0 Comment
Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave 2018) (dok Kemenpar)

Jakarta - Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave 2018) telah resmi dibuka simpulan pekan kemarin. Acara itu juga berhasil memukau turis Belanda.

Dari ribuan wisatawan, hadir salah satu turis asal Belanda berjulukan Genk Addink dan istrinya Julia Addink. Keduanya memuji keindahan Wakatobi. Genk bahkan mengaku sudah tiga kali berkunjung ke Wakatobi.

"Ini yaitu ketiga kalinya saya ke Wakatobi. Bedanya, kali ini saya tiba bertepatan dengan festival. Ini keren, alasannya saya dapat sekalian menikmati festival. Saya suka Wakatobi. Karena masyarakatnya ramah. Alamnya juga anggun saya suka sekali," tutur Genk dalam keterangan tertulis, Selasa (13/11/2018).

Genk diketahui sebagai profesor asal Utrecht University. Namun, ia mengaku sedang mengajar di Halouleo Kendari. Menurutnya Wakatobi mempunyai pemandangan yang alami dan mempunyai air yang jernih.

"Wakatobi sangat natural. Seperti wajah Indonesia sesungguhnya. Sangat alami. Airnya juga sangat jernih dan segar. Saya bahagia sekali. Inilah yang saya ceritakan ke istri saya dan mengajak beliau ke sini. Buat istri saya, ini yaitu kesempatan pertamanya ke Wakatobi," jelas Genk.

Sementara itu berdasarkan Julia Addink, Wakatobi yaitu salah satu spot terbaik untuk menikmati snorkeling.

"Karang dan koral yang ada di lautnya sangat indah. Kita tidak perlu berenang terlalu dalam atau bahkan menyelam. Karena kita dapat menyaksikan itu di permukaannya," terangnya.

Bahkan, menurutnya keindahan alam bawah maritim Wakatobi merupakan salah satu kawasan snorkeling terbaik yang pernah ia kunjungi.

"Saya pernah snorkeling di Meksiko, Amerika, dan lainnya. Tapi Wakatobi yaitu salah satu yang terbaik. Airnya jernih, tempatnya tenang, dan masyarakatnya ramah. Senang sekali saya ada di sini," paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku bahagia dengan kebanggaan yang disampaikan wisatawan mancanegara tersebut. Menurutnya, komentar konkret itu pertanda pariwisata Indonesia sudah dikenal dunia. Ia pun berharap kelestarian lingkungan Wakatobi dapat terjaga.

"Pariwisata Indonesia, khususnya Wakatobi, sudah mempunyai reputasi dunia. Tugas kita yaitu menjaga, melestarikannya. Dengan kekayaan yang dimiliki, Wakatobi akan membantu realisasi sasaran kunjungan wisman ke Indonesia," paparnya.

Post a Comment

 
Top