0 Comment
Jakarta - Mobil keluarga di Indonesia kini makin banyak. Mulai dari pendatang gres menyerupai Mitsubishi Xpander atau Wuling Confero, hingga pemain usang dengan tampilan gres layaknya Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio. Hal ini gotong royong menjadi hal kasatmata alasannya yaitu produsen terkait harus benar-benar memperkenalkan produk yang unggul.

Namun rupanya, itu tak berlaku untuk kendaraan beroda empat sejuta umat dari Toyota, Avanza. Di pasar kendaraan beroda empat bekas, LMPV legendaris tersebut perlahan mulai ditinggalkan.

"Mana ada kini orang Jakarta atau diperkotaan beli Avanza bekas. Kebanyakan mereka pilihnya citycar atau LCGC. Sekalipun ingin beli kendaraan beroda empat keluarga, mereka larinya ke Xpander atau brand yang dari China (Wuling)," ucap Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih saat dihubungi detikOto di Jakarta, Jumat (11/1/2019).


Tapi bukan berarti benar-benar sama sekali tak ada yang meminati Avanza bekas. Mobil tersebut tetap laris di daerah.

"Rata-rata sih yang beli Avanza bekas itu orang daerah, atau yang gres mau bikin rental. Kalau orang Jakarta (perkotaan), ia membandingkan harga, bandingkan fitur dan kegunaan. Kaprikornus lebih baik pilih yang lain alasannya yaitu kini pilihan kendaraan beroda empat sejenis sudah banyak," kata Herjanto.


Ia menambahkan, hal serupa tak hanya dialami Avanza sebenarnya. "Mobilio, Ertiga, juga mengalami hal sama. Tapi yang benar-benar terasa berubahnya ya Avanza," lanjut Herjanto.

"Yang kini sedang ramai dan cepat (arus jual-belinya) yaitu Mitsubishi Xpander. Masih dicari-cari hingga sekarang," tutupnya

Post a Comment

 
Top