0 Comment
Foto: Sumur Kabuyutan Ciamis (Dadang Hermansyah/detikTravel)

Ciamis - Selain menyimpan peninggalan Kerajaan Galuh, Situs Geger Sunten di Ciamis juga punya Sumur Kabuyutan. Konon, sumur ini ampuh melenyapkan dampak ilmu hitam.

Situs Geger Sunten di Desa Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Galuh. Di lokasi ini ada sebuah sumur yang dinamakan Sumur Kabuyutan. Sumur ini konon mempunyai mitos sanggup menghilangkan dampak ilmu hitam.

Menurut cerita, sumur itu dulunya tempat mandinya Ciung Wanara. Sumur itu mempunyai air yang tidak begitu jernih dan terlihat menghitam sebab dampak dari bunga pohon mahoni yang berjatuhan. Padahal biasanya sumur itu jernih.

Kini sumur itu telah ditata dengan rapih dan indah. Di sekilingnya ditanami bunga dan rumput serta bebatuan menghiasi sekeliling sumur semoga yummy dipandang mata. Bahkan sekarang Situs Geger Sunten sudah ditata menjadi sebuah destinasi wisata sejarah di Ciamis.

"Sumur itu tempat mandinya Ciung Wanara dan Bimaraksa, itu disebut Cai Galuh. Siapa saja yang mandi atau wudhu di sumur itu jikalau memang betul-betul berdoa meminta kepada yang maha kuasa akan menerima karomahnya," ujar Juru kunci atau Kuncen Situs Geger Sunten, Tasim, Selasa (30/10/2018).

Kisah Sumur di Ciamis yang Konon Ampuh Lenyapkan Ilmu Hitam
(Dadang/detikTravel)

Tasim menjelaskan biasanya yang tiba ke sumur itu yang terpengaruh ilmu hitam atau kena santet, dengan maksud untuk diobati. Namun ada juga yang ingin usahanya lancar dan mengobati orang yang mempunyai gangguan jiwa.

Tidak ada ritual khusus, hanya mandi di sumur itu kemudian berdoa memohon kepada sang pencipta didampingi kuncen. Umumnya mandi dilakukan pada malam hari.

"Banyak yang ke sini, selain dari Ciamis ada dari luar kawasan menyerupai Palembang, Bengkulu, Subang, Tasikmalaya, Banjar. Kebanyakan minta untuk membersihkan diri dari ilmu hitam," terang Tasim.

Kisah Sumur di Ciamis yang Konon Ampuh Lenyapkan Ilmu Hitam
(Dadang/detikTravel)

Tasim bercerita di Situs Geger Sunten ini juga terdapat dongeng mistis yang sempat dialami oleh beberapa warga. Semisal, seorang warga pernah menemukan sebuah karembong atau selendang, kemudian oleh warga itu dibawa ke rumahnya.

Tidak usang kemudian orang tersebut mengalami kelumpuhan. Setelah karembong itu dikembalikan ke tempat asal, alhasil warga tersebut kembali sanggup berjalan.

"Masih ada dongeng mistisnya, dialami oleh beberapa warga di sini," katanya.

Post a Comment

 
Top