Kali ini saya akan sedikit sharing informasi mengenai alat penutup dan penghisap asap kompor pada dapur. Mungkin dari anda ada yang bertanya tanya mengenai nama dan fungsi dari alat yang biasanya terdapat di atas kompor pada dapur atau kitchen set. Artikel ini saya buat ini tidak berarti saya memiliki alat ini, artikel saya buat berdasarkan hasil membaca dari beberapa sumber bertujuan untuk sekedar share bagi yang belum tahu dan suatu saat saya juga ingin memasang alat ini dirumah.
Cook Hood atau Cooker Hood atau Vent Hood atau Kitchen Range Hood, itulah beberapa nama yang dikenal dengan nama ini, untuk lebih simple anda bisa mencarinya dengan kata kunci ‘ alat penghisap asap dapur‘. Cooker Hood ini merupakan alat yang dapat menyerap asap yang ditimbulkan oleh masakan saat memasak dan mengeluarkannya kembali dalam bentuk yang lebih ramah tidak berwarna atau berkabut tebal seperti asap pada umumnya dan tidak berbau. Cooker Hood sangat mirip fungsinya dengan pendahulunya yaitu cerobong asap pada rumah yang berfungsi untuk membawa asap memasak keluar rumah hanya saja saat ini cerobong ini dibuat lebih canggih, ekonomis dan elegan.
Cooker Hood terbuat dari bahan stainless steel sehingga tidak mudah berkarat dan mudah dibersihkan. Cara kerja dari alat Cooker Hood ini yaitu menyerap asap masakan menggunakan semacam kipas yang biasa disebut sebagai motor melalui bagian bawah alat Cooker Hood dan juga terdapat sebuah filter dibagian bawah yang berfungsi sebelum asap menuju kipas maka terlebih dahulu disaring pada filter. Ketika asap telah diolah pada kipas kemudian akan dihembuskan kembali melalui ventilasi yang terdapat di bagian depan Cooker Hood. Cooker Hood sendiri terdapat dua jenis yaitu ada yang menggunakan cerobong asap mirip seperti pendahulunya hanya saja terbuat dari bahan stainless steel, perbedaannya anda juga harus melubangi plafon anda saat memasang untuk jalur cerobong membawa asap keluar. Tipe Cooker Hood ini terkadang bisa dijumpai pada beberapa rumah dan banyak dapat dijumpai pada kitchen atau dapur restoran-restoran atau dapur hotel.
Cooker Hood tipe kedua yaitu tanpa cerobong yang paling banyak diminati karena dari segi bentuk yang lebih simple, elegan dan harga yang ekonomis. Perbedaannya tentunya tanpa menggunakan cerobong, jadi saat menghembuskan kembali udara tidak melalui cerobong tetapi melalui ventilasi pada bagian depan Cooker Hood yang artinya udara yang sudah di filter dihembuskan kembali diruang dapur. Untuk cara kerja dari alat Cooker Hood, anda dapat menyimak video di bawah ini.
Jika saya caricari, Cooker Hood tipe tanpa cerobong harganya relatif murah untuk standarnya sekitar 700 – 900 ribu dengan daya yang tidak terlalu besar sekitar 65-75 watt. Alat ini tidak perlu dihidupkan secara terus menerus karena terdapat tombol ON dan OFF untuk menyalakan dan mematikan alat ini, jadi bisa dinyalakan hanya pada saat memasak. Pemasangan alat penghisap asap Cooker Hood ini cukup simple, memang syaratnya anda harus memiliki kabinet karena alat ini dipasang menggunakan sekrup yang dipasang menempel pada kabinet atau rak dapur. Untuk perawatan berdasarkan informasi yang saya baca, anda hanya cukup membersihkan filter pada bagian bawah Cooker Hood setiap 1 bulan sekali dan ketahanan filter ini bisa mencapai 6 bulan sehingga anda harus menggantinya dengan filter baru.
Sekian yang dapat saya share mengenai alat penutup dan penghisap asap kompor pada dapur, jika artikel ini membantu silakan dishare, semoga bermanfaat...
Post a Comment