CARA MENGATASI MIRILLIS ACTION TIDAK ADA REKAM SUARA

<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara mengatasi saat merekam atau record dengan Mirillis Action tetapi tidak ada terekam suara. Bagi anda yang masih awam dengan software record dekstop Mirillis Action ini mungkin akan pernah kebingungan dimana saat selesai merekam atau merecord video menggunakan MA kemudian saat play hasil record video ternyata tidak ada suaranya. Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi anda pengguna aplikasi Mirillis Action pemula terutama bagian settingan.</div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijkQHYdYVgFI9Db2f4JfgYdIdUuawCYu9InTYn6JkmZbhLFplODrJg9aT8tlI6-In4957m_LJqhSh7J9lVqLn2CbBLWsr3Fjd-Jzq5r9zaCmKjBXFpZ9ZYDZjkhqSrGdNouhjaQZMP1sM/s1600/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="709" data-original-width="1068" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijkQHYdYVgFI9Db2f4JfgYdIdUuawCYu9InTYn6JkmZbhLFplODrJg9aT8tlI6-In4957m_LJqhSh7J9lVqLn2CbBLWsr3Fjd-Jzq5r9zaCmKjBXFpZ9ZYDZjkhqSrGdNouhjaQZMP1sM/s320/1.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p><br /></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Penyebab tidak ada terekamnya suara saat recording menggunakan Mirillis Action terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. <b>Faktor pertama</b>, tentunya anda harus memperhatikan perangkat microphone yang anda gunakan dan pastikan dalam kondisi baik dan berfungsi, untuk lebih jelas anda bisa baca artikel saya sebelumnya untuk cara mengecek microphone <b><a href="https://blogternakan4.blogspot.com/search?q=cara-cek-microphone-pada-laptop-berfungsi-atau-tidak" target="_blank"><span style="color: blue;">disini</span></a></b>. <b>Faktor kedua</b>, yaitu settingan dari input suara pada aplikasi Mirillis Action. Memang software ini tidak secara otomatis dapat mendeteksi input suara walau kita sudah plug atau mencolokkan microphone pada komputer atau laptop. <o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Secara default, aplikasi Mirillis Action menggunakan settingan microphone yang ada pada laptop sebagai settingan default. Jika anda menggunakan perangkat eksternal seperti microphone atau headset handphone sebagai input suara perlu mengubah sedikit settingan pada aplikasi MA agar suara anda dapat terekam pada video menggunakan Mirillis Action. Untuk lebih jelasnya anda dapat mengikuti langkah di bawah ini :<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 1. Buka aplikasi Mirillis Action, kemudian masuk pada menu <b>Setting</b> pada bagain kanan atas.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKC7neVxPrqrPjrLDd6mJ4JD1kUZ8auaTUNTPMrFULZED46ECuGnqCQM9SangEfxNdcbXaLQvDwSp9nvfIB_8xEG_fETqskIYnZMef3lAbrI9oH_zMSti50J7nYRSTJMYnoyuz1JC_y6M/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="596" data-original-width="1064" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKC7neVxPrqrPjrLDd6mJ4JD1kUZ8auaTUNTPMrFULZED46ECuGnqCQM9SangEfxNdcbXaLQvDwSp9nvfIB_8xEG_fETqskIYnZMef3lAbrI9oH_zMSti50J7nYRSTJMYnoyuz1JC_y6M/s400/2.png" width="400" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p><br /></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 2. Setting pertama, arahkan pada tab menu <b>Audio Settings</b> yang bergambar speaker, centang pada checkbox <b>Allow multi-channel audio recording</b>, kemudian pada bagian <b>Audio device</b> pilih <b>Microphone</b>, kalau tidak salah hal ini bertujuan agar input suara atau audio yang akan dipakai oleh Mirillis Action berasal dari suara yang berasal dari speaker laptop dan microphone sekaligus karena multichannel seperti video orang merekam permainan game dan langsung memberi komentar.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsxVJSs_iNfGzafqTpdKuv_7CWI_j0lriuE1jB5DbYrhsgyNuyonuAxX0QgiplzEGJV5qBY_h0bfGE4GMtaHXSCnk8MfzEZJ4Sg_2vBhE7x3-6sOOevN1R4yFukJarim1TfswfYTr97Fc/s1600/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="597" data-original-width="1065" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsxVJSs_iNfGzafqTpdKuv_7CWI_j0lriuE1jB5DbYrhsgyNuyonuAxX0QgiplzEGJV5qBY_h0bfGE4GMtaHXSCnk8MfzEZJ4Sg_2vBhE7x3-6sOOevN1R4yFukJarim1TfswfYTr97Fc/s400/3.png" width="400" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p><br /></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 3. Setting kedua, arahkan pada tab menu <b>Microphone Settings</b> disebelahnya, pada bagian<b> Audio device </b>pilih <b>Microphone</b>, kemudian di bawahnya pastikan <b>Volume </b>tidak pada angka 0 persen dan paling <span style="color: red;">penting</span> pastikan kotak checkbox <b>Record microphone into separate audio track</b> tidak tercentang.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAArFrWtK5O6O2iMjteS1hyFkPr4X2iQaLoneGipTp3T_IoyamS6-3yiiyA-kmmV393CXNymK5dRG1iLtZRT69L0f-UbFSwdHm9CL-goEmzNzDJvoXzeJduFHhc3V4vxjKqz7vLYW7aIc/s1600/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="596" data-original-width="1064" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAArFrWtK5O6O2iMjteS1hyFkPr4X2iQaLoneGipTp3T_IoyamS6-3yiiyA-kmmV393CXNymK5dRG1iLtZRT69L0f-UbFSwdHm9CL-goEmzNzDJvoXzeJduFHhc3V4vxjKqz7vLYW7aIc/s400/4.png" width="400" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p><br /></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Itulah beberapa settingan pada aplikasi Mirillis Action yang perlu diperhatikan agar suara terekam saat melakukan recording. Untuk lebih aman sebaiknya anda mengetes untuk merecord asal untuk melihat hasilnya sebelum untuk digunakan sebenarnya. Saya sendiri menggunakan Mirillis Action Full Version di atas.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Sekian yang dapat saya share mengenai cara mengatasi Mirillis Action tidak ada terekam suara pada hasil recording, semoga dapat membantu dan bermanfaat...<o:p></o:p><br /> <br /> <br /> <br /></div>

