Kota Ini Diselimuti Bacin Basi Dari Limbah Seafood Belasan Tahun

Foto: Istimewa
Jakarta - Kota St. Mary di Kanada diselimuti wangi busuk dari pabrik saus seafood yang ditutup belasan tahun lalu. Bau busuk sausnya tetap menyengat sampai sekarang.

Sekitar tahun 2002 perusahaan Atlantic Seafood Sauce menutup pabrik mereka di kota St. Mary's, Nefwoundland, Kanada. Penutupan ini mengakibatkan ratusan tong berisi saus itu tertinggal di sana.

Baca Juga: Ups! Gara-gara Makan Telur dan Daging, Kentut Bisa Berbau Busuk

Foto: Istimewa

Namun 17 tahun kemudian wangi busuk dari saus seafood itu tetap tercium, dan menjadi polusi udara di kota St. Mary's. Bau busuk yang berasal dari pabrik itu, mengakibatkan banyak ancaman kesehatan sekaligus menciptakan penduduk sekitar menjadi tidak nyaman dengan aromanya.

Dilansir Munchies (09/02), banyak warga di kota St. Mary yang sehari-harinya memakai masker N95 untuk menghindari wangi busuk saus.

"Ketika aromanya mulai tercium, kami pribadi menutup jendela dan pintu. Mirip menyerupai orang di penjara," ungkap salah satu warga di sana berjulukan Muriel Whelan. Bahkan aroma saus ini semakin parah ketika ekspresi dominan panas tiba, dan para warga mulai panik ketika melihat pihak pemerintah yang tiba mengunjungi bekas pabrik itu dengan pakaian pelindung lengkap.

Foto: Istimewa

Menurut CBC, pihak pemerintah St. Mary's sudah berusaha mencari perusahaan dari pabrik ini untuk mengangkat semua tong berisi seafood saus yang masih ada. Tapi ternyata tidak semudah itu pembersihannya, di tahun 2016 sebuah perusahaan swasta disewa untuk membersihkan pabrik itu, dan mulai mengeluarkan sisa saus ke lautan, tapi mereka diminta untuk berhenti.

Lalu ketika wakil walikota St. Mary's, Steve Ryan mencoba untuk menyewa orang lain, tidak ada yang mau mengambil usulan ini.

"Mereka menyampaikan selama 30 tahun menjalani pekerjaan untuk membersihkan tempat, mereka sempat kaget ketika melihat berbagai limbah makanan di sana. Anehnya tidak ada tikus sama sekali, mereka bilang bahwa tikus tahu kalau limbah makanan itu sudah beracun," tutur Ryan.

Foto: Istimewa

Selain kesulitan mencari orang yang mau membersihkan pabrik saus ini, pemerintah juga harus menyiapkan dana sebesar $525,900 (Rp 7,3 miliar). Hingga ketika ini pihak pemerintah masih berusaha untuk membersihkan saus seafood dari pabrik tersebut.

Baca Juga: Dikira Gas Bocor, Bau Durian Busuk Bikin Ratusan Mahasiswa Australia Dievakuasi