0 Comment
Suzuki Ertiga. Foto: dok SuzukiSuzuki Ertiga. Foto: dok Suzuki

Jakarta -

[Gambas:Video 20detik]



Suzuki Ertiga
tampil serba gres pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), April 2018 lalu. Suzuki memang merombak habis-habisan Ertiga mulai dari tampilan eksterior, interior, sampai mesinnya.

Suzuki Ertiga terbaru menjadi penyegaran di mobil-mobil jenis Low MPV. Sayangnya, Ertiga gres belum dapat menyaingi kendaraan beroda empat sejuta umat Toyota Avanza. Avanza yang terakhir dipermak tahun 2015, mampu bertengger di posisi puncak kendaraan beroda empat terlaris se-Indonesia.


Sepanjang tahun 2018, Ertiga ada di daerah ke-11 di bawah Honda HR-V. Dalam data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki mengirimkan 32.592 unit Ertiga ke diler-dilernya seluruh Indonesia.

Selisihnya cukup jauh jika dibandingkan dengan Avanza. Avanza tampang usang terkirim sebanyak 82.167 unit. Tak hanya Avanza, model gres Mitsubishi Xpander juga mencatatkan prestasi tersendiri. 75.075 unit Xpander dikirim ke diler-diler Mitsubishi se Indonesia.

Kalau Xpander perdana tiba ke Tanah Air tahun 2017 dan dapat membayangi Avanza dalam kurun waktu satu tahun berbeda halnya dengan Ertiga.

Ertiga sudah hadir lebih dulu daripada Xpander. Tahun 2013 Ertiga ikut meramaikan pasar Low MPV Indonesia. Pada tahun tersebut, Ertiga terkirim sebanyak 63.318 unit.

Meski belum dapat membayangi Avanza, setidaknya penjualan Ertiga masih stabil tiap tahunnya di kisaran angka 35.000-an unit.


Secara harga, Ertiga dijual dengan banderol yang seolah-olah dengan Low MPV pada umumnya. Ertiga termurah dijual seharga Rp 193 juta serta termahalnya Rp 238,5 juta. Sedangkan Xpander, harga termurahnya Rp 204,1 juta dan termahal Rp 258,9 juta.

Sementara Avanza versi terbawahnya lebih murah di antara ketiganya yakni Rp 188 juta. Veloz, varian tertinggi Avanza harganya menyentuh Rp 239 juta.

Video Ototest Ertiga

[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top