INFORMASI CARA MENGATASI MIRILLIS ACTION TIDAK ADA REKAM SUARA

Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara mengatasi saat merekam atau record dengan Mirillis Action tetapi tidak ada terekam suar...

Read more »

CARA CEK MICROPHONE PADA LAPTOP BERFUNGSI ATAU TIDAK

<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara mengecek microphone pada laptop apakah berfungsi atau tidak. Bagi anda yang biasa skype atau bermain game online atau membuat video dengan input suara anda sendiri tentunya tidak asing menggunakan microphone. Banyak pilihan microphone yang bisa digunakan baik itu eksternal anda beli terpisah seperti yang banyak digunakan penyiar yang berisi tiang penyangga atau pembawa acara yang biasa menempel dibajunya atau bisa menggunakan microphone yang kalian dapat satu paket saat membeli hp yang biasa disebut earphone. Perbedaan dari masing-masing earphone tersebut tentunya pada kualitas suara yang dihasilkan.</div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Pernahkan anda mengalami dimana saat mencolokkan microphone tetapi tidak menghasilkan suara ? Saya sendiri pernah mengalaminya menggunakan headset yang didapat dari membeli hp saat dicolokkan ke laptop dan dicoba untuk mengisi suara dalam membuat video kemudian saat melihat hasil rekamannya ternyata suara saya tidak ada atau tidak terekam pada hasil recording video tersebut. Tentunya ini bisa sangat membuat anda kesal karena sudah susah payah melakukan recording dan anda harus mengulangi hal tersebut. Saya sendiri kebingungan antara microphone pada headset saya yang rusak atau aplikasi recordingnya yang bermasalah.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Berdasarkan pengalaman ini saya akan coba memberi solusi bagaimana cara mengecek kondisi microphone anda apakah berfungsi baik atau tidak. Cara mengecek microphone ada suara atau tidak sebenarnya sangat gampang, hanya beberapa step anda bisa ikuti di bawah ini :<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <b>Pertama</b>, tentunya colokkan microphone anda pada port laptop kemudian klik <b>Kanan</b> pada <b>icon menu</b> <b>Speaker</b> yang berada di kanan bawah dekstop anda dibarisan taskbar kemudian pilih menu <b>Sounds</b>.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQnZFRSfz1mJDL4ezLHo7Q7bj4xr4e3bOVceO1CT8k1ukD6iuWwOKoq_Pb9XD5-GiQH1QKxtEtl5EETqkKBkcHDJB-gIGEp3uS4X0jHzfXj91890YSoylk3YWEv7l4ha1DgrSOdcuKasw/s1600/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="208" data-original-width="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQnZFRSfz1mJDL4ezLHo7Q7bj4xr4e3bOVceO1CT8k1ukD6iuWwOKoq_Pb9XD5-GiQH1QKxtEtl5EETqkKBkcHDJB-gIGEp3uS4X0jHzfXj91890YSoylk3YWEv7l4ha1DgrSOdcuKasw/s1600/1.png" /></a></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <b>Kedua</b>, pilih tab menu <b>Recording</b>, nah bisa anda lihat disamping kanan gambar microphone terdapat bar yang menunjukkan tinggi tingkat suara yang dihasilkan, cobalah berbicara pada microphone jika terdapat indikasi warna hijau yang naik turun pada bar tersebut berati microphone anda tidak bermasalah dan dalam keadaan baik.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvYdaAzryB-olsA9s7HL1ZmNnw2jr1UeK_Tmsy7OTX5aOdl1R7XjSB2i-RG5GNniKFuwv80kKqYUzEyMYRdyGbF29vf5T9kk7tJR7pC5EpF3uQ-XMZfUnctjxS8RXEKPf8hCQ_udXD2IE/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="461" data-original-width="413" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvYdaAzryB-olsA9s7HL1ZmNnw2jr1UeK_Tmsy7OTX5aOdl1R7XjSB2i-RG5GNniKFuwv80kKqYUzEyMYRdyGbF29vf5T9kk7tJR7pC5EpF3uQ-XMZfUnctjxS8RXEKPf8hCQ_udXD2IE/s320/2.png" width="286" /></a></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <b>Ketiga</b>, jika tidak ada indikasi anda bisa klik 2 kali pada list microphone tersebut atau klik kemudian pilih menu <b>Properties </b>di bawahnya kemudian pilih submenu <b>Levels</b> kemudian pastikan indikator volume microphone tidak 0.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidcUaH6qyuZTLOHIrh6Tkfy8irAjnvytsk-2JpvK4evXj7sR6jS55Q6-o5kv5vAhMTMmDAuBLHPhQA_h3wRgVcWF3qVcmXWdTzn5agO6DBUUG8UsuAdqFaeEJ_9id3KqniIPfjJb6bxvU/s1600/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="555" data-original-width="445" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidcUaH6qyuZTLOHIrh6Tkfy8irAjnvytsk-2JpvK4evXj7sR6jS55Q6-o5kv5vAhMTMmDAuBLHPhQA_h3wRgVcWF3qVcmXWdTzn5agO6DBUUG8UsuAdqFaeEJ_9id3KqniIPfjJb6bxvU/s320/3.png" width="256" /></a></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <b>Keempat</b>, untuk mengecek kembali anda bisa kembali melihat cara kedua atau bisa beralih ke submenu <b>Listen</b> dan centang atau beri tanda rumput pada kotak <b>Listen to this device</b> dan pada pilihan <b>Playback through this device </b>pilih <b>Speaker </b>kemudian tekan <b>Ok</b>,<b> </b>yang berarti suara yang anda kirim dari microphone akan dikeluarkan pada speaker laptop anda.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzZaWtvmKO6G8qP7qEfZo5FE07HS_kNtYENfI33aCuh7BSjrIWU8YAwlVqixwlQZM6ZHWXj7BgayCcN25zw3fB9vmGj7VQxW3n0wXuW4JPfQkueWdt0rJrJG-91rJthG1okJcQ4RbfHPI/s1600/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="555" data-original-width="441" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzZaWtvmKO6G8qP7qEfZo5FE07HS_kNtYENfI33aCuh7BSjrIWU8YAwlVqixwlQZM6ZHWXj7BgayCcN25zw3fB9vmGj7VQxW3n0wXuW4JPfQkueWdt0rJrJG-91rJthG1okJcQ4RbfHPI/s320/4.png" width="254" /></a></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <b>Kelima</b>, jika masih tidak ada suara coba longgarkan colokkan ujung microphone pada port laptop, hal ini saya alami saat memutuskan untuk membeli microphone eksternal dan saat dicoba tidak berfungsi kemudian mencoba melonggarkan colokkan pada port dan microphone bisa digunakan seperti biasa. Untuk mengecek saat melonggarkan colokkan pada port bisa dicek dengan langkah kedua.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Jika sudah menggunakan cara semua di atas tetapi microphone masih tidak ada suara berati microphone anda lah yang bermasalah dan perlu diganti beli yang baru, sekian yang dapat saya share mengenai cara cek microphone pada laptop tidak ada suara, semoga dapat membantu dan bermanfaat...<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div>

