London - Arsenal sedang menurun performanya dalam sebulan terakhir ini. Sebagai konsekuensinya, posisi The Gunners perlahan menjauh dari empat besar.
Arsenal bergotong-royong sempat tak terkalahkan di seluruh kompetisi selama kurang lebih 3,5 bulan semenjak dikalahkan Manchester City dan Chelsea di awal musim. Namun, usai dikalahkan Southampton dengan skor 2-3 pada pertengahan Desember, performa tim London Utara itu melorot drastis.
Dalam lima partai terakhirnya di Premier League, Arsenal cuma menang dua kali atas Burnley dan Fulham serta diimbangi Brighton. Sisanya dua kekalahan didapat dari Liverpool dan terakhir West Ham United weekend kemarin dengan skor 0-1.
Tak cuma ditinggal Chelsea, Arsenal sekarang malah disamai oleh Manchester United yang dikala memecat Jose Mourinho masih tertinggal delapan poin. Di bawah Ole Gunnar Solskjaer, MU merangkai lima kemenangan beruntun di liga untuk mencapai nilai 41.
Persaingan makin ketat dan Arsenal justru mulai kehabisan gas di dikala memasuki masa krusial Januari sampai April. Apalagi performa MU sekarang makin membaik sementara Chelsea terlihat stabil.
"Tentu saja empat besar lebih sulit untuk kami dikala ini. Saya rasa yang terpenting untuk kami ialah mengembalikan iktikad diri para pemain dan lebih kompetitif. Kami butuh tampil konsisten sepanjang 38 laga," ujar Emery menyerupai dikutip FourFourTwo.
"Memang untuk dikala ini tidak cukup. Itu hasil yang buruk. Jika kami sanggup mengalahkan Chelsea hari Sabtu nanti, maka jaraknya menjadi tiga poin," sambungnya.
"Ini kesempatan besar untuk kami sanggup sedekat mungkin dengan mereka. Hasil ini (kekalahan dari West Ham United) menciptakan makin sulit," demikian Emery.
Baca juga: De Gea: Empat Besar, Kami Datang |
Simak Juga 'Samir Nasri, Mantan yang Makara Biang Kekalahan Arsenal':
Post a Comment