
London - Tak ada pembelian pemain gres oleh Tottenham Hotspur di bursa transfer Januari. Manajer Mauricio Pochettino kecewa berat.
Hingga bursa transfer ekspresi dominan hirau taacuh ditutup 31 Januari kemarin, Spurs tak mendatangkan satu pun pemain. Alhasil, mereka jadi satu-satunya tim Inggris yang tidak belanja sama sekali ekspresi dominan ini.
Tidak belanjag di ekspresi dominan panas, Spurs masih dapat dimaklumi alasannya yaitu tampil baiklah setidaknya hingga tamat tahun kemarin. Tapi, selepas pergantian tahun, performa Spurs naik-turun yang mengakibatkan mereka tersingkir dari dua ajang sekaligus bulan lalu, Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Baca juga: Tottenham Menjaga Asa Mengejar Liverpool |
Tidak adanya pemain pelapis yang berkualitas menciptakan Pochettino kesulitan menjaga performa tim dikala melaksanakan rotasi. Apalagi Spurs sekarang sudah ditinggal dua pemain andalannya, Harry Kane dan Dele Alli, yang cedera cukup lama.
Dengan misi mereka bersaing untuk memperebutkan trofi Premier League dan akan tampil di babak 16 besar Liga Champions, kondisi ini terang merugikan. Wajar kalau Pochettino merasa kecewa.
"Saya sangat bahagia dapat membantu proyek tim ini. Tapi tentu saja ilham aku tak selalu sejalan dengan klub atau chairman," ujar Pochettino di FourFourTwo.
Baca juga: Sudah Bisa Senyum Lagi, Tottenham? |
"Saya memang ingin memperkuat skuat, tapi kalau kami tidak dapat mendatangkan siapapun, aku siap menghadapi tekanan dari klub," sambungnya.
"Saya kecewa alasannya yaitu kami bekerjsama dalam posisi yang sangat mungkin dan mungkin, dengan sedikit pinjaman lagi, kami dapat jadi penantang serius gelar juara. Tapi kami dalam posisi yang sangat anggun dan kami akan berusaha semaksimalkan mungkin yang kami bisa," tutupnya.
Post a Comment