INFORMASI KOMPUTER CARA CEK MICROPHONE PADA LAPTOP BERFUNGSI ATAU TIDAK

Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara mengecek microphone pada laptop apakah berfungsi atau tidak. Bagi anda yang biasa skype...

Read more »

APLIKASI UNTUK CONVERT FORMAT TIPE FILE VIDEO

<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai aplikasi yang bisa digunakan untuk convert atau mengubah format tipe file video. Bagi anda yang sering berhubungan dengan editing video mungkin pernah mengalami dimana format tipe file video tidak sesuai dengan yang tersedia pada aplikasi editing atau saat upload video di Youtube format tipe file video tidak didukung. Memang sudah banyak tersedia web atau situs yang menyediakan layanan convert format tipe file video tetapi dari pengalaman yang saya alami sendiri banyak yang bermasalah seperti saat upload tiba-tiba putus terjadi masalah dan akhirnya saya memutuskan untuk mencari aplikasi daripada menggunakan layanan web converter tersebut.</div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p><br /></o:p></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEEhyphenhyphenDv8rgsfCYS6DN_TIi7gk_jFlVhdEJ6xhsy-6TWRfSy30WcktQbLG_aE1UZ4BNvcyxxjRaH0PeTtEaAGs75ZszJIpFIjsslvnYZ6utj4Y5tOdwTn57JNQq46urj0WRlkhp6Jb78Tw/s1600/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="270" data-original-width="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEEhyphenhyphenDv8rgsfCYS6DN_TIi7gk_jFlVhdEJ6xhsy-6TWRfSy30WcktQbLG_aE1UZ4BNvcyxxjRaH0PeTtEaAGs75ZszJIpFIjsslvnYZ6utj4Y5tOdwTn57JNQq46urj0WRlkhp6Jb78Tw/s1600/1.png" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <b>Format Factory</b> merupakan aplikasi yang bisa saya rekomendasikan untuk membantu anda dalam convert atau mengubah format tipe file video menjadi format yang diinginkan. Aplikasi ini dapat diunduh dan digunakan secara gratis. Anda bisa mengunduhnya di link <b><a href="http://download.cnet.com/FormatFactory/3000-2194_4-10968547.html" target="_blank"><span style="color: blue;">disini</span></a></b>. Format Factory dapat membantu mengubah format tipe file video dalam berbagai format yang diinginkan diantaranya mp4, mkv, avi, WebM, 3gp, gif, wmv, mpg, vob, mov, flv, dan swf. Tidak hanya video, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mengubah atau convert file lain audio atau suara, gambar dan document. Setelah anda mendownload Format Factory dari link di atas, anda bisa langsung menginstallnya pada komputer anda dengan langkah install pada umumnya yang sangat mudah.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Cara menggunakan aplikasi ini sangat mudah, pertama anda bisa perhatikan tab menu yang berada pada sebelah kiri terdapat beberapa pilihan diantaranya <b>Video, Suara, Gambar, Document, dst</b>, pilihan ini dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan anda, jika ingin mengconvert file video bisa dipilih video maka akan muncul pilihan beberapa format file video yang ingin dituju atau format output yang diinginkan.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh58d2Z0P4qU_itLv8Ifl_jf3pMAwywfxTTZBY1uzeYePSpZHmmWr6UxCGYSdUGpwuVPADCWhgsqr3432deafMeUE9csT8Wv8bAzBLVkM_dqmLL-PY65tC9sMTmLCstm4F029Vvg5iKqqk/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="864" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh58d2Z0P4qU_itLv8Ifl_jf3pMAwywfxTTZBY1uzeYePSpZHmmWr6UxCGYSdUGpwuVPADCWhgsqr3432deafMeUE9csT8Wv8bAzBLVkM_dqmLL-PY65tC9sMTmLCstm4F029Vvg5iKqqk/s400/2.png" width="400" /></a></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Tahap selanjutnya klik pada pilihan format yang ingin dituju atau format output yang diinginkan. Setelah klik maka akan muncul kotak dialog baru, pilih menu <b>Tambahkan File</b> untuk memasukkan video yang ingin diconvert. Setelah dimasukkan, anda juga dapat mengatur kualitas video yang nantinya akan dihasilkan pada menu <b>Pengaturan Keluaran</b>. Selain itu anda juga bisa memotong durasi video pada menu <b>Pilihan</b>. Pada bagian bawah terdapat menu untuk mengatur folder dimana nantinya output hasil dari video disimpan. Setelah semua siap bisa anda lanjutkan dengan klik tombol <b>OK</b>. <o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGt1TNKRn91q2E4wHXvisZEkSw5WD7ldzE9qSq2DEs35rDPdaMBdLVTzRlqOnNilw1mvh1sjwnaDqKKFGNaLw3iorNbNmca4LSgU6aSL6S_RJDqaJ6s0cct0fAoLzvsGPESpJCUU3waAw/s1600/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="609" data-original-width="833" height="291" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGt1TNKRn91q2E4wHXvisZEkSw5WD7ldzE9qSq2DEs35rDPdaMBdLVTzRlqOnNilw1mvh1sjwnaDqKKFGNaLw3iorNbNmca4LSgU6aSL6S_RJDqaJ6s0cct0fAoLzvsGPESpJCUU3waAw/s400/3.png" width="400" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p><br /></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Setelah klik OK maka anda akan kembali ke kotak utama, tahap akhir anda bisa menekan tombol <b>Mulai</b> atau Start untuk memulai proses convert format file video kemudian hanya perlu menunggu sampai proses selesai sampai status konversi berubah menjadi Selesai. Untuk melihat hasil video anda bisa klik kanan pada daftar list video kemudian pilih <b>Buka Folder Keluaran</b>.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdyXPn2ilugOkMI7XX0h7T4VJVMSn4hdStyQeXw-jxeDAGHGA4BnmZNpT1P9OXpp1C4U5jTM0Nf0t7q3_nk7lgUAYsZkTAJ6MVLFTSvuqJ4506nYHSIoTwVpKUoBWMhoTAhYhD9SVPLmM/s1600/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="575" data-original-width="907" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdyXPn2ilugOkMI7XX0h7T4VJVMSn4hdStyQeXw-jxeDAGHGA4BnmZNpT1P9OXpp1C4U5jTM0Nf0t7q3_nk7lgUAYsZkTAJ6MVLFTSvuqJ4506nYHSIoTwVpKUoBWMhoTAhYhD9SVPLmM/s400/4.png" width="400" /></a><span style="text-align: justify;"> </span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Sekian yang dapat saya share mengenai aplikasi untuk convert atau mengubah format tipe file video sesuai dengan format yang diinginkan, semoga dapat membantu dan bermanfaat...<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div>

INFORMASI APLIKASI UNTUK CONVERT FORMAT TIPE FILE VIDEO

Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai aplikasi yang bisa digunakan untuk convert atau mengubah format tipe file video. Bagi anda y...

