0 Comment
Kepulauan Fiji (Fiji Tourism)

Suva - Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang berkunjung ke beberapa negara di Oseania. Salah satunya ialah Fiji, yang anggun tapi horor!

Setelah Australia, sekarang pasangan itu berkunjung ke negara anggun di wilayah Oseania, yakni Fiji. Menjadi sebuah negara kepulauan, yang mempunyai aneka macam macam keindahan maritim yang memesona.

Letaknya berada di selatan Samudera Pasifik, tepatnya sebelah timur Vanuatu. Dulunya, Fiji merupakan negara jajahan Inggris selama 96 tahun. Kemudian memperoleh kemerdekaan pada tahun 1970. Tidak heran, jikalau bendera Fiji mempunyai unsur bendera Inggris.

Salah satu sudut pulau Fiji (Yulianto/d'Traveler)Salah satu sudut pulau Fiji (Yulianto/d'Traveler) Foto: undefined

Dirangkum detikTravel dari aneka macam sumber, Rabu (24/10/2018) Fiji mempunyai total 322 pulau, namun hanya 106 yang dapat dihuni manusia. Fiji pun juga mempunyai penduduk resmi berjulukan Lapita, yang sudah menghuni negara tersebut semenjak 3.000 tahun lalu.

BACA JUGA: Saat Pangeran Harry dan Meghan ke Pulau Pasir Terluas di Dunia

Dengan jumlah tersebut, Fiji mempunyai sudut-sudut yang cantik. Misalnya, dari pantai cantik, tebing-tebing indah bahkan jejak sejarah yang dapat dikunjungi wisatawan.

Daya tarik utamanya memang wisata maritim yang menghadirkan pasir putih dengan pemandangan cantik. Resor-resor glamor bintang lima juga dapat ditemukan di Fiji.

Keindahan maritim Kepulauan Fiji (Fiji Tourism)Keindahan maritim Kepulauan Fiji (Fiji Tourism) Foto: undefined


Namun, ada kisah mistis di balik keindahannya. Traveler tahu, bahwa dulunya Kepulauan Fiji ialah saksi bisu kaum kanibalisme?

Begini ceritanya. Dulu, praktek kanibalisme merupakan hal umum di Fiji. Membunuh dan memakan insan merupakan insiden yang biasa saja. Bahkan, seorang misionaris berjulukan Thomas Baker pernah menjadi korban.

Bukan alasannya ialah ia mengembangkan agama, tetapi alasannya ialah ia tidak sengaja menyentuh pemuka desa setempat. Menurut penduduk, hal ini merupakan penghinaan sekaligus bahaya bagi penduduk.

 Museum di Pulau Fiji (Fiji Tourism) Museum di Pulau Fiji (Fiji Tourism) Foto: undefined


Akhirnya, sang Ratu, Seru Cakobau menganut Agama Kristen. Jadilah praktek kanibalisme di Fiji sudah berhenti sekitar tahun 1800-an. Tidak heran, jikalau jejak kanibalisme di Fiji masih ada, ibarat makam seorang kanibal populer berjulukan Ratu Udre-udre.

Traveler mau coba berkunjung ke Fiji? Kamu dapat t

Post a Comment

 
Top