0 Comment
Foto: Dok Kemenpar

Jakarta - Wonderful Indonesia Garuda Travel Fair (GATF) 2018 digelar di Singapura. Ajang yang memperlihatkan tiket pesawat dengan harga menarik ke beberapa wilayah Indonesia ini digelar oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kedutaan Besar Republik Indonesia Singapura, dan Garuda Indonesia

Menteri Pariwisata Arief Yahya turut menyempatkan tiba ke program yang digelar di Suntec City Mall, Singapura pada 19-21 Oktober 2018 ini usai menyambangi ITB Asia 2018 dan berkunjung ke Kantor Expedia, Singapura.

"Silakan tiba ke Indonesia. Negara kami punya semuanya. Acara ini menandakan bahwa Indonesia memang sangat terbuka untuk didatangi oleh wisatawan dari Singapura," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya, dalam keterangan tertulis, Minggu (21/10/2018).


Ia menyampaikan pihaknya siap terus berkolaborasi dengan Kemenpar ataupun Garuda Indonesia untuk melaksanakan promosi bersama demi meningkatkan jumlah wisman asal Singapura.

"Banyak destinasi yang sanggup didatangi di negara kami, ada Labuan Bajo, Bali, Bandung. Cocok untuk tiba bersama keluarga, honeymoon. Apalagi kini kami membuka penerbangan ke Belitung. Destinasi ini juga sangat keren," katanya

Sementara itu, Vice President Asia Region Garuda I Wayan Subagia mengucapkan terima kasih atas pertolongan dan kehadiran Arief Yahya di GATF 2018. Ia menyampaikan pihaknya akan terus berkolaborasi dengan Kemenpar untuk terus membuka pintu wisatawan ke Tanah Air.

"Penerbangan-penerbangan yang ada dan yang akan buka oleh Garuda dari Singapura harus optimis. Saat ini kami akan berjuang terus memperlihatkan paket, berkoordinasi dengan travel. Pesawat harus baik keterisiannya, walaupun penumpangnya dari negara manapun," tegasnya.

Wayan menjelaskan ketika ini Garuda melayani penerbangan ke Denpasar sebanyak 2 kali seminggu, ke Jakarta 9 kali seminggu, ke Surabaya 7 kali seminggu dari Singapura. Pada 2 Desember 2018 akan ada penerbangan eksklusif dari Singapura ke Bandung 4 kali seminggu.

"Dan kami bersyukur akan membuka penerbangan perdana ke Belitung mulai tanggal 29 Oktober 2018. Belitung aku yakin akan penuh, alasannya ialah Belitung punya destinasi yang berbeda dan menarik. Kami akan bantu jual penerbangan ini sampai ke Eropa, dan semua transit di Singapura," paparnya.

Acara ini, kata Wayan, merupakan misi penjualan serta promosi destinasi wisata di Indonesia sekaligus launching direct flight penerbangan Garuda Indonesia Singapura - Tanjungpandan (Bangka Belitung).

Arief Yahya mengatakan, direct flight ke Belitung dan ekspo ini merupakan pilihan yang pas. Sebab, Singapura merupakan hub internasional yang memungkinkan wisatawan dari negara lain terbang ke Indonesia. Terlebih jarak, Singapura-Tanjungpandan hanya memakan waktu 1 jam penerbangan.

"Destinasi Bangka Belitung itu luar biasa. Siapa sih yang tidak tau keindahan Negeri Laskar Pelangi ini? Baharinya oke. Pantai-pantainya berpasir putih dengan aneka macam batuan granit besar sampai batuan beku yang tersebar merata. Apalagi bawah lautnya, sudah niscaya keren. Ini yang sanggup kita jual ke wisatawan Singapura. Mereka pun jadi punya pilihan destinasi yang lebih beragam," ujar Arief.


Menurutnya, ketika ini Negeri Laskar Pelangi telah menjadi satu dari 10 destinasi prioritas. Benchmark-nya pembangunannya akan menyaingi Phuket Thailand atau Langkawi Malaysia.

"Belitung kini keren. Kawasan wisata dengan jumlah kunjungan yang besar, destinasi yang tertata rapi berkelas internasional, terawat indah sustainable, dan masyarakat yang semakin sejahtera oleh pariwisata. Ini yang harus terwujud," pungkasnya.

Di program Wonderful Indonesia GATF 2018, Kemenpar dan Garuda memboyong 10 industri pariwisata Indonesia serta menggandeng CitiBank untuk memudahkan calon wisatawan dalam bertransaksi.

Berbagai layanan khusus juga dipersiapkan, menyerupai coffee and refreshment, demo batik, sampai kids zone. Para blogger Singapura juga diundang dengan tujuan membuatkan "virus" Wonderful Indonesia sehingga tertarik menulis wacana keindahan Indonesia.

Post a Comment

 
Top