Read more »

CARA MENAMBAHKAN BLUETOOTH PADA HEAD UNIT MOBIL TANPA PORT USB DAN AUX

<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara menambahkan fitur Bluetooth pada head unit mobil yang tidak memiliki port USB dan AUX. Teknologi Bluetooth tentunya merupakan teknologi konektifitas yang sangat diinginkan saat ini karena menawarkan cara yang lebih mudah khususnya dalam memutar musik atau lagu di dalam mobil melalui head unit. Bagi anda yang memiliki mobil keluaran terbaru dan golongan menengah ke atas, kebanyakan fitur Bluetooth ini sudah tersedia langsung pada head unit yang diberikan. Lalu bagaimana dengan mobil dengan head unit lama ? Anda masih bisa menambahkan fitur Bluetooth pada head unit mobil khususnya bagi anda yang memiliki head unit tanpa port USB dan AUX.</div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhdgjljsNdbOFJJ4IKzTNDVHiL9_1q8lmVMWt-3HI2i5JR4zJJVd5qJEb17WNpFf98uF4K7piFt6kaAswne35AnUXzqzxI2Auqy4T45EybZZCBKUfFW285uIpknQzjD3O5GoX7V_3_5ZY/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhdgjljsNdbOFJJ4IKzTNDVHiL9_1q8lmVMWt-3HI2i5JR4zJJVd5qJEb17WNpFf98uF4K7piFt6kaAswne35AnUXzqzxI2Auqy4T45EybZZCBKUfFW285uIpknQzjD3O5GoX7V_3_5ZY/s320/1.jpg" width="320" /></a></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <b>Bluetooth FM Transmitter</b> merupakan nama dari perangkat yang dapat menghadirkan fitur Bluetooth pada head unit mobil anda yang tidak terdapat port USB dan AUX. Alat ini menggunakan socket cigaretter lighter atau yang biasa dikenal dengan pematik api rokok pada mobil. Jika anda kurang tahu, pastinya anda tahu socket power outlet ? power outlet biasanya digunakan untuk mengecas atau charge hp anda di dalam mobil yang berbentuk lingkaran dalam dengan membeli perangkat tambahan terlebih dahulu agar terdapat colokan seperti port USBnya. Cigaretter lighter sama dengan power outlet, dulunya memang bernama CL karena dibuat sebagai pematik api untuk menyalakan rokok dalam mobil hanya saja seiring perkembangan jaman socket ini dirubah fungsinya menjadi power outlet atau sumber daya listrik karena dinilai lebih diperlukan dalam sebuah mobil.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwsJNkF_EPW_rl_Gn7TLDqQWR58FNJwT5knEbMiCZu0khOQPQIU67TBBj9r5N7e476c8tEXBBjnBY-fIUK9YZfMdlLnB7XZa_Mjm7rJhPXCDDFxDKPVWrBsC8liThH3TZ5SqYjLssB860/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="207" data-original-width="500" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwsJNkF_EPW_rl_Gn7TLDqQWR58FNJwT5knEbMiCZu0khOQPQIU67TBBj9r5N7e476c8tEXBBjnBY-fIUK9YZfMdlLnB7XZa_Mjm7rJhPXCDDFxDKPVWrBsC8liThH3TZ5SqYjLssB860/s320/2.jpg" width="320" /></a></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Cara kerja Bluetooth FM Transmitter ini memanfaatkan gelomang radio pada mobil, dimana untuk menghubungkan smartphone anda dengan sistem audio mobil anda hanya perlu mencolokkan perangkat ini pada socket power outlet kemudian perangkat ini akan secara otomatis mencari saluran gelombang radio yang kosong. Ketika sudah menemukan saluran radio yang kosong kemudian anda hanya perlu mengaktifkat koneksi Bluetooth pada smartphone anda lalu menghubungkannya dengan nama Bluetooth dari perangkat tersebut dengan mencarinya. Setelah terkoneksi Bluetooth satu sama lain, selanjutnya anda hanya perlu menyetel gelombang radio pada head unit anda sesuai dengan gelombang radio yang didapat oleh perangkat ini pada layar lcd perangkat ini. Terakhir anda bisa langsung memutar musik dari smartphone anda dan akan langsung terputar pada audio mobil anda. Tidak hanya sebagai bluetooth, biasanya alat ini juga langsung menyediakan port USB untuk charge hp anda jadi anda tidak perlu lagi membeli alat terpisah untuk charge hp.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Saya sendiri belum sempat mencoba perangkat ini karena belum memiliki dana jika sudah membelinya nanti saya akan review pada sebuah video. Menurut ulasan beberapa orang terdapat kendala pada kota besar dimana sulit untuk mencari saluran radio yang kosong karena sudah banyak dipakai oleh stasiun radio. Harga yang ditawarkan dari perangkat ini memang agak mahal mulai dari 60 ribu sampai 200 ribuan. Banyak yang menjual alat ini di berbagai ecomerce, salah satunya yang pernah saya lihat di <b><a href="https://www.tokopedia.com/budgetgadget/bluetooth-car-charger-with-bluetooth-handsfree-fm-transmitter-m318?trkid=f=Ca0000L000P0W0S0Sh00Co0Po0Fr0Cb0_src=search_page=1_ob=8_q=bluetooth+fm+transmitter_catid=68_po=1" target="_blank"><span style="color: blue;">Tokopedia</span></a></b> ini. Untuk demonya anda bisa menyimak video di bawah ini agar lebih jelas.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/_2QBMUig72c/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/_2QBMUig72c?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Bagi anda yang memiliki head unit dengan port USB dan AUX bisa mencoba perangkat lain yang lebih murah dan sudah pernah saya bahas pada artikel sebelumnya <b><a href="https://blogternakan4.blogspot.com/search?q=cara-menambahkan-bluetooth-pada-head-unit-mobil-dengan-bantuan-usb-dan-aux" target="_blank"><span style="color: blue;">disini</span></a></b>. Sekian yang dapat saya share mengenai cara menambahkan fitur Bluetooth pada head unit mobil yang tidak memiliki port USB dan AUX, jika ada kekeliruan mohon maaf mari didiskusikan di komentar sekaligus dapat menambah informasi bagi yang juga sedang mencari informasi ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat...<o:p></o:p><br /> <br /> <br /> <br /></div>

