0 Comment
Indonesia-New Zealand Friendship Council (Afif Farhan/detikTravel)

Jakarta - Lewat Indonesia-New Zealand Friendship Council, dibutuhkan hubungan Indonesia dan Selandia Baru lebih harmonis. Dari segala aspek, termasuk pariwisatanya.

Dalam media briefing di Kedutaan Besar Selandia Baru, Jakarta dipilihlah Indradi Soemardjan sebagai Ketua Indonesia-New Zealand Friendship Council, Senin (5/11/2018). Indradi menggantikan ketua sebelumnya yaitu Amris Hassan.

"Indonesia-New Zealand Friendship Council sudah dibuat tahun 2010. Tujuannya untuk memperat hubungan Indonesia-Selandia Baru dari masyarakatnya, people to people," kata Amris Hassan.

"Organisasi ini berjalan dengan baik. Sudah menjadi jembatan untuk saling mengenal satu sama lain," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Indradi menyampaikan, belum banyak orang Indonesia yang tahu wacana Selandia Baru pun sebaliknya. Masih banyak juga, segala bidang yang sanggup dikembangkan bersama.

"Dari pendidikan, investasi dan perdagangan. Hubungan insan juga perlu ditingkatkan termasuk dari digital industry hingga ekonomi kreatif," katanya.

Bagaimana soal pariwisata?

"Baru-baru ini, Selandia Baru sudah memperlihatkan perhatian pada halal tourism. Kita sanggup sama-sama berguru dan meningkatkan kunjungan turis antar 2 negara," jawab Indradi, yang juga administrator PT Javanero dan bendahara untuk Sustainable Coffe Platform of Indonesia (SCOPI).

"Turis Indonesia juga terus meningkat ke Selandia Baru. Terutama, mereka tertarik pada nature alasannya alam Selandia Baru yang indah," tambahnya.

Ke depannya, ada banyak banyak sekali event yang bakal digelar. Baik Indonesia dan Selandia Baru sanggup sama-sama menjalin hubungan yang lebih harmonis.

Post a Comment

 
Top