanan. Menurutnya, diet ini hanya berfokus pada penyeimbangan kadar gula dalam darah serta meningkatkan kesehatan usus dan terpenting gampang dilakukan.

Baca juga: Terbaru! Pola 'Diet Angin', Anda Tak Perlu Makan Apapun Kecuali Udara