Jakarta - Masih dalam proses pembangunan, KEK Pariwisata Mandalika sukses mendulang investasi senilai US$ 2,1 Miliar (Rp 31,9 T), terbanyak dibandingkan KEK lainnya.
Kawasan Mandalika di NTB jadi salah satu lokasi 10 Destinasi Wisata Prioritas (Bali Baru) yang ditetapkan oleh pemerintah. Masih dalam proses pembangunan dan pengembangan, Mandalika sudah mulai dilirik investor.
Total investasi senilai US$ 2,1 Miliar (setara Rp 31,9 Triliun) sudah masuk ke tempat ini. Informasi tersebut disampaikan oleh Hiramsyah S. Thaib, Ketua Pokja Bidang Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar.
Hiramsyah menambahkan, hingga dengan ketika ini di Mandalika sedang berlangsung pembangunan 5 hotel, baik bintang 4 dan bintang 5. Investasi ini juga mendorong lonjakan PAD di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok secara keseluruhan.
Angka investasi di KEK Pariwisata Mandalika berdasarkan Hiramsyah merupakan yang tertinggi kalau dibandingkan dengan 10 Bali Baru lainnya. Di posisi kedua, menyusul ada KEK Pariwisata Danau Toba yang meraih investasi sebesar Rp 6,1 Triliun.
"Untuk destinasi Danau Toba, pada waktu World Annual Meeting IMF kemarin, sudah menandatangani kesepakatan investasi (MoU) senilai kurang lebih Rp 6,1 Triliun," tambah Hiram.
Ke depannya, Hiramsyah yakin akan ada banyak lagi KEK Pariwisata yang akan menerima suntikan investasi dari para pemodal. Investasi yang masuk akan menyusul sesudah selesainya pembangunan infrastruktur yang kini tengah dikebut pemerintah.
Seperti misalnya KEK Pariwisata Tanjung Lesung yang menunggu selesainya pembangunan susukan jalan tol Serang-Panimbang, lalu juga pembangunan Bandara Internasional New Yogyakarta di Kulonprogo yang nantinya akan memajukan pariwisata di tempat Jawa Tengah-Yogyakarta.
Post a Comment