0 Comment
Foto: Dok. Kemenpar

Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memfasilitasi pembuatan paket wisata gres di Danau Toba berjulukan Wonderful Huta Toba (Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Toba Samosir). Paket tersebut disosialisasikan dalam sebuah workshop.

Paket Wonderful Huta Toba ditawarkan ke wisatawan mancanegara. Ini yaitu paket yang menjelajahi destinasi gres di 3 kabupaten yang akan menjadi diversifikasi produk dari paket wisata Danau Toba.

"Kami sangat bersyukur, semua unsur sanggup berkumpul menciptakan sejarah di lokasi yang indah ini. Karena pariwisata itu harus dikerjakan bersamaan, bukan hanya kiprah Kemenpar. Pak Menteri Pariwisata Arief Yahya sering mengutarakannya dengan sebutan unsur ABCGM (Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan Media)," ujar Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Sejarah, Religi, Tradisi dan Seni Budaya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Tetty Ariyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/11/2018).

Paket wisata tersebut nantinya menyisir sejumlah tempat-tempat keren di Tapanuli Utara, mulai dari Huta Ginjang, Piltik Homestay & Cafe, agrowisata nanas Onanrunggu I Sipahutar, Salib Kasih, Rumah Makan Gorga, air panas Sipoholon, kebun dan industri kacang Sihobuk, hingga Sentra Industri Lonceng di Desa Sitampurung.


Humbang Hasundutan dan Tobasa juga ikut masuk dalam daftar paket tersebut, mulai dari Bakkara, Tipang Mas Restauran, Air Terjun Janji, Hotel Martin Anugerah, Tombak Sulu Sulu, Sisingamangaraja Palace Tour, hingga Sipinsur Geo Site Park.

Ada pula Desa Meat, Tara Bunga, lokasi syuting Film Toba Dream di Desa Lintong ni Huta, Lumban Silintong dan Hauma Bange Vilage, Balige Market Tradisional Balerong, dan Gereja HKBP Balige.

Wisatawan juga sanggup menikmati makan malam ala Jimbaran di pasir putih Lumban Bul Bul, membeli buah tangan di toko cinderamata Batikta dan Hutanta Cafe, hingga mengunjungi Museum Batak TB Silalahi Center di Desa Pagar Batu.

"Orang sini mungkin biasa saja dengan lokasi-lokasi itu. Tapi bagi kami ini nirwana yang jatuh ke bumi. Sangat indah. Sangat amazing. Kita harus mulai kini membuka alur paket wisata yang gres di Toba penggalan selatan biar wisatawan punya banyak pilihan. Kapan lagi? Tunggu apalagi? Pemerintah, dalam hal ini Kemenpar, sangat berkomitmen tinggi membangun pariwisata Danau Toba," kata Tetty.

Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional I Kemenpar Lokot Ahmad Enda menyampaikan dibukanya jalan masuk Bandara Silangit untuk penerbangan internasional sanggup menjadi momentum untuk mempromosikan destinasi wisata di sekitaran Danau Toba.

"Momentum luar biasa sudah didapat dengan terbukanya jalan masuk Bandara Internasional Silangit yang didatangi penerbangan dari luar negeri. Sekarang saatnya kita yang menyambut wisatawan dengan banyak sekali atraksi dan penemuan yang baru," kata Lokot.

Sementara itu penyusunan paket wisata Wonderful Huta Toba sebagai travel pattern sudah sanggup dipakai oleh distributor travel. Hal ini merupakan diversifikasi produk pariwisata Danau Toba di penggalan selatan.

Kasubid Bidang Pengembangan Destinasi Area I B Andhy Marpaung mempersilakan paket tersebut dijual dengan menyesuaikan budget di lapangan dan segmen pasar yang dituju sebagai paket eksklusif.

"Selain itu, akan ada perjuangan untuk pembenahan sarana prasarana yang ada di destinasi pariwisata yang masuk dalam paket wisata dan akan segera dibenahi oleh pemkab dan Kemenpar. Pihak swasta juga akan dilibatkan dalam bentuk CSR menyerupai toilet, gazebo, signage rambu penunjuk jalan dan sebagainya," ujar laki-laki kelahiran Balige itu.


Workshop tersebut juga menghasilkan kesimpulan biar Dinas Pariwisata Kabupaten Taput, Humbahas, Toba Samosir mengidentifikasi apa kebutuhan training sumber daya insan (SDM) secara detail biar sanggup ditindaklanjuti oleh Kemenpar.

"Silakan sanksi paket ini. Silakan tawarkan ke wisatawan. Kami juga akan mengajak beberapa operator distributor travel di tempat Danau Toba untuk field trip atau uji trail paket wisata Wonderful Huta Toba yang sudah disusun. Semoga ini membawa kebaikan untuk Danau Toba," ungkapnya.

Seperti diketahui, taktik Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam membuatkan tempat wisata Danau Toba tidak akan hanya berhenti pada penerbangan internasional ke Bandar Udara Silangit. Lebih dari itu, ia akan melaksanakan promosi guna mengenalkan Danau Toba untuk menarik minat wisatawan lebih luas.

"Kuncinya yaitu menjaring 'ikan di kolam tetangga'. Di Singapura terdapat 15 juta wisman dan 5 juta warga Singapura. Dan jarak tempuhnya hanya 55 menit dari Silangit. Juga sudah ada penerbangan dari Malaysia. Itu juga harus dipromosikan terus. Buat paket-paket menarik ketika di Danau Toba," ujar Arief.

Ia lantas berpesan kepada para Bupati di Danau Toba dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengakibatkan pariwisata sebagai Core Bisnis Indonesia sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

"Lupakan batas-batas administrasi. Lupakan wilayah. Pariwisata itu wacana proximity, kedekatan budaya, dan jarak. Mari kita bersatu untuk pariwisata Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat kita," pungkas Arief.

Post a Comment

 
Top