0 Comment
Sarri: Tekanan di Napoli Lebih Besar ketimbang ChelseaMaurizio Sarri tak khawatir dengan tekanan yang mulai muncul menyusul hasil-hasil tak memuaskan Chelsea (Foto: John Sibley/Reuters)

London - Performa Chelsea yang menurun menciptakan Maurizio Sarri mulai disorot. Namun Sarri merasa tekanan di Chelsea tak sebesar ketika ia masih menangani Napoli.

Sarri sedang menjalani animo perdananya sebagai manajer Si Biru. Awal petualangannya animo ini berjalan mulus.

Chelsea tak terkalahkan dalam 12 sabung pertama Liga Inggris. Namun, sehabis itu inkonsistensi mulai terlihat. Lima kekalahan dialami Chelsea di 12 sabung selanjutnya.

Dua sabung terakhir di Liga Inggris berakhir negatif untuk Chelsea. Mereka berturut-turut dikalahkan Arsenal 0-2 dan kemudian dipermalukan Bournemouth 0-4. Chelsea pun keluar dari zona Liga Champions dan turun ke peringkat kelima.


Tekanan kepada Sarri pun mulai bermunculan. Meski demikian, dengan reputasi Chelsea sebagai klub yang kerap gonta-ganti manajer, Sarri tak ambil pusing. Pekerjaan yang berisiko sudah jadi 'makanannya'.

"Pekerjaan saya selalu berisiko dan saya mencintainya alasannya yakni itu. Saya dapat berkembang alasannya yakni tekanan. Saya tiba dari Napoli dan mereka berada di Liga Champions tiga tahun beruntun. Level di sini memang sangat tinggi, tapi level di sana juga tidak rendah-rendah amat," ungkapnya ibarat dikutip Sky Sports.

"Saya rasa ada tekanan yang lebih besar di Napoli. Naples yakni satu-satunya kota di Italia yang cuma punya satu tim sepakbola, jadi tekanan dari fans luar biasa besar."

"Itu bukan persoalan saya. Saya ingin tetap menjadi orang yang sama. Jika saya seorang pemimpi, sayalah pemimpi itu. Jika saya bersenang-senang dengan sepakbola saya, saya ingin melakukannya. Jika saya pikir organisasi di dalam tim yakni segalanya, saya tak dapat mengubah pikiran akan itu," terang Sarri.



Post a Comment

 
Top