INFORMASI Mobil CARA MENAMBAHKAN BLUETOOTH PADA HEAD UNIT MOBIL TANPA PORT USB DAN AUX

Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara menambahkan fitur Bluetooth pada head unit mobil yang tidak memiliki port USB dan AUX. ...

Read more »

CARA MENAMBAHKAN BLUETOOTH PADA HEAD UNIT MOBIL DENGAN BANTUAN USB DAN AUX

<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara menambahkan fitur konektifitas bluetooth pada head unit mobil untuk memutar musik dengan bantuan port USB dan AUX. Perkembangan teknologi pada head unit mobil saat ini memang sudah semakin canggih sehingga bagi anda yang memiliki head unit model lama akan merasa sangat menginginkan fitur yang ada pada head unit baru dimana fitur terbaru ini menawarkan kenyamanan dan kemudahan yang jauh dibandingkan dengan HU model lama. Pilihan untuk mengganti HU tentunya sangat dipertimbangkan karena dari segi harga yang tergolong agak mahal.</div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Salah satu fitur HU yang paling diperhatikan oleh penikmat musik yaitu cara memutar musik pada mobil melalui head unit agar lebih mudah. Fitur Bluetooth pada head unit merupakan fitur yang paling menawarkan kemudahan dalam memutar musik pada mobil, dimana anda hanya perlu menghubungkan perangkat smartphone dengan head unit kemudian anda bisa dengan bebas memutar musik dari smartphone tanpa memperhatikan kabel lagi. Untuk itu pada artikel ini saya akan coba bahas hal yang saya ketahui mengenai cara menambahkan Bluetooth pada HU mobil anda khususnya bagi anda yang HUnya sudah terdapat port USB dan AUX.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhahuJDNQCwuvEooKZxHAJ-nSJ9qMfrUjuJ0c8pNkoCa5ZY_3exK50FVlLcDtmvk2VCqNOrsbWPSKbrpN2RCQR6QE5CVsBzd97IYySZwudO6OHhphT6UQUeLqgSjBMFHINLTD1wa1UDRYo/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="800" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhahuJDNQCwuvEooKZxHAJ-nSJ9qMfrUjuJ0c8pNkoCa5ZY_3exK50FVlLcDtmvk2VCqNOrsbWPSKbrpN2RCQR6QE5CVsBzd97IYySZwudO6OHhphT6UQUeLqgSjBMFHINLTD1wa1UDRYo/s320/1.jpg" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p><br /></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <b>USB Wireless Bluetooth Receiver Adapter</b> merupakan perangkat eksternal yang perlu anda beli untuk menghadirkan fitur Bluetooth pada head unit mobil anda. Cara kerja dari perangkat ini sangat mudah dimana saat dicolokkan pada head unit, Bluetooth pada perangkat ini akan secara otomatis aktif dan hal yang anda cukup perlu lakukan yaitu menghidupkan juga konektifitas Bluetooth pada perangkat smartphone anda kemudian lakukan pencarian terhadap nama Bluetooth dari perangkat USB ini dan terakhir hubungkan atau sambungkan kedua konektifitas Bluetooth tersebut. Setelah Bluetooth saling terhubung anda bisa langsung memutar lagu dari smartphone anda. Hanya saja list lagu tidak akan tampil pada head unit anda tetapi kontrol sepenuhnya ada pada smartphone, intinya hanya audio lagu pada smartphone akan ditransfer langsung pada audio mobil melalui koneksi Bluetooth bukan visual.