Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Susy Susanti mengonfirmasi status Nitya Krishinda Maheswari di pelatnas PBSI. Dia menyebut Nitya bukan ajudan instruktur melainkan perbantuan instruktur ganda putri.
Nitya dicoret dari daftar pemain pelatnas PBSI 2019. Total hanya 96 pemain atlet elit utama dan pratama yang masuk dan dipertahankan di pelatnas.
"Saya konfirmasi Nitya bukan ajudan instruktur tapi perbantuan. Makara ini bahwasanya kami gres orang dalam saja, belum kami keluar. Saat ini gres bantu-bantu dulu," kata Susy kepada detikSport di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
"Karena proses pada dikala pensiun kadang kala menuju ke sananya ia mau jadi menyerupai apa. Pas kami ada butuh beberapa pinjaman kebetulan ada slot kosong jadi supaya sambil berguru melatih, juga menjadi panutan untuk adik-adiknya maka ia diperbantukan," ungkapnya kemudian.
Meski perbantuan, Susy menjelaskan, kewenangan Nitya hampir menyerupai dengan ajudan pelatih. Bedanya ia masih mengikuti agenda dari instruktur utama ganda putri, Eng Hian.
"Hampir sama tapi ia sebagai mantan pemain dapat sparring dengan adik-adiknya (junior), mengawasi, sambil ia berguru agenda cara melatih bagaimana. Termasuk mendampingi pemain dikala tanding bisa," tuturnya.
Hal membedakan lainnya ialah SK (Surat Keputusan) Nitya tidak masuk dalam SK Kemenpora menyerupai biasanya melainkan menyesuaikan dengan kebijakan dari PB PBSI. Termasuk hingga kapan peraih medali emas Asian Games 2014 itu berstatus perbantuan.
"Gaji sesuai kebijakan PBSI. Sampai kapannya? Kami akan lihat sembari jalan," ujarnya.
Post a Comment