Banda Aceh - Menikmati sore di Banda Aceh, Ulee Lheue salah satu tempatnya. Di pinggir pantai ini, traveler sanggup menikmati jagung bakar panas yang enak bersama sahabat.
Setiap sore hari, daerah jalan menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menjadi salah satu tempat favorit untuk bersantai. Sepanjang jalan, para penjual menjajakan aneka makanan dan minuman. Kursi-kursi diatur rapi di atas trotoar. Tempat ini, gres ada penjual semenjak usai salat Asar.
Di tempat wisata Ulee Lheue, jagung bakar menjadi salah satu cemilan favorit. Asap pembakaran jagung mengepul dan aroma khasnya menusuk hidung. Harga jualnya pun tergolong murah yaitu Rp 8.000 perjagung. Para pedagang gres mengkremasi jagung dikala ada pembeli memesan.
 Foto: (Agus Setyadi/detikTravel) |
Selain itu, traveler juga sanggup berselfie ria di goresan pena ikon Pantai Ulee Lheue yang dipasang bersahabat pintu masuk ke pelabuhan. Tulisan berwarna kuning itu berada di pinggir jalan di bersahabat pantai. Menariknya, berwisata di sini gratis tanpa ada biaya masuk.
Traveler yang berkunjung pun, sanggup memarkirkan kendaraan di samping jalan dan menentukan tempat duduk sesuai keinginan.
Bagi traveler yang membawa anak, juga ada tempat untuk pemandian. Di pinggir pantai yang dipisah kerikil pemecah ombak, tersedia tempat bermain dan bermandi bagi anak-anak. Di sana, para pedagang di sana juga menyewakan bahtera angsa bagi pengunjung.
Jika bosan berada di saluran pelabuhan, traveler sanggup memacu motor melewati pelabuhan. Di tempat ini, pengunjung sanggup duduk di atas kerikil pemecah ombak sambil merasakan aneka gorengan. Meski demikian, di lokasi ini terpasang rambu-rambu peringatan ancaman tsunami.
 Foto:(Agus Setyadi/detikTravel) |
Walaupun ramai dikunjungi traveler, pantai Ulee Lheue tutup pada malam hari atau sekitar pukul 18.30 WIB. Di ujung saluran atau persis di depan Masjid Baiturrahim, bangun sebuah pos penjagaan. Dulu, di samping pos juga ada portal yang menutup jalan dikala Magrib tiba. Namun belakangan, alat epilog jalan itu sudah copot alasannya ialah rusak.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengatakan, pemkot Banda Aceh akan merehab lokasi wisata Ulee Lheue pada 2019 mendatang semoga sanggup dibuka kembali untuk umum pada malam hari. Rehab itu mencakup pemasangan lampu di sepanjang jalan semoga lokasi tidak jadi remang-remang.
"Kita berharap sehabis nanti kita rehab kita sediakan lampu di tahun 2019 gres kita buka. Makara tidak ada beremang-remang, tidak ada kesempatan untuk mereka berbalap-balapan di situ. Dan lokasi akan dijaga ketat," kata Aminullah beberapa waktu lalu.
Post a Comment