Jakarta - Banyak yang belum tahu asal undangan bir pletok. Selain tidak mengandung alkohol, minuman tradisional ini ternyata punya banyak manfaat.
Bir pletok jadi salah satu minuman tradisional khas Betawi yang punya bermacam-macam manfaat. Meski menyandang kata 'bir', bir pletok tidak mengandung alkohol.
Bir pletok justru terbuat dari lada, jahe, dan kulit kayu secang. Kulit kayu secang inilah yang menciptakan bir pletok berwarna merah. Minuman ini awalnya diracik karena dahulu banyak orang Betawi yang melihat kebiasaan warga Belanda di Indonesia. Warga Belanda selalu mengonsumsi wine di dalam sebuah perayaan.
Foto: Instagram vsamperuru |
Karena itu, orang Betawi juga ingin mengonsumsi minuman serupa ketika ada perayaan khusus. Tapi sebab minuman beralkohol masuk kategori minuman yang tidak boleh agama, orang Betawi menciptakan 'wine' dari racikan rempah-rempah di atas.
Kata 'pletok' sendiri diambil dari suara 'pletok' ketika orang Belanda membuka tutup botol wine. Penggabungan kata bir dan pletok menjadi nama dari racikan minuman herbal tersebut.
Foto: Instagram seeisall |
Terlepas dari perbedaan pandangan asal usulnya, bir pletok punya banyak khasiat. Beberapa diantaranya, memperlancar peredaran darah, mengatasi nyeri lambung, memulihkan radang sendi mengobati migran sampai menghangatkan badan.
Foto: Instagram angraini |
Bisa disajikan hangat ataupun dingin. Rasanya terbilang unik ada manis, hangat dan sedikit pedas tapi aromanya semerbak wangi.
Saat ini, bir pletok sering juga disebut bir Jawa dan masih jadi minuman favorit. Minuman ini juga terkenal di wilayah Bogor.
Baca juga: Jamu, Paduan Rempah Nikmat dan Kaya Khasiat Asli Indonesia
Post a Comment