Persela Masih Bersama Forium Di Demam Isu Depan

Persela Lamongan masih menggunakan jasa Forium sebagai penyuplai apparel. Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Persela Lamongan setuju memperpanjang kontrak kolaborasi dengan Forium sebagai penyuplai jersey dan perlengkapan tim hingga satu demam isu ke depan.

Kesepakatan itu diambil terkait aspek finansial. Sejak bekerja sama dengan perusahaan apparel asal Amerika Serikat itu, grafik pertumbuhan bisnis klub berjuluk Laskar Joko Tingkir mengalami peningkatan.

"Berdasarkan pengalaman demam isu 2018, Forium memperlihatkan experience yang luar biasa kepada kami," kata Ahmad Rizal Jamhari, Chief Divisi Bisnis dan Marketing Persela.

Baca juga: Aji Santoso: Legiun Asing Persela Harus Bisa Bimbing Pemain Muda

"Kebaikan servis dan siklus bisnis yang diciptakan mereka menimbulkan kami tidak dapat menolak penawaran di tahun ini."

Rizal mengungkapkan, semenjak memulai kolaborasi pada awal tahun 2018 lalu, angka penjualan jersey Persela melesat yang mencapai 6.000 jersey original.

Baca juga: Seleksi Persela Selesai, Aji Sudah Tentukan Pilihan

Menanjaknya angka penjualan jersey tersebut mempunyai bantuan besar dalam menopang finansial klub, sekaligus menjadi progres yang sangat kasatmata menuju sepakbola industri.

"Kami berharap kesuksesan tahun 2018 akan meningkat 100 persen di tahun 2019, sehingga industri di Persela dapat benar-benar dirasakan untuk kemajuan klub," tuturnya.

Setelah melanjutkan kolaborasi dengan Forium, Persela berencana merilis jersey yang akan dikenakan untuk demam isu 2019, pada simpulan Februari.