Ternyata Sering Lihat Foto Seksi Perempuan Bikin Laki-Laki Lebih Suka Makan Daging

Foto: iStock
Jakarta - Sebuah penelitian gres di Australia, menawarkan bahwa laki-laki yang sering melihat foto seksi wanita, lebih menentukan daging sebagai kuliner mereka.

Lebih dari 1.600 laki-laki dan perempuan dari Australia, Amerika, sampai Inggris menjadi objek penelitian terbaru yang menarik. Penelitian ini membahas perihal hubungannya antara melihat foto dengan konten sensual, dan kaitannya dengan proses pemilihan makanan.

Baca Juga: Video Ini Ungkap Trik Hasilkan Foto Makanan yang Menggiurkan dalam Iklan

Foto: iStock

Agar penelitian ini akurat, para peneliti memastikan bahwa semua partisipan mempunyai preferensi heteroseksual, dan memakan daging.

Penelitian ini dilakukan oleh Eugene Y. Chan dan Natalina Zlatevska, marketing profesor dari Monash University dan University of Technology Sydney. Eugene dan Natalina menemukan, bahwa laki-laki yang melihat foto berisi perempuan seksi, lebih menentukan daging sebagai kuliner mereka.

Hubungan ini berkaitan dengan pandangan pria, yang menganggap bahwa daging dekat kaitannya dengan kekuatan, status, dan kejantanan. Sehingga laki-laki akan lebih tertarik untuk makan daging, dikala memikirkan korelasi intim atau hal yang menciptakan mereka bergairah.

Foto: iStock

"Hubungan antara daging dan statusnya didorong oleh konsumsi. Manusia gua dulu mengonsumsi daging biar tetap kuat, sehat, dan cukup tangguh untuk bertahan hidup di medan likungan yang keras. Para ningrat juga memakan daging sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran," ungkap hasil penelitian tersebut.

Sementara para perempuan justru tidak begitu tertarik dengan kuliner berbahan dasar daging, sehabis mereka melihat foto laki-laki seksi, atau gambar sensual lainnya. Hal ini dikarenakan, perempuan tidak terlalu mementingkan status biar menarik di depan pria. Mereka lebih fokus terhadap kecantikan dan kesehatan.

Foto: iStock

Karena Eugene dan Natalina fokus terhadap sisi marketingnya. Mereka melihat bahwa hal ini sering dipakai di dalam iklan produk daging, yang menekankan maskunilitas dan daya tarik seks.

"Penelitian kami menawarkan adanya konsekuensi yang tidak disengaja dari iklan-iklan berkonten sensual sekarang. Mereka mungkin merangsang nafsu seksual seseorang, dan menciptakan laki-laki mengonsumsi lebih banyak daging sehingga berbahaya untuk kesehatan termasuk kelestarian lingkungan," pungkas Eugene dan Natalina.

Baca Juga: Ini 10 Bukti Kalau Makanan Tak Seindah Foto Iklannya!