Hatsukaichi - Fernando Torres melanjutkan karir sepakbolanya di Jepang. Tidak hanya itu, rupanya Torres juga sekalian jalan-jalan ke banyak sekali destinasinya.
Setelah melanglang buana ke banyak sekali liga top di Eropa, Fernando Torres melanjutkan karir sepakbolanya di Sagan Tosu. Klub sepakbola Jepang yang bermain di Divisi Satu J. League. Torres pun menambah daftar pemain top Eropa yang bermain di Liga Jepang tersebut, sebut saja Andreas Iniesta dan Lukas Podolski.
Namun tampaknya, Torres tidak hanya sekadar bermain sepakbola. El Nino, begitu julukannya memanfaatkan waktu di sana untuk sekalian traveling di Negeri Sakura.
Gerbang terapung itu merupakan bab dari Kuil Itsukushima. Suatu kuil di Pulau Miyajima, Kota Hatsukaichi, Prefektur Hiroshima. Bukan hanya gerbangnya yang terapung, tapi kuilnya juga!
detikTravel pernah mendatangi kuil tersebut, yang harus ditempuh naik kapal ferry dari Pelabuhan Miyajimagushi ke Pelabuhan di Pulau Miyajima sekitar 15 menit. Kuil Itsukushima sendiri disebut-sebut sebagai'one of the top three scenic spots in Japan'
Kuilnya merupakan kuil untuk penganut dogma Shinto. Bangunannya serba merah dan terbuat dari kayu. Lokasinya menjorok ke laut, yang saat air sedang pasang, maka kuilnya akan terlihat seolah terapung di atas air. Keren!
Gerbang kuilnya yang jadi pemandangan ikonik Pulau Miyajima (Kurnia Yustiana/detikTravel) |
Kuil Itsukushima cukup luas yang terbagi dalam beberapa bagian. Ada bab koridor barat dan timur, Haraiden yang berada di tengah sebagai daerah berdoa, Taka-Butai sebagai bab tertinggi untuk pementasan seni tari, Hira-Butai di paling depan untuk menyambut tamu dan masih banyak lagi.
Bagian dalam Kuil Itsukushima (Afif Farhan/detikTravel) |
Bicara soal sejarah, kuil yang masuk dalam daftar World Heritage Sites UNESCO itu sudah berumur lebih dari 1400 tahun. Walau zaman berubah, kuilnya tetap terawat dan indah. Selain Kuil Itsukushima, masih banyak pagoda, kuil bahkan hingga patung Buddha tidur di sana.
Sekalian di Pulau Miyajima, traveler sanggup mencicipi budaya Jepang yang terasa tradisionalnya. Jangan lupa cicipi banyak sekali masakan yang menggoyang lidah, belanja dan yang niscaya bermain dengan rusa-rusa yang jinak.
Saat air lautnya surut (Afif Farhan/detikTravel) |
Kalau tiba di siang hari, biasanya airnya surut. Tapi itu tak mengurangi keindahannya, lantaran sanggup jalan-jalan di sekitar gerbang terapung dari Kuil Itsukushima tersebut. Asyik juga buat foto-foto.
Fernando Torres saja sudah ke sana, kau kapan?
Post a Comment