0 Comment
Foto: iStockFoto: iStock

Jakarta - Kasus tragis yang terpecahkan berkat sisa spaghetti kembali menarik perhatian. Seorang dokter menjelaskan kasus tersebut di channel YouTubenya.

Kasus yang terjadi di tahun 2008 kemudian kembali jadi sorotan. Saat itu, seorang mahasiswa di Belgia ditemukan tewas di dalam kamarnya.

Gara-Gara Rutin Makan Spaghetti, Pria Ini Tewas KeracunanFoto: Foodbeast/Getty Images
Hal naas itu terjadi dikarenakan kebiasaan makan yang tidak sehat. Kasus ini bantu-membantu sudah pernah diterbitkan di Journal of Clinical Microbiology. Di sana, seorang mahasiswa berinisial A.J itu tewas akhir melahap spaghetti dan saus tomat yang sudah ia buat 5 hari sebelumnya. Penulisnya menyebutkan bahwa spaghetti itu diletakkan di suhu ruangan sebelum dipanaskan oleh mahasiswa berusia 20 tahun itu lapor Fox News (29/1).

A.J sendiri memang mempunyai kebiasaan makan yang buruk. Sama menyerupai mahasiswa lainnya, ia menentukan kuliner yang mudah dan murah. Spaghetti dan saus tomat risikonya dipilih oleh A.J sebagai sajian sarapan hariannya.

Gara-Gara Rutin Makan Spaghetti, Pria Ini Tewas KeracunanFoto: iStock
Baca juga: Cegah Keracunan Makanan dengan Menghindari 8 Makanan Ini

Dalam video yang diunggah channel Chubbyemu itu, A.J sering merebus pribadi seluruh pasta yang ia beli. Kemudian meletakkannya di kawasan makan lengkap dengan saus tomatnya. Setelahnya, kawasan makan itu A.J letakkan di dalam kulkas.

Jadi, begitu ia ingin memakan spaghetti, ia tinggal mengambil salah satu kawasan makan di dalam kulkas dan memanaskannya spaghettinya.

"Usai makan, ia kaluar rumah untuk berolahraga tapi ia kembali sekitar 30 menit kemudian karena sakit kepala, perut melilit, dan mual. Saat itu ia muntah-muntah dan di malam hari ia mengalami diare air selama dua kali," terang Dr. Bernard dalam video itu.

Lebih lanjut Dr. Bernard itu menjelaskan bahwa awalnya A.J tidak meminum obat dan menentukan untuk meminum air putih. "Ia tertidur di tengah malam. Pagi berikutnya, sekitar pukul 11.00 pagi, orang tuanya khawatir sebab beliau tidak bangun. Ketika mereka pergi ke kamarnya, mereka menemukannya tewas," jelasnya.

Gara-Gara Rutin Makan Spaghetti, Pria Ini Tewas KeracunanFoto: iStock
Pemeriksaan post-mortem menyatakan bahwa A.J meninggal pada jam 4 pagi. Ia dinyatakan keracunan kuliner berkat sampel pasta yang tersisa.

Dr. Bernard menjelaskan bahwa bencana naas itu terjadi karena pasta yang dilahap A.J menciptakan livernya tidak berfungsi. "Biasanya, keracunan kuliner hanya menyebabkan peradangan lambung, mual, muntah dan diare. Hal itu juga sanggup menyebabkan gagal hati akut bahkan lebih parahnya, kita tidak sanggup menemukan basil mana yang menyebabkan persoalan itu. Tubuh A.J tidak sanggup melawan basil yang ada dikarenakan livernya sdah tidak berfungsi lagi," ungkapnya.

Hal yang sanggup dipetik dari kasus ini yaitu kuliner yang diletakkan di kulkas dan dipanaskan sebaiknya jangan diletakkan di suhu ruangan lama-lama sebelum dipanaskan. Jika Anda merasa ada aroma yang asing dari kuliner yang sudah disimpan di dalam kulkas, sebaiknya jangan dikonsumsi.

Baca juga: Mahasiswa Ini Tewas sebab Makan Mie Instan Tiap Malam!

Post a Comment

 
Top