Jakarta - Belum pernah sebelumnya Neil Warnock mengalami hari-hari sesulit ini dalam kariernya. Seorang pemain hilang dan Warnock dihantui rasa bersalah.
Warnock ialah manajer Cardiff City. Di antara sejumlah orang yang bertemu dan menjalin kontak dengan Emiliano Sala di saat-saat terakhir sebelum hilang, beliau ialah salah satunya.
Manajer 70 tahun ini lah yang merekrut Sala ke Cardiff dari Nantes. Kesepakatan sudah terjalin di angka 15 juta pound sterling, tinggal Sala pulang ke Nantes untuk mengemasi barang dan terbang Inggris untuk gabung klub barunya.
Tapi menyerupai diketahui, pesawat yang ditumpangi pemain 28 tahun itu hilang kontak di perairan kepulauan Channel. Sejak Sala dinyatakan hilang, Warnock juga kehilangan tidurnya.
Mantan instruktur Crystal Palace dan Queens Park Rangers ini hingga terpikirkan untuk pensiun.
"Anda memikirkannya 24 jam sehari apakah akan lanjut (berkarier). Mustahil untuk tidur. Saya sudah berkecimpung di dunia administrasi sepakbola selama 40 tahun dan ini, sejauh ini ialah pekan tersulit dalam karier saya, sungguh jauh bedanya dari sebelumnya," ujarnya dikutip Standard.
Baca juga: Mencari Sala di Dasar Laut |
"Ini sudah jadi pekan yang traumatis dan bahkan kini aku tak dapat berpikir jernih soal ini. Ini mungkin paling keras memukul aku ketimbang yang lainnya, sebab aku bertemu pribadi dengan si pemain dan berbicara dengannya dalam kurun enam atau delapan pekan terakhir."
"Anda harus menjalani konseling dalam situasi ini. Siapa yang memotivasi motivator? Saya baik-baik aku di mata publik atau dengan para pemain, ketika aku sendirian atau di rumah lah pikiran soal ini muncul," imbuh Warnock.
Baca juga: Sudah Sepekan Emiliano Sala Menghilang |
Post a Comment