Foto: Dok. Toyota via Newspress USA.Detroit -
Andai Brian O'Conner masih ada, mungkin bakal ngiler melihat Toyota Supra yang baru. Saat di Indonesia tengah heboh dengan Avanza terbaru, di Amerika dan cuilan dunia lainnya tengah heboh dengan Toyota Supra.
Ya kendaraan beroda empat balap legendaris yang juga dikendarai oleh Brian O'Conner di film Fast and Furious. O'Conner yang diperankan mendiang Paul Walker memakai Supra keluaran tahun 1990an bertransmisi manual. Nah di model barunya ini, Supra rupanya hanya memakai transmisi otomatis.
Baca juga: Toyota Supra Akhirnya Unjuk Diri |
 Supra 1990-an yang dipakai Paul Walker dalam film Fast and Furious Foto: Motor1 |
Mengutip situs resmi Toyota, Supra memakai transmisi matik 8 percepatan dengan pilihan mesin 2.998 cc atau 1.998 cc. Tenaga mesin disalurkan ke roda belakang. Untuk mesin 2.998 cc kendaraan beroda empat mengeluarkan tenaga hingga 340 ps dan torsi hingga 500 Nm. Sementara untuk mesin 1.998 cc menghasilkan tenaga hingga 197-258 ps dan torsi 320-400 Nm.
 Supra 2019 Foto: Dok. Toyota |
Dengan mesin itu kendaraan beroda empat sanggup melaju dari 0-100 km per jam dalam 4,3 detik untuk mesin besarnya. Sedangkan untuk mesin 1.998 cc sedikit lambat antara 5,2-6,5 detik.
Mobil tersebut menerima reaksi bermacam-macam dari penggemarnya. Sebagai contoh, banyak penggemar bertanya mengapa tidak ada opsi transmisi manual untuk Supra 2020 yang mana sudah ada semenjak generasi pertama.
Chief Engineer Toyota Supra, Tetsuya Tada menyampaikan transmisi manual masih dipertimbangkan untuk A90. "Jika undangan pasar memang ada di sana, itu akan menjadi sesuatu yang harus dipertimbangkan. Itu tergantung pada waktu yang tepat," katanya di Detroit Auto Show 2019.
Tada menambahkan bahwa ia sangat puas dengan kinerja standar delapan kecepatan otomatis Supra 2019. "Ini sama sekali berbeda dari transmisi otomatis lainnya yang telah dirilis," kata Tetsuya Tada ibarat dikutip oleh Auto Guide.
 Interior Supra 2019 Foto: Dok. Toyota |
Tada mengungkapkan bahwa transmisi manual Supra sebetulnya telah berada dalam fase pengembangan uji coba. Sementara itu faktanya, laporan-laporan sebelumnya menyampaikan transmisi manual akan dikembangkan hanya untuk pasar setir kanan di negara-negara ibarat Jepang, Inggris, Australia, dan Afrika Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Wapres Eksekutif Toyota Amerika Utara, Robert Carter menambahkan bahwa perusahaan akan merespons konsumen. Namun, ia menekankan bahwa penjualan kendaraan beroda empat transmisi manual tidak signifikan di Amerika Utara.
Post a Comment