Bantul - Ada tempat gres yang kekinian dan Instagramble di Bantul. Namanya Watu Mabur, daerah camping yang penuh spot selfie. Yuk ke sini!
Di Kawasan wisata Mangunan, Dlingo Kabupaten Bantul tidak hanya dikenal Hutan Pinus, Hutan Becici, Hutan Pinus Pengger, Kebun Buah Mangunan dan obyek wisata Watu Goyang saja. Namun ada tempat gres yaitu Tebing Watu Mabur.
Tempatnya juga tidak jauh sekitar 2 km dari daerah hutan pinus. Kawasan Tebing Watu Mabur berada di Dusun Lemahbang, RT 28 Desa Mangunan. Persisnya di sebelah barat daerah Sungai Oya. Dalam Bahasa Jawa, Watu Mabur berarti watu terbang. Di situ ada banyak batu-batuan kabur berukuran besar di punggungan bukit, seakan batu-batu itu terbang.
 (Bagus Kurniawan/ detikTravel) Foto: undefined |
Di daerah Watu Mabur ini tidak hanya untuk camping ground atau bumi perkemahan saja, tapi ada banyak spot untuk selfi. Kita berfoto di atas tebing perbukitan Watu Mabur.
Di pagi hari, kita dapat berfoto dari atas tebing saja. Di penggalan bawah tebing tepatnya di atas anutan Sungai Oya, di waktu pagi sebelum matahari terbit kita dapat menyaksikan kabut yang menyelimuti lembah sepanjang anutan Sungai Oya. Saat berada di atas punggungan bukit seolah kita berada di atas awan.
 (Bagus Kurniawan/ detikTravel) Foto: undefined |
Kawasan ini dikelola warga dan dibangun beberapa tempat untuk berfoto selfi. Baik pagi maupun sore hari, daerah itu sangat indah untuk dikunjungi.
"Kalau pagi sekitar jam 5 dapat menyaksikan kabut putih di sepanjang Kali Oya yang ada di bawah tebing dan tidak kalah bagusnya dengan tempat lainnya," ungkap Prasetyo salah satu warga Mangunan kepada detikTravel, Senin (8/10/2018) kemarin.
Menurutnya untuk menuju lokasi juga cukup gampang sebab sudah tersedia arah/papan penunjuk jalan. Warga pun dengan bahagia hati dan sukarela menawarkan lokasi dapat ada wisatawan yang bertanya.
 (Bagus Kurniawan/ detikTravel) Foto: undefined |
Selama dua hari Sabtu-Minggu, 6-7 Oktober ratusan pegiat wisata yang tergabung dalam Lintas Komunitas Jogja spesial menggelar kemah bersama. Puluhan komunitas baik mobil, motor, sepeda kuno hinga pegiat seni tradisi/budaya menggelar kemah bersama dan bakti sosial sampai diskusi bersama di tempat itu.
"Kami berkumpul semenjak Sabtu sampai Minggu sore, berkemah bersama dan mengisi banyak sekali aktivitas terutama untuk menyemarakkan wisata di Yogya. Tahun sebelum di Watu Mabur, kami menggelar program serupa di Tebing Breksi, dan tahun depan akan kita gelar di lain tempat," kata Arif Effendi mewakili komunitas.
Mau camping ditempat keren ini?
Tonton juga 'Pantai Gowa Cemara, Bantul Yogyakarta':
Post a Comment