Jakarta - Fitriani meraih gelar juara dari ajang Thailand Masters 2019. Keberhasilan itu menyudahi puasa panjang trofi yang sudah berlangsung dua tahun lebih.
Bertanding di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu (13/1/2019), Fitriani menang dua game eksklusif atas Busanan Ongbamrungphan dengan skor 21-12, 21-14.
Kemenangan ini menjadi yang pertama untuk pemain rangking 33 dunia tersebut semenjak Indonesia International Challenge 2016.
"Puji Tuhan. Sebenarnya jikalau motivasi sama saja. Artinya biar ia lebih yakin, berani main, fokus soalnya dari awal pertandingan kan kelihatan ia sudah yummy di sini jadi lebih dimantapkan saja. Kemudian ada kesempatan serang balik ya diberi menang sama Tuhan," kata Minarti saat dihubungi detikSport.
Minarti mengingatkan Fitriani hasil ini bukan segalanya. Fitriani masih dinantikan sejumlah turnamen yang levelnya lebih tinggi sepanjang tahun ini. Termasuk Malaysia Masters yang akan berlangsung 15 hingga 20 Januari.
"Buat selanjutnya memang ia harus jaga kebugaran, diperbanyak fokusnya. Makara besok istirahat, sebab Rabu sudah main lagi di Malaysia Masters," ungkapnya kemudian.
Di turnamen tersebut, Fitriani akan bertemu pemain-pemain yang rankingnya jauh di atas dia.
"Ya jikalau berdasarkan saya dengan hasil ini, motivasi, dan kerja keras artinya dapat kepegang. Dan ia harusnya sudah tahu mainnya bagaimana, itu saja dimaksimalkan dulu. Buat saya tak duduk perkara (lawannya) yang penting fokus dan konsentrasi dia. Mestinya ia lebih pede dan lebih berani," katanya.
"Ya, final juara final sudah. Kami harus mulai lagi. Jalan masih panjang. Semoga ini menjadi modal ia bahwa asal mau berusaha saja dan jangan mau kalah niscaya bisa. Saya berharap ia berjuang dan mati-matian untuk hasil yang lebih baik dan maksimal," Minarti berpesan.
Post a Comment