Manchester - Manchester City masih bertahan di seluruh kompetisi. Meski begitu, City menyadari akan sangat sulit untuk bisa memenangi semua ajang.
The Citizens menatap gelar juara di Piala Liga Inggris. City sudah satu kaki di simpulan sehabis menang 9-0 atas klub divisi dua Burton Albion pada tabrak semifinal I pada tengah pekan lalu.
Di kompetisi domestik lain, City lolos ke babak keempat Piala FA dan masih bersaing merebut gelar juara Premier League bersama rival terdekatnya, Liverpool. City akan mengembalikan jarak empat poin dengan Liverpool apabila bisa mengalahkan Wolverhampton nanti malam (14/1/2019).
Baca juga: Ada Masalah dengan Guardiola, De Bruyne? |
Sedangkan di Eropa, David Silva cs melaju ke fase knockout Liga Champions. Peluang City lolos ke perempatfinal terbuka lebar alasannya yakni 'cuma' menghadapi klub Jerman Schalke di babak 16 besar.
Manajer City Josep Guardiola meredam pembicaraan perihal peluang timnya memenangi empat kejuaraan itu. Guardiola menegaskan bahwa fokus City hanyalah memenangi satu demi satu pertandingan.
"Tidak. Sudah niscaya tidak. Bahkan manajer mereka pun tidak. Itu tidak masuk akal," jawab Guardiola ketika ditanya apakah para pemain City memikirkan untuk memenangi quadruple.
"Kami memang sudah niscaya ada di satu final. Kami di sana, tapi fokusnya kini yakni pertandingan berikutnya, kompetisi apa, dan kemudian mencoba melaksanakan pekerjaan kami. Kami tidak memikirkan perihal klasemen atau kompetisi apa yang dipilih, hanya melaksanakan apa yang harus kami lakukan," terperinci beliau kepada Sky Sports.
"Saya sudah berguru dari klub-klub besar. Saya tumbuh di Barcelona, bergabung Bayern Munich, dan menyaksikan Real Madrid dan Manchester United ketika masih muda, dan mereka tidak memainkan satu pertandingan ibarat liburan. Itulah ketika Anda menjadi sebuah klub yang nyata, ketika Anda bersikap ibarat itu."
Post a Comment