Jakarta - Moge flagship Honda, CBR1000RR dikabarkan bakal mendapat update teknologi di sektor mesin. Menurut bocoran paten yang diajukan di Amerika Serikat pada 3 Januari 2019, Honda CBR1000RR terbaru akan dibekali mesin dengan teknologi Variable Valve Timing menyerupai di kendaraan beroda empat Honda yang punya fitur VTEC.
Seperti dilansir dari indianautosblog.com, teknologi Variable Valve Timing memastikan kinerja putaran mesin optimal pada rpm menengah sampai rpm tinggi. Teknologi ini sangat penting bagi produsen motor yang ingin membuatkan performa mesin, namun tetap sesuai dengan hukum emisi gas buang yang berlaku.
Paten Honda CBR1000RR Foto: Pool (Indianautosblog) |
Pada Honda CBR1000RR Fireblade generasi berikutnya, teknologi Variable Valve Timing diperlukan dapat mendukung regulasi emisi Euro-V. Mirip dengan teknologi Variable Valve Timing yang ada di pasaran, mesin Fireblide gres akan memakai katup variable dengan profil berbeda yang akan bekerja menyesuaikan putaran mesin. Namun untuk konfigurasi mesin, masih mempertahankan 4 silinder segaris.
Sebagai informasi, versi Honda CBR1000RR ketika ini terakhir kali diperbarui pada tahun 2017 lalu. Honda menjual Bigbike-nya ini dalam dua varian, ialah standar dan varian SP.
Sepeda motor dengan tipe mesin 4 stroke, 16 Valve DOHC 4 cylinder ini mempunyai tenaga 133 kW/12,250 rpm dengan torsi maksimum sebesar 114 Nm/10,500 rpm. Di Indonesia, CBR1000RR STD dijual dengan harga Rp. 599.000.000 dan CBR1000RR SP Rp. 699.000.000 (OTR Jakarta dan Tangerang).
Post a Comment