0 Comment
Foto: IstockFoto: Istock

Jakarta - Banyak orang bermodal yang menentukan bisnis franchise alasannya yaitu alasan simpel dan menjanjikan. Namun sebelum memulai usaha, pastikan dulu hal-hal penting ini.

Usaha franchise seolah menjadi ladang subur bagi para pebisnis pemula. Apalagi perjuangan waralaba ini menjanjikan untung besar tanpa menciptakan pengusaha repot soal produk kuliner dan branding.

Meskipun terkesan mudah, ketika memulai bisnis franchise juga perlu memperhatikan banyak hal semoga uang modal tidak terbuang sia-sia. Berikut beberapa hal penting yang harus jadi materi pertimbangan sebelum memulai franchise.

1. Pilih waralaba yang terperinci dan simpel dijalankan
Mau Sukses Jalankan Bisnis Franchise? Perhatikan Dulu 5 Hal IniFoto: Istock

Di Indonesia bisnis franchise sudah sangat menjamur. Banyak penyedia franchise yang mengatakan produk makanan, minuman bahkan snack.

Pilih dengan seksama bisnis masakan yang akan dijalankan. Pastikan franchise ini simpel dijalankan dan sudah jelas, hal ini sanggup dipertimbangkan dengan mengamati pasar. Jika di pasaran banyak perjuangan franchise ini yang berjalan lancar maka sanggup proses sanggup dilanjutkan.

Pastikan juga pasokan materi baku kondusif alasannya yaitu ada beberapa franchisor yang terkendala distribusi. "Contoh satu gerai kuliner beliau buka di luar pulau tapi bahan-bahannya tidak sanggup dikirim, kalau pun dikirim harganya mahal. Ini yang perlu diperhatikan sebelum membuka franchise," ujar Bije Widjajanto, Konsultan Franchise Ben Warg Consulting kepada detikFood.

2. Sesuaikan dengan budget
Mau Sukses Jalankan Bisnis Franchise? Perhatikan Dulu 5 Hal IniFoto: Istock

Sebagai pemula di dunia bisnis, sebaiknya memulai perjuangan dengan budget kecil terlebih dulu. Hal ini dilakukan sebagai pengalaman. Tapi tak ada salahnya mulai berinvest besar pada franchise yang memang sudah terperinci track recordnya.

Bisnis franchise ketika ini mempunyai kisaran harga yang sangat bervarian mulai dari dibawah Rp 10 juta hingga ratusan juta.

Selain melihat budget di kantung sendiri, perhatikan juga dari sisi konsumen. Harga kuliner dan minuman yang terjangkau pastilah jadi pertimbangan pembeli. Kaprikornus disarankan pilih franchise dengan produk yang terjangkau oleh semua kalangan.

Baca juga : 7 Jenis Bisnis Kuliner Skala UMKM dengan Modal Minim

3. Pilih produk yang banyak dicari masyarakat
Mau Sukses Jalankan Bisnis Franchise? Perhatikan Dulu 5 Hal IniFoto: Istock

Kalau mau berbisnis aman, pilih franchise masakan sepanjang masa. Artinya meskipun tren masakan berganti tapi orang tetap mencari kuliner ini, contohnya ayam goreng atau es kopi.

Dengan begini, bisnis akan relatif stabil alasannya yaitu orang akan selalu mencari kuliner ini. Berbeda bila menjalankan franchise kuliner kekinian. Mungkin masyarakat akan ramai di awal tren dan kemudian berangsur sepi. Sebut saja salah satunya bisnis es kepal milo yang kini sudah tak terdengar lagi gaungnya.

"Produknya apa apakah produk itu diminati atau tidak, pasarnya ada tidak. Apakah produknya berubah berubah tidak. Misal kini lagi tren, apakah 5 tahun kedepan masih tetep populer. Karena bisnis franchise ini kontraknya 5 tahun,"
beber Bije.

4. Kejelasan legalitas dan teknis menjalankan bisnis
Mau Sukses Jalankan Bisnis Franchise? Perhatikan Dulu 5 Hal IniFoto: Thinkstock

Jangan hingga menyesal alasannya yaitu sudah mengeluarkan budget banyak namun yang didapat malah investasi bodong yang tidak menguntungkan. Dari sini sanggup dipastikan legalitasnya.

Menurut Bije, legalitas harus sejalan dengan teknis. "Ada legal dan teknis. Legal gampang, tapi syarat tekniknya sulit. Apakah produk, konsepnya sesuai atau tidak. Sistem kerjasamanya mutual benefit atau tidak. Meskipun secara legal mempunyai izin resmi tapi kalau katakan produknya tidak diterima masyarakat gimana?"

Baca juga : Kini Semua Orang Bisa Buka Bisnis Makanan dan Minuman

5. Pertimbangkan keuntungan dan resiko
Mau Sukses Jalankan Bisnis Franchise? Perhatikan Dulu 5 Hal IniFoto: Istock

Franchisor yang professional selalu menyertakan laporan keuangan serta perkembangan bisnis secara rutin. Dari sini sanggup dilihat seberapa sehat bisnis yang dijalani.

Jika secara sedikit demi sedikit bisnis memperlihatkan geliat keuntungan yang baik maka sanggup dilanjutkan namun bila resikonya terlalu besar maka cobalah beralih. Bisnis franchise melibatkan dua pihak yang harus saling terbuka, alasannya yaitu meski bagaimanapun resiko tetap saja mengintai.

Post a Comment

 
Top