0 Comment
Pintu pendakian Gunung Guntur (Hakim Ghani/detikTravel)

Garut - Gunung Guntur mencuat dari pemberitaan pembunuhan satu keluarga di Bekasi, diketahui pelakunya Haris kabur ke sana. Gunung ini sejatinya tempat wisata.

Gunung yang mempunyai ketinggian 2.249 meter di atas permukaan maritim (MDPL) ini terletak di Kecamatan Tarogong Kaler. Gunung Guntur masih termasuk daerah Garut.

Pemandangan indah nan manis menjadi daya tarik gunung satu ini. Hamparan rumput dan bebatuan tak jarang jadi spot berfoto anak muda.

Puluhan pendaki muncak di Gunung Guntur setiap hari. Biasanya, mereka berangkat pada malam hari alasannya berburu sunrise di pagi harinya.


Gunung Guntur dan Pelarian Terakhir Haris Si JagalFoto: Hakim Ghani

Udara khas pegunungan dan lebarnya pepohonan menciptakan gunung ini semakin dicintai para pendaki. Namun di balik keindahannya, Gunung Guntur menyimpan sejumlah kisah mistis dan mitos yang sampai sekarang masih dipercayai masyarakat di kaki gunung.

Salah satu mitos yang paling dikenal di kalangan masyarakat ialah mitos larangan meniup suling di daerah gunung. Warga di tempat ini percaya jikalau seseorang meniup suling, orang tersebut akan didatangi makhluk mirip macan.

Selain itu, ada juga mitos yang berkembang ialah jikalau terjadi kebakaran ahli di Gunung Guntur, itu tandanya animo penghujan akan segera tiba. Meskipun begitu, keindahan Gunung Guntur ini jadi saya tarik bagi wisatawan terutama dari dalam negeri.


Termasuk Haris Simamora yang berniat kabur dan menenangkan diri ke puncak Gunung Guntur pada Rabu (14/11) lalu. Namun tak sempat Haris muncak, ia diciduk polisi sekitar pukul 21.00 WIB ketika tengah beristirahat di basecamp pendaki di daerah Kampung PLP Citiis.

"Tadinya tengah malam atau subuh ia hendak mendaki dengan temannya, tapi pukul 21.00 WIB pihak kepolisian Polda Metro Jaya melaksanakan penangkapan di lokasi ketika ini," ujar Kanit V Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Ridwan Soplanit kepada wartawan selepas memimpin rekonstruksi kasus tersebut di kaki Gunung Guntur, Tarogong Kaler, Kamis (22/11) malam.

Post a Comment

 
Top