Liverpool - Juergen Klopp gerah juga Mohamed Salah terus diejek tukang diving. Bagi Klopp, panggilan itu hanya alasannya ialah Salah bermain di klub besar.
Seiring laju impresif Liverpool di Premier League, Salah juga mendapat sorotan tajam. Bukan hanya soal ketajamannya yang sudah bikin 16 gol dan jadi top skorer sementara, tapi soal agresi tipu-tipunya belakangan ini.
Dalam sebulan lebih terakhir, Salah ibarat kerap minta dilanggar oleh pemain lawan sehingga membuahkan free kick atau penalti untuk Liverpool. Pertama ialah ketika ditekel bek Newcastle United Paul Dummett pada Boxing Day kemudian yang berbuah penalti. Lalu kedua, ketika Salah mendapat penalti di tabrak kontra Arsenal ketika dilanggar Sokratis Papastathopolous.
Aksi tak terpuji Salah ini membuatnya mulai dilabeli tukang diving dan jadi materi olok-olok klub rival. Bagi Klopp, hal itu cukup mengesalkan sekaligus masuk akal mengingat Salah ialah pemain Liverpool, klub top di Inggris.
"(Laga lawan Crystal Palace) ialah situas pertama di mana beliau terjatuh tanpa mendapat penalti dan Anda pun sanggup membicarakan kondisi lainnya," ujar Klopp ibarat dikutip FourFourTwo.
"Tidak perlu juga membicarakan situasi yang lain - itu murni penalti kok. Jika ini yang pertama, mengapa kita harus membicarakan itu," sambungnya.
"Ada situasi lainnya yang jelas-jelas kelihatan diving, tapi kita tidak membicarakan itu dan tidak ada orang yang membicarakannya alasannya ialah klub itu bukan City, United, bukan Liverpool, bukan Arsenal, atau dan juga bukan Chelsea," papar manajer asal Jerman itu.
Klopp lantas mencontohkan penyerang Leicester Jamie Vardy yang dinilainya kerap diving untuk mendapat penalti. Padahal secara kualitas tim, Leicester jauh di bawah penghuni enam besar.
"Tim lain sanggup melakukannya sesuka hati tanpa dikeluhkan orang-orang. Okelah kalau begitu."
"Semua penalti yang didapatnya itu murni pelanggaran, tapi orang-orang mengganggapnya sebagai agresi diving - padahal bukan. Kami tidak harus hingga berdarah-darah jikalau ingin dianggap pelanggaran. Itu saja komentar kami," demikian Klopp.
Post a Comment