0 Comment
Beda Ancaman Hukuman Ronaldo dan Alonso Jelang Sidang Penggelapan PajakCristiano Ronaldo dan Xabi Alonso menatap sidang penggelapan pajak. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)

Jakarta - Cristiano Ronaldo dan Xabi Alonso menatap sidang penggelapan pajak. Keduanya menghadapi bahaya eksekusi yang berbeda.

Ronaldo dan Alonso akan menjalani persidangan kasus penggelapan pajak pada Selasa (22/1/2019) waktu Spanyol. Kasus ini terjadi ketika mereka berdua bermain untuk Real Madrid.




Namun situasinya sangat berbeda. Ronaldo ibarat diketahui diancam eksekusi dua tahun penjara atas penggelapan pajak senilai 12,8 juta pound sterling dalam kurun 2011-2014 (Rp 235 miliar).

Pemain yang sekarang membela Juventus itu telah menjalin janji dengan otoritas Spanyol. Dia mendapatkan eksekusi tersebut dan juga akan membayarkan denda 16,9 juta pound (Rp 310 Miliar).

Meski mendapatkan vonis penjara dua tahun, Ronaldo takkan perlu menjalani eksekusi tersebut. Sebab dalam aturan aturan Spanyol, vonis penjara dua tahun atau kurang tak perlu menjalaninya di bui selama itu merupakan pelanggaran pertamanya.




Sementara Xabi Alonso tak seberuntung Ronaldo. Pria yang sekarang telah pensiun tersebut sebelumnya dituntut eksekusi penjara lima tahun dan denda senilai 3,5 juta poundsterling (Rp 64 miliar), atas tuduhan penggelapan pajak yang ia lakukan pada tahun dalam rentang 2010 sampai 2012.

Pria 37 tahun ini diyakini bekerja sama dengan akuntan Zaldua Azcuenaga dan Direktur Perusahaan Jasa Komersial Kardazli Ignasi Maestre Casanova, untuk menjual hak gambaran dirinya secara curang. Mereka melakukannya demi mendapatkan laba fiskal ilegal.

Diduga, Alonso menjual hak citranya ke Kardazli, sebuah perusahaan di Madeira, Portugal. Tapi perusahaan ini diklaim hanya digunakan sebagai perusaaan cangkang untuk mendorong uang ke sebuah grup di Panama yang dimiliki 100 persen oleh Alonso.




Jaksa penuntut menyebut tindakan Alonso merugikan Otoritas Pajak Spanyol senilai 1,78 juta poundsterling (Rp 32 miliar). Mantan pemain Bayern Munich ini menolak dakwaan tersebut pada Maret kemarin, dan bersikeras takkan mendapatkan janji dengan otoritas.

"Saya percaya ini akan berakhir dalam muara yang baik meskipun butuh waktu yang lama, tapi saya yakin bahwa saya selalu melaksanakan semuanya dengan baik," tutur Alonso.

Jika terbukti bersalah, Alonso harus mendekam di penjara.

Post a Comment

 
Top