0 Comment
Dashaun Wiggins, NSH Jakarta, menjadi pencetak skor terbanyak dalam kemenangan NSH atas Satya Wacana di Seri IV IBL 2018/2019, Sabtu (12/1/2019).  (dok. IBL)Dashaun Wiggins, NSH Jakarta, menjadi pencetak skor terbanyak dalam kemenangan NSH atas Satya Wacana di Seri IV IBL 2018/2019, Sabtu (12/1/2019). (dok. IBL)

Solo - NSH Jakarta meraih kemenangan besar atasSatya Wacana Salatiga 99-68 pada seri IV Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019. NSH pun kukuh di puncak klasemen Divisi Merah dan makin dekat ke playoff.

Dalam pertandingan di Sritex Arena Solo, Sabtu (12/1), NSH berhasil menundukkan Satya Wacana dengan gaya. Mereka unggul jauh semenjak tip-off.

Kuarter pertama diselesaikan dengan keunggulan 22-16. NSH terus memimpin pertandingan di kuarter kedua. Babak pertama diselesaikan dengan keunggulan NSH atas Satya Wacana 54-28.

Memasuki kuarter ketiga, NSH kian tak terbendung. NSH menutup kuarter ketiga dengan kedudukan 80-43 dan menuntaskan langgar dengan skor 100-96.


Pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati, puas dengan hasil yang dicapai anak asuhnya. Tak cuma soal hasil akhir, namun beliau mengapresiasi cara bermain Wendha Wijaya dkk.

"Semua sesuai game plan. Inilah permainan NSH yang aku mau, meskipun tetap ada catatan. Yakni, pada turn over yang masih cukup banyak. Apalagi, pada dua menit terakhir menciptakan empat kali turn over," kata Wahyu usai pertandingan.

Hasil nyata NSH tak lepas dari bantuan signifikan Deshaun Wiggins yang menciptakan 22 angka, kemudian Andre Rorimpandey yang mencatatkan 17 angka, dan Anthony Simpson menyumbang (15 angka). Satu pemain lokal NSH yang tampil apik yaitu Muhammad Irman yang berhasil menambah 12 angka untuk NSH.

Dengan kemenangan itu, NSH kukuh di puncak. NSH mengoleksi tujuh pertandingan dari sepuluh langgar yang sudah dilakoni.

"Dengan tujuh kemenangan, jikalau mengacu format ekspresi dominan lalu, kami bisa mencapai playoff. Tapi, aku mau memenangkan 11 pertandingan, enggak kasih kendor ke pertandingan sisa," instruktur yang erat disapa Cacing itu menambahkan.

Sementara itu, Satya Wacana kian terpuruk di dasar klasemen Divisi Putih usai kekalahan itu. Dari sembilan pertandingan, Satya Wacana gres berhasil memenangkan dua laga.

Pelatih Satya Wacana, Efri Meldy, menyebut timnya kesulitan mengimbangi permainan NSh sehabis amunisi ajaib Maddarious Gibbs tak bisa dimainkan. Dia diare. Selain itu, stamina Satya Wacana belum optimal sehabis menjalani dua langgar panjang (dua kali over time) ketika menghadapi Hangtuah tadi malam.

"Kami gres tahu Gibbs sakit perut, diare, ketika menuju GOR. Setelah dua kuarter beliau tak bisa bermain. Para pemain terlihat kurang bersemangat akrena recovery belum balik lagi sehabis over time dua kali dengan Hangtuah," kata Efri.

Tapi, Efri belum frustasi untuk mengantarkan Satya Wacana lolos ke babak playoff. Dia menilai persaingan di Divisi Putih cukup sulit sehingga bukan hanya Satya Wacana yang minim kemenangan.

"Bahkan, Pelita Jaya juga jarang menang. Saya optimistis untuk bisa mengejar playoff asalkan kami bisa memenangkan semua pertandingan tersisa," kata dia.

Post a Comment

 
Top