0 Comment
Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai nama atau istilah dari list pada bagian bawah dinding yang biasanya digunakan pada lantai kayu. Banyak hal dalam dunia design interior atau arsitektur yang mungkin sangat awam bagi kebanyakan orang untuk diketahui. Jika dalam membangun atau mendekor rumah anda menggunakan jasa interior designer atau arsitek atau kontraktor tentunya akan sangat lebih mudah menginginkan desain yang anda inginkan. Bagi anda yang mencari artikel ini tentunya sering melihat desain rumah yang menggunakan lantai kayu dan terdapat list di tepi dindingnya dan ingin mengetahui istilah dan bahan dasar dari hal tersebut. Untuk itu pada artikel ini saya akan coba bahas sedikit yang saya ketahui mengenai hal ini.


Baseboard atau Skirting Board di Indonesia sendiri mungkin banyak yang menyebut Papan Skirting atau Plint (Skirting Plint) merupakan finishing yang biasa digunakan pada bagian tepi pertemuan antara lantai dan dinding. Kebanyakan rumah umumnya di Indonesia sendiri banyak menggunakan baseboard dengan bahan dasar Tehel atau tile, tetapi jika rumah menggunakan pilihan lantai kayu baik parqet, vinyl atau laminate biasanya pada baseboard cenderung menggunakan bahan dasar kayu. Pemasangan baseboard kayu pada dinding biasanya menggunakan lem, jika diluar negeri karena dinding rumah banyak menggunakan gypsum biasanya saat pemasangan akan menggunakan media paku tembak juga. Untuk proses pemasangan baseboard dapat disimak video di bawah ini :


Untuk memperoleh baseboard kayu anda tidak perlu bingung karena anda bisa menjumpai jasa ini langsung sepaket pada toko yang menjual jasa finishing lantai kayu parqet atau laminate. Jika anda berniat mencari sendiri mungkin di Indonesia sendiri lebih dikenal dengan istilah plint skirting. Saya sendiri hanya sebatas tahu dari membaca beberapa sumber, mungkin salah satu contohnya bisa dilihat disini. Website ini terdapat katalog papan skirting yang terbuat dari kayu solid dengan biaya 60 rb sampai 80rb permeter diluar biaya pemasangan. Lebih lanjut lagi anda bisa mencari penjual jasa dengan searching keyword plint kayu.

Teknik baseboard atau plint terdapat banyak jenis dan bahan dasarnya tetapi di Indonesia sendiri yang lebih banyak digunakan dengan bahan keramik atau tile. Menurut saya sendiri, sebaiknya pemasangan plint keramik lebih baik dipasang tertanam atau rata dengan dinding tembok. Kebanyakan teknik pemasangan plint keramik cenderung menonjol dari dinding dimana hal ini sebenarnya kurang baik karena akan menjadi tempat berkumpulnya debu dan akan cepat kotor saat dibersihkan. Bahkan saat ini sudah terdapat teknik pemasangan plint keramik yang terdapat jarak antara plint dan dinding yang membuat dinding seakan melayang dikenal dengan istilah flush bae.


Sekian yang dapat saya share mengenai nama dan istilah dari list pada bagian bawah dinding yang biasanya digunakan pada lantai kayu, jika ada dari anda yang lebih mengetahui informasi lebih banyak mengenai ini bisa dishare di komentar untuk membantu kawan-kawan yang juga sedang mencari informasinya, mohon maaf jika ada keliru CMIIW, semoga dapat membantu dan bermanfaat...



Post a Comment

 
Top