0 Comment
Ilustrasi Pasar Cikundul di Sukabumi (dok Kemenpar)

Jakarta - Liburan ke Sukabumi, jangan lupa mampir ke Pasar Cikundul di Objek Wisata Pemandian Air Panas Cikundul. Minggu ini pertunjukan live musik sampai lomba lukis.

Destinasi digital milik Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sukabumi, Pasar Cikundul yang gres diluncurkan pada 9 September kemudian semakin ramai didatangi pengunjung. Apalagi pada Minggu (14/10/2018), pasar ini menghadirkan terobosan atraksi menarik, mulai dari lomba melukis tong sampah sampai live musik yang dibawakan berirama sunda.

Seperti edisi-edisi sebelumnya, setiap pekannya tak kurang dari 2.000 orang hadir di Pasar Cikundul yang berada di Objek Wisata Pemandian Air Panas Cikundul, Sukabumi, Jawa Barat. Menurut personel GenPI Sukabumi Agus Rustiawandi, kehadiran destinasi digital ini telah mengubah wajah objek wisata Pemandian Air Panas Cikundul.

"Sebelumnya objek wisata ini sepi. Karena tidak banyak atraksi yang dapat dinikmati pengunjung. Mudah hanya ada pemandian air panas," kata Agus, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/10/2018).



"GenPI Sukabumi menghadirkan banyak atraksi. Warga pun dilibatkan. Tepatnya melalui bermacam-macam kuliner. Rupanya konsep yang ditawarkan disukai masyarakat. Karena, mereka mendapat paket wisata lengkap dengan berkunjung ke Pasar Cikundul," tambahnya.

Pada edisi Minggu (14/10), live musik menjadi salah satu sajian Pasar Cikundul dengan panggung yang berada sempurna di depan arena kuliner, mengiring pengunjung yang sedang santai menikmati makanan. Semuanya larut dalam suasana mulai dari orang renta sampai anak-anak, yang menikmati kegiatan mereka.

Beragam lagu dimainkan mulai dari yang kekinian sampai tradisional. Salah satu yang menarik ialah pengiringnya yang membawakan semua lagu dengan ciri khas Sunda. Dan ini yang menjadi pembeda live music Pasar Cikundul dengan daerah lain.

Di area masakan ini ada juga spot untuk selfie dengan pemandangan khas Pasar Cikundul. Spot ini kerap menjadi incaran pengunjung sebelum menikmati aneka kuliner.

"Untuk dapat menikmati jajanan di Pasar Cikundul, pengunjung harus menukarkan uang mereka dengan koin khusus yang hanya berlaku di Pasar Cikundul. Jika nanti koin khusus itu tidak habis dibelanjakan, pengunjung dapat menukarkan sisanya dengan uang asli," katanya.

Menurut Agus, terobosan yang dilakukan Pasar Cikundul di edisi Minggu (14/10), ialah melukis di tong sampah. Namun penerima tidak perlu membawa tong sampah sendiri alasannya GenPI Sukabumi sudah menyiapkannya.

"Kita yang menyediakan daerah sampahnya biar seragam. Peserta hanya harus melukisnya. Membuat daerah sampah menjadi terlihat indah ibarat sebuah karya seni. Peserta bebas melukis dimana saja di dalam areal Objek Wisata Pasar Cikundul. Biar mereka lebih terinspirasi," paparnya.



Karena berada di daerah wisata, pengunjung Pasar Cikundul juga dapat menikmati rileksnya berendam di air panas. Ada juga bak renang buat anak-anak. Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap GenPI Sukabumi terus berinovasi. Terus menghasilkan sesuatu yang mempunyai value.

"Teruslah berinovasi supaya destinasi digital yang dibikin menjadi sustain atau berkelanjutan. Tapi ingat, penemuan yang dilakukan tetap harus mengandung unsur 2C. Commercial value dan creative value. Tetap kreatif namun harus mempunyai nilai jual," katanya.

Post a Comment

 
Top