0 Comment
Foto: Istimewa/Mercedes-BenzFoto: Istimewa/Mercedes-Benz

Yogyakarta - Orang Indonesia tampaknya makin suka dengan kendaraan beroda empat glamor Mercedes-Benz. Penjualan kendaraan beroda empat glamor asal Jerman itu sepanjang tahun 2018 itu mengalami pertumbuhan hingga double digit dibanding tahun sebelumnya.

"Pada dasarnya tahun kemudian menjadi tahun yang baik buat kami, penjualan kami meningkat hingga double digit," ujar President & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Roelof Lamberts di sela-sela program Hungry for Adventure di Yogyakarta.

Untuk merangsang pasar kendaraan beroda empat mewah, Mercy sepanjang tahun kemudian merilis beberapa model menyerupai Mercedes-Benz A-Class, CLS, V 260 dan mulai mengenalkan kendaraan beroda empat listrik dalam merk EQ.

Sayang, Roelof masih enggan membocorkan angka detail penjualan mobilnya. Namun laki-laki asal Belanda ini berjanji, akan membeberkan penjualan Mercy pada 25 Januari 2019 mendatang.



Namun untuk model paling laku, C-Class masih menjadi jagoannya. "C-Class menjadi sales terbaik (penjualan terbaik-Red), terlebih sesudah facelift, GLC juga masih menjadi model terbaik alasannya mengalami peningkatan, terlebih ketika sudah lokal (untuk produk-produk CKD Mercedes di Indonesia-Red)," katanya.

Lalu bagaimana prediksi penjualan di tahun 2019, yang terbilang cukup menantang dengan adanya pemilihan umum? Roelof menyampaikan pemilu tahun 2019 tidak akan terlalu berdampak pada kendaraan beroda empat premium.



"Ini politik tahun, Indonesia akan melaksanakan pemilihan. Ini sangat sulit berbicara apa dampaknya dan ini mempunyai histori. Tapi kami percaya semuanya akan balik (kembali menyerupai sedia kala-Red) sesudah pemilihan selesai. Dan pemilihan ini tidak akan terlalu berdampak," ujarnya.

Post a Comment

 
Top