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixm-oFbsP7LbnMjqupzv0A4JsRrPwdDJAAQu6hFSzGXkBrrfkD5r9f4TaDLDYD_vyNvFlpC32qQYIMPDYAOXtjs273kBiLsRFlITzZHdFxHcQczJFvDad2FW2xC92dVSFlX7y5K47tBkM/s1600/2a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1000" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixm-oFbsP7LbnMjqupzv0A4JsRrPwdDJAAQu6hFSzGXkBrrfkD5r9f4TaDLDYD_vyNvFlpC32qQYIMPDYAOXtjs273kBiLsRFlITzZHdFxHcQczJFvDad2FW2xC92dVSFlX7y5K47tBkM/s200/2a.jpg" width="200" /></a>     <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHm8N35DuCvKaK7igYc2iwsXp4IGUxvzIlEe-cNu_zH7-FcFrjL_fMTY8hfUiXUggjXboI_aDNVnYeQuqyP88ck9B1M-yDZTZJW03suCae5aBB-6pVF9E1tBzdZBIxyed6PftoFNUxAHM/s1600/2b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1000" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHm8N35DuCvKaK7igYc2iwsXp4IGUxvzIlEe-cNu_zH7-FcFrjL_fMTY8hfUiXUggjXboI_aDNVnYeQuqyP88ck9B1M-yDZTZJW03suCae5aBB-6pVF9E1tBzdZBIxyed6PftoFNUxAHM/s200/2b.jpg" width="200" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p><br /></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Kelemahan dari perangkat ini yaitu bagi anda yang ingin menggunakannya diharuskan sudah adanya port USB dan AUX pada head unit mobil anda. Perangkat ini terdiri dari sebuah USB sebagai media Bluetooth yang dicolokkan pada port USB HU dan kabel AUX sebagai pengantar meneruskan atau menerjemahkan audio yang diterima perangkat USB Bluetooth masuk ke head unit mobil melalui port AUX In. Pastinya anda akan berpikir kenapa perlu Bluetooth lagi jika smartphone bisa dicolokkan ke port AUX dengan kabel AUX, seperti fungsinya Bluetooth dapat mengurangi kendala karena kabel jadi anda bisa memutar musik dengan posisi smartphone jauh dari HU tanpa ribet lagi dengan panjang jarak kabel atau bahkan teman anda yang duduk di kursi belakang juga dapat memutar lagu semasih jangka radius Bluetooth terdeteksi. Untuk demonya anda bisa menyimak video di bawah ini.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/RFsBfvoITRs/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/RFsBfvoITRs?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p><br /></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Bagi anda yang ingin membelinya bisa mencari di berbagai situs ecomerce seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dll dengan harga yang cukup murah mulai 17 ribuan, sebagai contoh anda bisa lihat salah satu yang menjual produknya yang pernah saya lihat di <b><a href="https://www.tokopedia.com/rgaksesorishp/usb-bluetooth-receiver-adapter-kabel-aux-35mm-jack?trkid=f=Ca0000L000P0W0S0Sh00Co0Po0Fr0Cb0_src=search_page=1_ob=8_q=kabel+adapter+aux_catid=77_po=1" target="_blank"><span style="color: blue;">Tokopedia</span></a></b>.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Bagi anda yang memiliki head unit tanpa adanya port USB dan AUX dapat mencoba perangkat yang lain hanya saja harganya sedikit agak lebih mahal yang saya bahas pada artikel selanjutnya <b><a href="https://blogternakan4.blogspot.com/search?q=cara-menambahkan-bluetooth-pada-head-unit-mobil-tanpa-port-usb-dan-aux" target="_blank"><span style="color: blue;">disini</span></a></b>. Sekian yang dapat saya share mengenai cara menambahkan fitur Bluetooth pada head unit mobil untuk memutar musik dengan bantuan port USB dan AUX, jika ada yang keliru mari saling koment disini agar dapat menambah pengetahuan yang sedang mencari informasinya karena pembahasan di atas murni dari hasil saya membaca karena head unit mobil saya sendiri tidak terdapat port AUX jadi tidak bisa mencobanya, semoga dapat membantu dan bermanfaat...<o:p></o:p><br /> <br /> <br /> <br /></div>

