0 Comment
Pesta Gol Inter di Tengah Sunyinya MeazzaInter Milan menang besar atas Benevento di 16 besar Coppa Italia (Emilio Andreoli/Getty Images)

Milan - Inter Milan berpesta gol ke gawang Benevento untuk lolos ke perempatfinal Coppa Italia. Sayangnya, gelontoran gol itu muncul itu muncul di tengah sunyinya Giuseppe Meazza.

Menjamu lawannya yang merupakan tim Serie B di babak 16 besar, Senin (14/1/2019) dini hari WIB tadi, Inter menang telak 6-2 lewat penalti Mauro Icardi, sepasan gol dari Lautaro Martinez dan Antonio Candreva, yang ditutup gol Dalbert.

Benevento sempat memperkecil skor lewat Roberto Insigne dan Filipo Bandinelli. Inter pun akan menantang Lazio di babak selanjutnya.




Sayangnya, ada yang kurang dari kemenangan telak itu, alasannya tak ada satupun Interisti yang hadir di stadion itu. Padahal Inter punya rataan penonton tertinggi bersama Juventus di Serie A. Ada apa?

Ini semua berkenaan dengan hukuman yang dijatuhkan FIGC kepada Inter menyusul pelecehan berbau rasial kepada bek Napoli Kalidou Koulibaly di laga Boxing Day lalu. Inter dieksekusi dua pertandingan tanpa penonton dan masih menjalaninya simpulan pekan ini ketika menjamu Sassuolo.


Pesta Gol Inter di tengah Sunyinya MeazzaGiuseppe Meazza kosong tanpa penonton (Emilio Andreoli/Getty Images)


"Ini tidak menyerupai pertandingan sepakbola. Ini bukan olahraga atau tontonan yang ingin kita lihat. Ini bukan sepakbola, tidak menghibur. Tidak ada yang ingin berada di stadion dengan atmosfer menyerupai ini," ujar Spalletti menyerupai dikutip Football Italia.




Terkait pertandingan, Spalletti bersyukur alasannya Inter tidak sanggup menerima kejutan dari Benevento yang sanggup menciptakan dua gol. Sebab Spalletti paham bahwa Coppa Italia kerap menghadirkan kejutan untuk tim-tim besar.

Musim lalu, Inter bahkan harus susah payah melewati hadangan tim Serie C Pordenone lewat langgar penalti sehabis bermain imbang 0-0 selama 120 menit.

"Para pemain aku menunjukkan perilaku profesional mereka menyerupai ketika latihan sepekan ini. Mereka selalu siap jikalau dimainkan," sambungnya.

"Selalu ada risiko performa menurun di laga-laga menyerupai ini. Anda berisiko dipermalukan dan tersingkir. Untuk ketika ini, aku senang."




Post a Comment

 
Top