Komodo - Pulau Komodo di Labuan Bajo, NTT sudah jadi destinasi terkenal buat wisatawan. Apalagi di simpulan tahun, kunjungan wisatawan di sana lagi banyak-banyaknya.
Komodo ialah binatang purba yang hanya ada di Indonesia, tepatnya di dalam daerah Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT. Wisatawan dapat melihat eksklusif dari akrab dan memotretnya kala berkunjung ke pulau-pulau di sana menyerupai Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budhy Kurniawan kepada detikTravel, simpulan tahun biasanya lagi banyak-banyaknya wisatawan yang tiba ke Taman Nasional Komodo. Sudah banyak tur operator yang menjual paket wisata ke sana, tinggal sesuaikan dengan selera dan budget perjalanan.
BACA JUGA: Coba Tebak, Panjang Maksimum Komodo Bisa Sampai Berapa Meter?
Banyak wisatawan yang ingin tau dengan komodo. Para ranger alias pemandu khsusus di sana yang akan menemani wisatawan ketika melihat komodo, bakal menjelaskan banyak informasi si Naga Purba tersebut.
Ranger pun bakal mengarahkan wisatawan untuk berfoto dengan komodo (Afif Farhan/detikTravel) |
Budhy hanya berpesan kepada wisatawan, semoga menjaga kelestarian alam di dalam daerah Taman Nasional Komodo. Simpel saja, menyerupai tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membawa apapun ketika pulang.
"Komodo sudah jadi destinasi wisata dunia, alamnya indah. Kita semua harus dapat menjaganya, dengan cara patuhi hukum yang berlaku," tegas Budhy.
"Contoh kecil saja, tidak membuang sampah sembarangan. Itu sangat penting," lanjutnya menambahkan.
Komodo, binatang purba yang cuma ada di Indonesia (Afif Farhan/detikTravel) |
Pihak Taman Nasional Komodo juga sudah berkoordinasi dengan para pelaku wisata, menyerupai travel agent dan guide. Mereka terus memperlihatkan imbauan perihal apa yang boleh dan dilarang wisatawan lakukan di Taman Nasional Komodo.
"Dengan seiiring peningkatan kunjungan, kita melaksanakan peningkatan pengawasan. Sekarang ada 2 pos gres diaktifkan yakni Pos Padar Selatan dan Pos Gili Lawa. Ada petugas di sana dan harapannya dapat monitoring," terang Budhy.
"Upaya-upaya untuk kesadaran dalam berwisata terus kita tingkatkan. Tentunya kita berharap semoga wisatawan yang datang, jadilah wisatawan yang beretika," pungkasnya.
Tonton juga 'Pemandangan Menawan di Puncak Bukit Cinta':
Post a Comment