INFORMASI Mobil CARA MENAMBAHKAN BLUETOOTH PADA HEAD UNIT MOBIL DENGAN BANTUAN USB DAN AUX

Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara menambahkan fitur konektifitas bluetooth pada head unit mobil untuk memutar musik denga...

Read more »

GOOGLE ADSENSE BLOG VS YOUTUBE, MANA YANG LEBIH BAGUS ?

<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Kali ini saya ingin mencoba membahas mengenai perbandingan antara <b><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Google Adsense Blog VS Google Adsense Youtube</span></b> manakah yang lebih bagus. Seperti yang kita ketahui saat ini platform Youtube sedang sangat banyak diminati oleh pencari atau penikmat informasi dan hiburan. Hal ini juga mulai mendorong minat banyak orang untuk mencoba mencari uang di internet melalui akun Youtube. Mungkin ada juga dari anda seorang blogger yang juga tertarik untuk mencoba keberuntungan di Youtube. Oleh karena itu, pada artikle ini saya akan coba untuk membahas perbandingan antara Google Adsense Blog dan Youtube menurut pandangan atau opini pribadi saya sendiri berdasarkan beberapa hal yang saya ketahui dan temukan.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcFoCSkm7VVwL2Olie4hvSLdIOYlBEma5MaYEVrFM1hcSyWpYNtAht8fBXSKAop0xRGeZ6GTy_8qHOga7xT0P21XCYgHY0BH733TQ_I-N3CzOIpRLGPlWc07bj3ARaDqZSLOXPt4RnraQ/s1600/tub.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcFoCSkm7VVwL2Olie4hvSLdIOYlBEma5MaYEVrFM1hcSyWpYNtAht8fBXSKAop0xRGeZ6GTy_8qHOga7xT0P21XCYgHY0BH733TQ_I-N3CzOIpRLGPlWc07bj3ARaDqZSLOXPt4RnraQ/s640/tub.jpg" width="640" /></a></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Pasti ada beberapa dari anda yang bertanya mengenai hal ini karena merasa penghasilan dari Google Adsense Blog yang sangat kurang sedangkan banyak orang yang mendapat penghasilan besar dari Google Adsense Youtube. Menurut dari analisa yang saya lakukan, sebenarnya cara pendapatan yang ditawarkan oleh Google Adsense Blog dan Youtube keduanya sama, hanya saja ada beberapa faktor yang membuat salah satu diantaranya lebih terlihat menghasilkan. Seperti yang kita ketahui sumber penghasilan sebuah akun GA (Google Adsense) tergantung dari jumlah <b><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">traffic</span></b> yang kita kenal pada Blog dan jumlah <b><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">view</span></b><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span>yang kita kenal pada Youtube.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Hal di atas sangat tergantung dari beberapa faktor yang menjadi keunggulan atau kelemahan dari masing-masing platform. Jika kita berbicara tentang Blog, mungkin agak sedikit susah untuk mendapatkan jumlah traffic yang banyak sampai jutaan pembaca walau anda sudah melakukan teknik marketing dengan cara share artikel postingan anda ke beberapa sosial media. Berbeda dengan sebuah video di Youtube jika konten yang anda buat menarik dengan sampul yang juga unik disertai judul thumbnail yang heboh atau bahkan clickbait, tentunya sangat mudah bagi seseorang untuk terhipnotis mengklik video anda. Selain itu, pada Youtube juga terdapat fasilitas rekomendasi video yang bisa anda akali dengan memberi tag yang berkaitan dengan isu-isu yang lagi viral walau konten anda tidak berhubungan dengan tag tersebut. Jika kita menggunakan logika tentunya orang akan lebih tertarik mencari informasi atau hiburan dalam bentuk gambar bergerak daripada membaca artikel yang panjang yang cenderung membosankan. Ini merupakan salah satu keunggulan platform Youtube daripada Blog yang dapat lebih mudah mendatangkan revenue iklan pada akun Google Adsense.