0 Comment
Foto: Dok. Kemenpar

Sawahlunto - Mau berwisata manis layaknya di Eropa? Tidak perlu jauh-jauh. Langkahkan saja kaki Anda ke Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar). Kota ini menwarkan sensasi Eropa kecil di tengah perbukitan.

Menurut Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Iyung Masruroh, Kota Sawahlunto merupakan satu dari banyak permata yang siap naik pentas di panggung pariwisata nusantara. Kota mungil ini memang sudah menjadi buah bibir berkat polesan manis di tempat Kota Tuanya.

"Potensi besar memang dimiliki Kota Sawahlunto. Terlebih banyak bangunannya merupakan peninggalan Belanda. Tata kotanya pun dipertahankan. Udaranya yang sejuk menciptakan nuansa Eropa begitu terasa di kota ini," ujar Iyung dalam keterangannya, Sabtu (20/10/2018).

Nuansa Eropa memang begitu kental terasa di kota ini. Kesan autentik milik kolonial Belanda masih membekas besar lengan berkuasa di kota ini. Banyak bangunan bau tanah bersejarah yang berdiri di sudut-sudut kota. Spot instagramablenya banyak. Mau diarahkan kemana saja semua tampak manis di kamera.

Galeri Tambang Batu Bara & Lubang Tambang Mbah Soero masuk dalam daftar teratas tempat wisata di Sawahlunto. Ini yaitu salah satu lubang tambang yang sanggup dimasuki pihak umum. Di sini sanggup melihat lebih akrab bagaimana suasana di dalam gua tambang masa lampau.


Di seberang Lubang Tambang Mbah Soero, terdapat Goedang Ransoem. Tempat ini disebut-sebut sebagai salah satu dapur tercanggih kala ke-20. Hal ini menurut jumlah pasokan makanan yang mesti disiapkan. Makanan itu harus cukup untuk memberi asupan konsumsi bagi budak tambang yang kerap disebut orang rantai.

Satu lagi tempat yang wajib disinggahi yaitu Museum Kereta Api Kota Sawahlunto. Lokasinya di area Stasiun Sawahlunto yang penuh dengan catatan historis. Di sini kita sanggup menyaksikan banyak sekali peralatan teknis yang biasa dipakai dalam dunia perkereta-apian pada masa lampau.

Merasakan Sensasi Eropa Kecil di SawahluntoFoto: Dok. Kemenpar

"Selain itu ada beberapa bangunan bersejarah lainnya yang tak boleh luput dari kunjungan, menyerupai Rumah Pek Sin Kek, Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto, Gereja Kristen Santa Barbara, Gedung Koperasi UPO dan Gedung Kantor Pusat UPO. Kesemuanya berada di area yang berdekatan dan sanggup dijangkau dengan berjalan kaki saja," ungkap Iyung.

Sawahlunto merupakan daerah penghasil kerikil bara semenjak jaman pendudukan Belanda. Namanya terangkat alasannya yaitu W H de Greve berhasil menemukan potensi kerikil bara kota di ini pada sekitar tahun 1867.

Sejak dikala itu Belanda memusatkan perhatian pada Sawahlunto dengan melaksanakan invasi pengerukkan perut bumi guna mencari kerikil bara. Material logam ini menjadi pasokan energi utama bagi Belanda. Pembukaan lahan-lahan tambang dan perekrutan buruh tambang secara paksa pun menjadi bab dari sejarah kelam Sawahlunto.


"Dan sisa sejarah tersebut sanggup ditemui melalui beberapa bangunan penting yang menjadi saksi bisu di masa lalu. Ini semua terus dikembangkan dan dipromosikan. Salah satunya lewat Sawahlunto International Musik Festival (SIMFes). Yang tahun ini dilaksanakan tanggal 19 sampai 22 Oktober," jelas iyung.

Menurutnya, dikala ini aksebilatasnya juga cukup mumpuni. Jika ingin mengunjungi Kota Sawahlunto, Anda sanggup mendaratkan diri terlebih dahulu di Bandar Udara Minangkabau di Kota Padang.

Dari sana sanggup menyewa kendaraan bermotor untuk menghampiri Sawahlunto. Kira-kira butuh tiga jam perjalanan. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan pemandang yang spektakuler. Bahkan Anda sanggup melihat Kota Padang dari ketinggian.

Merasakan Sensasi Eropa Kecil di SawahluntoFoto: Dok. Kemenpar

"Jalurnya bagus. Jalannya beraspal mulus dengan ditemani pemandangan hutan dan persawahan yang memukau. Gak kalah cantiknya dengan persawahan di Bali," jelas Iyung lagi.

Lantas bagaimana dengan amenitasnya? Untuk ini wisatawan tak perlu risau. Ada banyak penginapan serta hotel di Sawahlunto. Asiknya hotel dan penginapan ini juga merupakan bangunan peninggalan Belanda.

"Pokoknya setiap sudut Kota Sawahlunto akan membawa Anda serasa di Eropa. Penasarankan? Buruan kunjungi Sawahlunto dan rasakan sendiri Eropa mini Ranah Minang," pungkas Iyung.


Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun menyampaikan hal yang sama. Menpar yang juga pernah menginjakkan kaki di Sawahlunto ini begitu takjub dengan keindahan kotan ini. Dirinya pun semangat mengembangka potensi tempat wisata sejarah di daerah itu.

"Kota Sawahlunto mempunyai potensi yang sangat luar biasa, di samping bentang alam yang indah kota ini juga mempunyai nilai sejarah yang tinggi dan cukup menggambarkan bagaimana sebuah kota modern dari kala ke-19 dibangun. Kemenpar akan terus ikut membantu pengembangan pariwisata Sawahlunto. Makanya kita pun selalu menunjukkan santunan banyak sekali atraksi pariwisata disana," ujar Menteri asal Banyuwangi itu.

Post a Comment

 
Top