0 Comment
Foto: Dok Kemenpar

Jakarta - Jawara Indonesian Idol 2018 Maria Simorangkir terpilih jadi endorser di program Sales Mission Danau Toba. Ia yang dikala itu tampil, juga menjelaskan keindahannya.

Maria Simorangkir unjuk kebolehan di program Sales Mission Danau Toba di Trans Mall Studio, Bandung, yang digelar 9-11 November 2018. Ia sekaligus mengajak pengunjung untuk liburan ke Danau Toba.

"Pokoknya, semua harus tiba ke Danau Toba. Pesonanya luar biasa dan indah banget. Danau Toba ini destinasi yang wajib dikunjungi," tegas Maria, dalam keterangan tertulis, Selasa (13/11/2018).

Maria yang tampil energik menciptakan para pengunjung terpesona oleh bunyi emasnya. Penampilannya makin impresif dengan beberapa lagu hits yang dinyanyikannya. Suasana makin hangat dengan interaksi yang dibangun dan terus direspon heboh pengunjung. Aksinya seolah menjawab tuntas penantian dan rasa ingin tau para pengunjung Sales Mission Danau Toba di Trans Mall Studio.

Publik sudah familiar dengan bunyi emasnya alasannya ialah berkat keahliannya itu, perempuan asal Sumatera Utara itu sukses menjadi juara Indonesian Idol 2018 dan menjadi kontestan termuda di Indonesian Idol 2018. Olah vokal tepat sudah dijalaninya semenjak SD dan pesonanya makin besar lengan berkuasa berkat kemampuannya memainkan piano, gitar, dan biola. Kualitas primanya diakui penyanyi dunia Loren Alfred dikala menyanyikan lagu Never Enough.

"Pengunjung di sini luar biasa. Acara Ayo ke Toba sangat bagus. Sebab, mengajak orang untuk mengenal dan tiba ke Danau Toba. Maria sangat mengenal Danau Toba. Destinasi Danau Toba itu indah banget. Danaunya sangat biru. Kayak bahari saja," terangnya.

Terkenal sebagai kaldera raksasa, lanjut Maria, eksotisme dan story Danau Toba sudah mendunia. Danau Toba yang terluas di Indonesia dan Asia Tenggara. Daya tarik utamanya ialah Pulau Samosir yang ada di tengah danau. Kawasan ini semakin unik alasannya ialah ada Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang di tengah Toba. Pesonanya semakin lengkap dengan kehadiran pulau lain seperti, Sibandang, Tao, Tolping, dan Tulas.

Air Danau Toba sangat jernih dan menyegarkan. Apalagi, ada 12 riam di sekitar Danau Toba, menyerupai Air Terjun Sipiso-Piso, Situmurun, Afrata, dan Bidadari. Di sisi lainnya ada Air Terjun Sigarattung, Janji, Binanga Bolon, sampai Simamora. Danau Toba juga menjadi habitat endemik ikan Batak (Neolissochillus Thienemanni). Ikan ini bahkan sudah masuk kategori terancam punah (vulnerable).

"Berada di Danau Toba sangat menyenangkan. Ada banyak hal indah yang bisa dinikmati. Dari ujung ke ujung semuanya masih sangat original. Tradisi di Toba dan Batak juga masih ada. Semua dilestarikan sangat baik," ujar Maria lagi.

Selain alam, Danau Toba juga ditopang kekuatan culture yang luar biasa. Wilayah ini mempunyai pesona berupa Ulos. Kain tradisional Batak ini sangat indah dengan fungsi beragam. Budaya Mengulosi dikala ini pun masih berlaku.

"Kawasan Danau Toba merupakan kampung halaman yang luar biasa. Ada banyak dongeng yang bisa dinikmati dikala berkunjung ke sana," jelasnya lagi.

Menjadi situs budaya besar, Kawasan Danau Toba mempunyai Museum Huta Bolon Simanindo. Dengan nuansa tradisional besar lengan berkuasa dengan benteng dan tanaman bambu, daerah ini dahulu juga didiami oleh raja. Hingga kini, Pesta Adat Mangalahat Horbo tetap dilestarikan. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati Tarian Batak Tradisional setiap harinya.

Usai menikmati Tarian Batak Tradisional, wisatawan juga bisa manortor bersama. Saat manortor pun lengkap mengenakan kain ulos dan ikat kepala. Sajian berikutnya menikmati Tari Sigale-Gale. Destinasi lainnya ialah Batu Kursi Siallagan. Destinasi ini menjadi citra bagaimana aturan susila ditegakan. Di sini, wisatawan juga diberikan simulasi proses sanksi hukuman mati orang yang dinilai bersalah.

Danau Toba juga menunjukkan bermacam-macam cara untuk menikmai keindahannya. Salah satu sudut terbaik ini ditawarkan Menara Pandang Tele. Kombinasi Gunung Pusuk Buhit dan biruanya air danau menjadi background foto terbaik.

Sebelum tampil, Maria juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya, dikarenakan telah menjadikannya sebagai endorser dalam acara tersebut.

"Terima kasih kepada Bapak Menteri Pariwisata saya sudah diajak mengisi program Ayo ke Toba. Karena memang Danau Toba itu sangat layak dipromosikan. Danau Toba itu indah banget. Danau Toba itu kuasa Tuhan yang tak ada tandingannya," kata Maria.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengambarkan pernyataan Maria Simorangkir terkait keindahan Danau Toba ialah fakta.

"Keindahan Danau Toba ialah fakta. Maria Simorangkir niscaya tahu banyak hal terkait Danau Toba ini. Kawasan ini memang sangat indah. Alamnya luar biasa. Kawasan ini juga menjadi situs budaya yang sangat besar. Ada banyak pesona yang ditawarkan Danau Toba," terang Arief yang sukses membawa Kemenpar nomor 1 dan menjadi #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok.

Selain atraksinya, lanjut Arief, aksesibilitas menuju Danau Toba juga sangat mudah. Melalui Bandara Internasional Silangit, daerah ini sudah terkoneksi eksklusif dengan Malaysia. Poros ini dihubungkan oleh Malindo Air dan AirAsia. Malindo Air menghubungkan Bandara Silangit dengan Bandara Subang Skypark di Malaysia semenjak Jumat (17/8/2018). AirAsia membangun poros Silangi dengan Bandara International Kuala Lumpur 2, Malaysia. Direct flightnya sudah dimulai Minggu (28/10/2018).

Post a Comment

 
Top