Jakarta - Sejak kemarin (30/1) Sandiaga Uno berada di Kabupaten Demak. Ia pun disuguhkan caos dhahar, kuliner legendaris kesukaan Sunan Kalijaga.
Masyarakat Demak mengganggap caos dhahar bukan hanya sekedar kuliner khas melainkan kuliner legendaris yang disukai Sunan Kalijaga. Makanan ini mempunyai nama lengkap caos dhahar lorogending namun sering disebut caos dhahar.
Caos dhahar biasanya disajikan dalam hari-hari besar ataupun sebagai sajian untuk menyanbut tamu. Sandiaga Uno salah satu orang Istimewa yang disuguhkan kuliner ini.
Foto: instagram @sandiuno |
Sandi juga menjelaskan kalau sepiring caos dhahar ini terdiri dari banyak sekali lauk. "Masakan yang melegenda ini berisikan nasi golong, urap daun mengkudu, trancam berbahan dasar terong dan kacang panjang, sayur bening daun kelor dan bubuk kedelai. Sedangkan lauknya yaitu gereh petek bakar, pecel lele dan ingkung ayam jago," beber Sandi.
Dalam bahasa Jawa, caos dhahar sendiri mempunyai arti memberi makan. Setiap lauk yang disajikan dalam sajian ini juga mempunyai filosofi mendalam.
Nasi golong yaitu nasi yang disajikan bundar dibungkus daun pisang. Ini mengandung makna bersatunya makhluk dengan Sang Pencipta.
Sementara urap mengkudu mempunyai makna menyatu yang berarti suka atau tidak suka maka wajib melakukan semua irama kehidupan. Irama atau alur kehidupan ini dapat berarti menyenangkan maupun menyedihkan.
Foto: instagram @sandiuno |
Pecel lele disajikan sebagai simbol ikan yang aktif bergerak. Ini melambangkan para punggawa (pemimpin) harus aktif dan berpengaruh dalam melayani masyarakat. Demikian juga ayam ahli yang melambangkan kekuatan besar bagi pemimpin yang kuat.
Baca juga : Ke Malang, Sandiaga Uno Blusukan ke Pasar sampai Cicip Jahe Merah
Di Demak sendiri kuliner ini tak gampang ditemui di warung makan. Caos dhahar hanya hadir saat sedang ada gelaran syukuran hari besar di kalangan keluarga Sultan.
"Sebuah kehormatan bagi saya dapat diterima oleh keluarga Sunan. Makanannya nikmat, apalagi dalam setiap jenis lauk yang dihidangkan punya filosofi. Ini harus dilestarikan dan lebih diperkenalkan kepada masyarakat, apalagi ini disebut racikan dari Sunan Kaijaga, kuliner sehat membawa berkah," lanjut Sandi seraya mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Post a Comment