0 Comment
Casa Kopi, coffee shop di dalam Hotel Casa Living Senayan (Wahyu/detikTravel)

Jakarta - Menggabungkan coffee shop, kafe, dan co-working space, hotel gres di tempat Senayan ini mengincar business traveler. Mereka dapat meeting dan staycation.

Casa Living Senayan, sebuah hotel baru di sekitar Senayan memperlihatkan konsep gres buat traveler. Meja resepsionis di area lobi hotel dihilangkan. Berganti dengan coffee shop sekaligus co-working space yang kekinian.

Robin Samuel, Owner Casa Living Senayan mengungkapkan, hotelnya memang menyasar ke kalangan business traveler yang berkegiatan di tempat Senayan dan sekitarnya. Hotel ini justru penuh ketika weekdays sebab banyaknya acara di tempat tersebut.

"Hadirnya Casa Kopi dan Atap Rumah Cafe di Casa Living justru sebagai pendukung biar tamu-tamu dapat pesen makanan, dapat pesan kopi sambil diskusi, ketemu, dan meeting di sini. Banyak yang ketemu, bawa produk, presentasi, interview. Mereka juga bawa laptop dan bekerja di sini, ini jadi menyerupai co-working space," terperinci Robin di Casa Living Senayan, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Es kopi jadul andalan Casa Kopi (Wahyu/detikTravel)
Saat ada hajatan besar di tempat Senayan, Casa Living pun banjir pesanan. Saat soft launching hotel ini yang bertepatan dengan momen Asian Games, kamar hotel pun ludes terpesan.

"Banyak tamu ketika Asian Games, panitia. Saat Konser Guns n Roses, banyak yang dari luar kota menginap di sini. Saat ada Jakarta Fashion Week, Inacraft juga penuh," imbuh Robin.

Banyaknya perkantoran di tempat Senayan juga jadi pasar yang menjanjikan. Para karyawan yang ada meeting pagi, mereka ada yang menentukan menginap di Casa Living Senayan daripada bolak-balik pulang ke rumah yang dapat memakan waktu hingga 2-3 jam lamanya.

Ada juga beberapa traveler yang menentukan longstay, sekitar 1-2 bulan di hotel ini. Tingkat okupansinya pun cukup baik, di atas 80%.

Traveler umum alias yang tidak menginap di Casa Living boleh saja nongkrong di coffee shop Casa Kopi atau di Atap Rumah Cafe. Jam bukanya dari 08.00 pagi hingga 22.00 WIB.

"Awalnya banyak teman, warga sini, tetangga kantor, pas jam makan siang datang. Kita dapat terima umum buat lunch dan makan malam. Tapi kalau untuk breakfast, kita utamakan tamu hotel dulu," tambah Robin.

Dari area rooftop Atap Rumah Cafe, traveler dapat menikmati pemandangan indah gedung-gedung pencakar langit di Jakarta. Asyik buat nongkrong pokoknya.

"Kalau malam pemandangannya luar biasa. View Jakarta dari sini dapat kelihatan 180 derajat. Kita dapat memandang gedung-gedung yang berwarna-warni. Cakep banget," tutup Robin.

Area rooftop Atap Rumah Cafe (Wahyu Setyo Widodo/detikTravel)

Post a Comment

 
Top