Jakarta - Anak-anak umumnya tak suka makanan sehat. Seperti sayur, buah dan aneka menu ikan agak sulit diperkenalkan pada si kecil. Coba siasati dengan cara ini.
Pada pertumbuhan, belum dewasa memerlukan asupan makanan sehat. Kurangnya asupan masakan sehat sanggup saja menciptakan si kecil lemas dan tumbuh kembangnya kurang optimal. Bukan hanya berat tubuh yang kurang alasannya ialah sulit makan, tetapi problem obesitas pada anak juga sekarang jadi problem serius.
Orangtua sebaiknya juga harus tetap mencoba menawarkan makanan sehat dengan bermacam-macam variasi dan tak gampang frustasi ketika anak menolak makan. Dikutip dalam Pure Mirror (10/01), ada beberapa tips yang gampang dilakukan biar si kecil mau mengonsumsi masakan sehat.
Foto: iStock |
Untuk anak, orangtua ialah sosok yang paling ia sayangi dan menjadi panutan. Saat makan, sebaiknya lakukanlah dengan menikmati masakan sehat bantu-membantu di meja makan. Pastikan orangtua tidak sibuk dengan smartphonenya sendiri, alasannya ialah belum dewasa sanggup mencontoh orang tua.
Apalagi smartphone selalu menganggu fokus anak. Ini sanggup menciptakan si kecil tak fokus menikmati makanan. Selain itu, orangtua juga perlu mengajak belum dewasa untuk beraktifitas atau berolahraga dengan berjalan-jalan pagi atau naik sepeda bersama. Dengan seringnya melaksanakan aktifitas, tentu si kecil juga akan terhindar dari problem obesitas.
Baca juga: Si Kecil Lagi Susah Makan? Jangan Khawatir, Atasi dengan 5 Cara Ini!
2. Jangan salahkan diri
Foto: iStock |
Obesitas yang dialami oleh anak tidak sepenuhnya salah orangtua. Ada banyak penyebab anak sanggup alami obesitas, contohnya saja iklan junk food atau pun ketika sedang berada di sentra perbelanjaan dan melihat banyak outlet junk food sampai dessert yang bagus dan enak.
Jika si kecil berisiko terpapar iklan junk food, orangtua sanggup membatasi contohnya hanya seminggu sekali. Dan lebih banyak berkreasi di rumah dengan masakan yang bentuknya menyerupai junk food namun dibentuk dengan bahan-bahan sehat. Seperti chicken nugget yang dicampurkan dengan kepingan sayuran untuk menambah asupan vitamin dan serat.
3. Ajak si kecil mengenal masakan sehat
Foto: iStock |
Bukan sekedar menyodorkan masakan sehat di piring. Anak-anak juga perlu diperkenalkan dengan bermacam-macam aktifitas lingkungan yang bekerjasama pribadi dengan materi masakan segar. Ajak sesekali si kecil bercocok tanam untuk mengenal bagaimana tumbuhan di tanam dan apa saja manfaatnya. Sambil berkebun, ajak juga si kecil mencicip bermacam-macam sayuran dan buah sambil bercerita soal asal usulnya biar lebih menarik perhatian.
Kenalkan juga masakan lokal yang gampang didapatkan di sekitar kita. Ikan, sayur dan buah-buahan lokal lebih sehat ketimbang impor.
4. Ajak anak ke dapur
Foto: iStock |
Anak-anak mempunyai imajinasi yang tinggi sehingga kalau mereka diajak menciptakan masakan bersama tentu akan semakin tertarik. Para orangtua sanggup mengajaknya menciptakan pizza dan juga camilan bagus kering. Si kecil sanggup ditugaskan untuk menggiling gabungan dengan rolling pin kayu dan menghias dengan aneka pasta serta topping kesukaan si kecil. Semakin sering terpapar dengan makanan, tentu si kecil akan lebih gampang untuk menikmati makanan.
5. Tidak asal banyak
Foto: iStock |
Kebanyakan dari orangtua merasa anaknya masih kurang mengonsumsi makanan. Bukan soal kuantitas, tapi juga kualitas harus diperhatikan. Kualitas yang dimaksut ialah dalam satu kali makan si kecil harus mengonsumsi masakan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat sampai vitamin dan juga mineral. Faktanya sekarang berbagai belum dewasa yang hanya mengonsumsi masakan tidak komplet.
Jangan hanya mengonsumsi nasi dan telur dadar, tetapi sebaiknya tambahkan kepingan sayuran menyerupai wortel dan jamur dalam telur dadarnya. Santap dengan nasi putih dan jangan lupa konsumsi buah potong untuk membantu menambah vitamin dan mineral dalam tubuh si kecil serta memperlancar buang air besar.
Baca juga: Berikan 6 Makanan Ini Secara Rutin biar Si Kecil Sehat dan Pintar
Post a Comment