0 Comment
Hati-Hati Spalletti, Conte MengintaiPosisi Luciano Spalletti sebagai instruktur Inter Milan dalam bahaya Conte (Massimo Pinca/Reuters)

Milan - Performa jelek Inter Milan belakangan ini menciptakan masa depan Luciano Spalletti dispekulasikan. Ada Antonio Conte yang siap menggesernya.

Inter bekerjsama tidak tampil jelek sepanjang paruh pertama ekspresi dominan ketika mereka bisa berada di posisi tiga besar, meski gagal melaju ke 16 besar Liga Champions. Tapi, selepas jeda ekspresi dominan dingin, performa mereka mengecewakan.

Sama menyerupai di awal musim, Inter gagal memenangi tiga sabung terakhirnya, tiga di Serie A dan satu di Coppa Italia. Mereka gres saja dikalahkan Torino 0-1 sesudah sebelumnya diimbangi Sassuolo. Sementara itu, Inter gres saja disingkirkan Lazio di perempatfinal Coppa Italia.




Kondisi ini tentu tak diinginkan Inter terus terjadi dan administrasi boleh jadi sudah memikirkan opsi, salah satunya menggantikan Spalletti dengan Conte yang sekarang tengah mengganggur. Memang Conte sudah menegaskan gres akan melatih ekspresi dominan depan, tapi apapun bisa terjadi dalam sepakbola.

Apalagi Inter belum usang ini merekrut Beppe Marotta sebagai CEO gres yang pernah bekerja bareng Conte di Juventus. Pemilik klub tentu mengharapkan kombinasi keduanya bisa membawa Inter kembali ke masa kejayaan. Isu makin menguat sesudah Conte terlihat di markas Nerazzurri di kota Milan beberapa hari lalu.

"Conte bisa pergi ke manapun ia mau," ujar Spalletti menanggapi rumor Conte bakal melatih Inter.

"Anda bilang tampaknya aku hampir niscaya meninggalkan Inter di tamat musim," sambungnya menyerupai dikutip FourFourTwo.

"Anda katakan bahwa Marotta yakni orang paling profesional tapi di ketika bersama Anda bilang bahwa ia bertemu dengan Conte di markas klub."




"Anda tahu apa yang Anda kerjakan di sana. Kantor sentra klub itu berada di sentra kota Milan di mana jutaan orang berkumpul. Itu informasi yang ngawur alasannya yakni mereka mustahil bertemu di sana."

Spalletti bekerjsama gres saja meneken kontrak gres sampai 2022 sesudah membawa Inter finis empat besar ekspresi dominan lalu. Saat ini Inter di posisi ketiga dengan 40 poin, selisih 11 poin dari Napoli di posisi kedua dan cuma unggul lima poin dari AC Milan di posisi keempat.

"Hak Marotta tentunya untuk bekerja demi kebaikan klub. Kami pun harus bisa merampungkan kiprah kami dan bekerja keras dari hari ke hari," demikian dia.





Post a Comment

 
Top