0 Comment
Foto: Erliana Riady/detikcomFoto: Erliana Riady/detikcom

Blitar - Dalam kuliner bekicot cukup terkenal bahkan sangat disukai di Prancis. Di desa Siraman bekicot juga disajikan jadi bermacam-macam menu enak.

Bekicot bila masih hidup, banyak yang jijik dengan lendirnya. Orang suka menyebut dengan istilah 02. Setelah diolah menjadi masakan, ternyata kenyal gurih dagingnya. Berbagai varian olahan bekicot, gampang dijumpai di Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.

Daging bekicot yang kaya protein diolah menjadi krengsengan, sate dan keripik berlabel 02. Pantauan detikfood, di desa ini ada puluhan warung yang menyajikan kuliner 02. Satu di antaranya, warung milik Setyowati yang letaknya di ujung gang pengkolan Siraman.


Pedas Gurih Kresengan Bekicot yang Nikmat Kaya GiziBekicot yang masih bercangkang siap direbus. Foto: Erliana Riady/detikcom

Warung bercat pink itu selalu mnghabiskan daging bekicot sebanyak 40 kg per hari. Beberapa kendaraan beroda empat pikap penuh keranjang bekicot, setiap sore singgah di desa itu.

"Bekicot ini sanggup kiriman dari Banyuwangi. Dia ngepul bekicot dari Jember, Lumajang dan Banyuwangi. Dikirim ke sini menyuplai semua yang dagang kuliner 02 di desa ini," tutur perempuan berusia 66 tahun itu pada detikfood, Selasa (15/1/2019).

Menurut Setyowati, ada sekitar 10 orang di desa Siraman yang bab mengolah bekicot masih bercangkang, hingga siap masak berupa daging 02 yang telah matang. Proses mengolahnya, bekicot bercangkang dimasukkan air mendidih hingga matang. Untuk proses itu memakan waktu sekitar setengah jam.

Pedas Gurih Kresengan Bekicot yang Nikmat Kaya GiziDaging bekicot yang sudah dicungkil dari cangkangnya siap dibumbui. Foto: Erliana Riady/detikcom

Kemudian, daging dicungkil dengan alat khusus untuk dikeluarkan dari cangkangnya. Baru daging 02 diantar ke warung-warung untuk diolah menjadi aneka macam kuliner atau keripik.

"Sampai sini, saya godok lagi hingga dagingnya empuk. Ditiriskan gres dicampur bumbu. Saya masak krengsengan sama sate. Nanti kalau ada daging yang ukurannya kecil, saya goreng dibikin keripik 02," kata Setyowati. Krengsengan pedas, jadi favorit pelanggan yang datang. Kenyal dan gurihnya daging bekicot bercampur bumbu kaya rempah pedas. Disantap pakai nasi hangat sangat pas. Buat nyemilpun juga sangat nikmat.

Usaha kuliner bekicot yang digeluti Setyowati selama 20 tahun ini, cukup menguntungkan. Dalam sehari, minimal omzet yang dikantongi hampir Rp 2 juta. "Seporsi bekicot krengseng atau sate harganya Rp 8.000. Kalau pakai nasi, seporsi Rp 4.000. Sehari gak pernah ngitung berapa porsi, kalau uang yang terkumpul rata-rata hampir Rp 2 juta per hari," akunya.

Pedas Gurih Kresengan Bekicot yang Nikmat Kaya GiziSetyowati yang meraup omzet Rp 2 juta perhari dari jualan bekicot. Foto: Erliana Riady/detikcom

Tak hanya warga Blitar Raya yang tiba untuk menikmati olahan bekicot. Pembeli dari Sumatera, Kalimantan, Jakarta dan terdekat Malang juga kerap tiba ke destinasi kuliner ini.

"Awalnya saya agak geli juga dikala tahu bahannya dari bekicot. Tapi sesudah tahu rasanya, malah ketagihan. Kata temen saya yang dokter, daging bekicot juga kaya protein. Mantap wes, nikmat dan menyehatkan," ucap pelanggan asal Malang Dita, yang tiba bersama keluarganya.

Daging bekicot mengandung gizi yang tinggi. Tiap 100 gram daging bekicot terkandung protein 16 gram, lemak 1,4 gram, karbohidrat 2 gram, vitamin A, B12, B6.

Daging bekicot juga mengandung vitamin E, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, potassium, selenium, sodium, zinc, abu, dan air. Tampak dari komposisi nutrisi tersebut, kandungan airnya menempati porsi terbanyak. Satu porsi 100 gram - sekitar 3,5 ons - menyediakan 90 kalori. Sebagian besar kalori dalam menu siput berasal dari protein.

Post a Comment

 
Top