Bandung - Di Bandung, ada penderasan yang tampak ibarat buatan manusia. Padahal susunan tebing batunya alami ciptaan Tuhan. Keren!
Bagi Anda yang pernah berwisata ke Ciwidey atau Lembang, cobalah kunjungi objek wisata di Bandung Utara. Di sana terdapat puluhan objek wisata juga, salah satunya yang gres ialah objek Wisata Curug Batu Templek.
Destinasi di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung ini dikenal dengan keindahan lanskap tebing watu yang terbentuk secara alami. Selain itu, di atas tebing watu tersebut mengalir sebuah air terjun. Suguhan keindahan alam ini yang menjadi daya tarik objek wisata tersebut.
Jalan menuju Curug Batu Templek (Wisma/detikTravel) |
Ia mendapat informasi objek wisata itu dari media sosial. "Saya lihat di Google Map, ke sini lantaran pemandangannya bagus. Indahnya bukan main, menakjubkan dan menyejukan hati," kata Huda
Huda menambahkan, pemandangan alam di objek Wisata Batu Templek masih alami. "Nuansanya betul-betul alam. Tebingnya masih kelihatan begitu alami," ujarnya.
Pada demam isu kemarau ibarat ini, keindahan alam di objek Wisata Batu Templek sedikit berkurang, sebabnya terjadi penyusutan debit air di penderasan Batu Templek itu, sehingga air terjunnya tidak terlihat begitu indah.
Huda sekeluarga (Wisma/detikTravel) |
Bagi Anda yang hendak berwisata ke objek wisata ini jangan khawatir, sebabnya di objek wisata ini sudah dilengkapi dengan kemudahan umum ibarat toilet dan musala. Selain itu ada lapangan parkir untuk kendaraan roda dua dan minibus.
Huda merekomendasikan, objek Wisata Batu Templek cocok sekali dijadikan sebagai lokasi untuk liburan keluarga di akhir pekan.
"Recommended, aku sangat merekomendasikan sekali. Disamaping murah objek wisatanya sangat alami dan sejuk. Apalagi di atas ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, sangat cocok sekali untuk refreshing keluarga, sangat sejuk sekali," pungkasnya.
Seperti buatan insan (Wisma/detikTravel) |
Sepintas memang Anda akan menganggap tebing watu yang ada di objek wisata itu ibarat buatan. Bentuk watu yang menjulang tinggi itu ibarat diukir atau dipahat oleh manusia.
Bagi orang yang pertama tiba ke objek wisata ini akan menganggapnya ibarat itu. Padahal tebing watu yang ada di objek wisata ini terbentuk dengan sendirinya atau secara alami.
Begitu pun dengan warna watu yang timbul ketika tersinari matahari, tebing watu itu berwarna hitam, kekuningan dan kecoklatan. Warna watu tersebut ibarat dipulas memakai cat, padahal warna di watu tersebut juga terbentuk secara alami.
"Indah sekali, pemandangan yang cukup luar biasa. Baru aku melihat pemandangan ibarat ini," kata Siti Nuraeni Agustia, salah seorang pengunjung.
Siti mengungkapkan, setiap orang akan terpana melihat keindahan bentangan tebing Batu Templek. Mereka akan menganggap pemandangan tersebut dibentuk oleh manusia, begitupun ketika dirinya pertama tiba ke objek wisata ini.
Sayang debit air terjunnya menyusut (Wisma/detikTravel) |
Siti juga menuturkan, selain ibarat taman buatan. Panorama alam yang ada di objek wisata ibarat lukisan.
"Iya, ibarat lukisan. Tapi ini lukisan alam, lukisan yang sangat indah dan mencerahkan mata bagi siapa saja yang melihatnya," pungkasnya.
Cara ke sana:
Untuk hingga ke objek wisata ini Anda harus menempuh perjalanan selama 1 jam dari sentra Kota Bandung. Gunakan jalur Cicaheum-Cibiru, sempurna di pertigaan Pasir Impun beloklah kiri menuju Jalan Desa Cikadut.
Perjalanan Anda akan segera hingga ke objek Wisata Batu Templek. Hanya diharapkan waktu sekitar 15 menit dari pertigaan Pasir Impun. Bila masih bingung, Anda sanggup memakai aplikasi map. Jangan khawatir, di Jalan Raya Pasir Impun-Desa Cikadut kalian bakal menemukan banyak papan petunjuk arah menuju objek Wisata Batu Templek.
Tonton juga 'Menikmati Suasana Alami Curug Putri Kencana':
Post a Comment