0 Comment
Launching Festival Pesona Bupolo 2018 (dok Disparkominfo Kabupaten Buru)

Jakarta - Festival Pesona Bupolo 2018 siap menyita perhatian dengan bermacam-macam lomba unik. Festival ini juga akan menampilkan bermacam-macam parade seni budaya area Buru.

Festival Pesona Bupolo 2018 akan digelar pada 12-14 Oktober 2018 di Kota Namlea dan Pantai Jikumarasa, Kabupaten Buru. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buru Istanto Setiyahadi menyampaikan Festival Pesona Bupolo 2018 akan disajikan berbeda semoga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Festival tahun ini akan dibentuk berbeda. Kemasannya akan dibentuk lebih menarik. Kami berharap dengan menyajikan hal gres ada banyak wisatawan yang berkunjung ke sini," ungkap Istanto dalam keterangan tertulis, Rabu (10/10/2018).

Opening ceremony dalam pekan raya ini rencananya akan digelar pada Jumat (12/10) mendatang di Lapangan Pattimura, Namlea, Buru. Nantinya akan ada bermacam-macam event yang disiapkan mulai dari seni budaya sampai pesta kuliner patita.

Selain itu, akan ada lomba memancing tradisional dan lomba desain Logo Branding Pariwisata Kabupaten Buru untuk menggugah simpati warga.

Kompetisi dalam pekan raya ini dibagi ke dalam 4 perlombaan, mulai dari lomba baku pukul bantal dalam air, lomba hela rotang dalam air, sampai masak dan bale papeda. Selain itu, digelar juga kampanye sadar wisata dan Festival Kuliner di Desa Jikumarasa, Lilialy.

"Festival ini sengaja menampilkan semua tradisi yang ada di Kabupaten Buru. Kami ingin memperlihatkan kesan mendalam kepada wisatawan yang berkunjung ke sini alasannya ialah pemandangan di wilayah Buru ini indah," terang Istanto.

Sementara itu, untuk mengeksplorasi keindahan Buru, Lomba Bupolo Aquathlon 2018 pun akan dirilis pada Minggu (14/10) mendatang. Rute yang dipilih pun menantang, yakni Jikumarasa ke Namlea dengan jarak tempuh 11 kilometer. Ada juga Pesta Pantai di Jikumarasa sebelum closing ceremony.

"Ada banyak hiburan di hari terakhir event. Ada live music dan lainnya. Yang jelas, ini menjadi moment terbaik untuk promosi pariwisata," tegasnya.

Wilayah Buru sedikitnya mempunyai 54 destinasi terbaik. Selain wisata religi, Buru juga mempunyai bermacam-macam wisata budaya. Komposisi wisata budaya di Buru terdiri dari Petuanan Lilialy, Petuanan Tagalisa, Hutan Bakau Siahoni, Petuanan Fena Leisela, dan Petuanan Kayely.

Selain itu, Buru juga mempunyai 8 destinasi sejarah ibarat Rumah Karesidenan Belanda, Jembatan Australia, Bunker Jepang, dan Benteng VOC. Ada juga zona kreatif yang terletak di wilayah Taman Bupolo dan WRB sampai Lapangan Pattimura serta Tonglima.

Daya tarik lainnya ialah 13 destinasi wisata laut dengn 5 spot underwater. Spot menyelam atau snorkling ini berada di Kailey, Masarete, Jikumerasa, Waeperang, dan Waprea.

Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi juga menyampaikan Buru merupakan destinasi wisata terbaik.

"Berada di Festival Pesona Bupolo menjadi moment terbaik. Sebab wisatawan dapat menikmati sisi lain dari pekan raya ini. Destinasi di Buru ini sangat lengkap. Semuanya ada. Pokoknya atraksi yang disajikan di sini ialah terbaik," ujar Ricky.

Kabid Area IV Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Syukurni pun memberikan aksesibilitas dan amenitas yang dimiliki Kabupaten Buru luar biasa. Ada banyak pilihan moda transportasi untuk menuju Festival Pesona Bupolo 2018.

Salah satunya melalui jalur laut yang diwakili 5 kapal ibarat Dorolonda, Cantika Lestari, Intim Teratai, Wayangan, dan Temi. Harga tiket standar yang ditawarkan berkisar antara Rp 120 ribu sampai Rp 160 ribu per trip.

"Ada banyak pilihan moda transportasi menuju Kabupaten Buru. Yang jelas, mulai atur perjalanan Anda menuju Kabupaten Buru. Sebab event-nya sudah di depan mata. Ada banyak sekali experience yang dapat dinikmati selama berada di sana," terperinci Syukurni.

Selain jalur laut, wisatawan juga dapat mengandalkan jalur udara dengan poros yang terhubung yakni Ambon-Namlea. Sementara untuk amenitas, ada banyak sekali pilihan ibarat Jumlizer Hotel, Hotel Grand Sarah, Hotel Awisata, sampai Penginapan Tectona.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan Kabupaten Buru mempunyai aspek 3A terbaik dengan pilihan yang sangat beragam.

"Wilayah Buru ini sangat eksotis. Festival Pesona Bupolo menjadi salah satu atraksi terbaik di sana. Yang jelas, aspek aksesibilitas dan amenitasnya juga terbaik. Pilihannya ada banyak. Jadi, pastikan Anda ada di Kabupaten Buru pada 12-14 Oktober," pungkas Menteri yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryOfTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok.

Post a Comment

 
Top