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Faktor kedua yaitu seperti yang kita ketahui saat ini hampir semua makhluk di dunia lebih suka menggunakan smartphone dibandingkan menggunakan komputer. Jika sedang berada diluar dan bosan, orang akan cenderung lebih suka membuka Youtube untuk mencari hiburan sedangkan artikel Blog akan banyak dicari jika seseorang sedang berada di depan komputer atau direct dari share postingan di sosial media. Sumber pendapatan GA kita ketahui berasal dari iklan, akibat banyak iklan nakal dan spam seperti pop up pada situs-situs aneh membuat banyak vendor browser untuk membuat aplikasi pihak ketiga untuk memblokir iklan-iklan tersebut demi kenyamanan pengguna browser sedangkan pada smartphone tidak terdapat sotfware untuk memblokir iklan. Hal ini berdampak pada iklan GA di Blog yang sebenarnya posisinya tidak mengganggu karena kebijakan dari GA sendiri yang melarang peletakan iklan mengganggu dan ketat. Poinnya, karena penikmat Youtube kebanyakan pengguna smartphone jadi <b><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">peluang iklan ditonton</span></b><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span>jauh lebih besar ketimbang penikmat artikel Blog yang kebanyakan pengguna browser. Selain itu, jika orang santai menonton video di Youtube pada smartphonenya misal sambil nongkrong atau mengobrol iklan yang biasanya ada di awal video yang biasanya 5 detik bisa di skip akan berpeluang ditonton sampai habis.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Berdasarkan pengamatan saya, dua hal di atas sangat mempengaruhi peluang yang ditawarkan oleh masing-masing akun GA Blog dan Youtube. Jika anda ingin bukti <b><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">pendapatan real nyata youtuber</span></b>, anda bisa cari video di Youtube dengan keyword gaji pertama youtube terdapat beberapa youtuber pemula yang memamerkan pendapatan dari akun GAnya. Pernah yang saya lihat, ada sebuah akun yang terdapat beberapa video dan 3 buah video prank tidak jelas yang viewnya antara 1-3 juta view dalam bulan itu dia menghasilkan pendapatan dari GA sebesar 9 juta rupiah. Sebuah channel beauty, kalau tidak salah ratu alifah dia juga share pendapatan Youtubenya sekitar 1 tahun dan ada sekitar 5 atau 7 video yang tembus view 1-2 juta dan video lainnya yang rata-rata 200 ribu dan puluhan ribu, total penghasilannya sudah mencapai 132 juta. <o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Jika dilihat memang terlihat GA Youtube menghasilkan lebih mudah dan banyak uang ketimbang GA Blog karena dipengaruhi faktor-faktor yang saya sudah bahas di atas. Mungkin hal ini juga yang menyebabkan menjamurnya jumlah youtuber saat ini bahkan saya pernah menyimak kenaikan jumlah youtuber di Indonesia sendiri sekitar 200% menakjubkan. Banyak juga Youtuber sukses yang mengatakan bahwa pendapatan dari Youtube tidak seberapa, mungkin ini merupakan salah satu trik agar tidak banyak muncul saingan youtuber lainnya karena bisa kita lihat saat ini banyak sekali pilihan channel-channel yang membahas topik sama. Katakan lah vlog, anda bisa menjumpai ratusan vloger indonesia saat ini di Youtube. Saya sendiri aktif di Youtube sudah 3 tahun lalu, saat itu hanya beberapa vloger yang saya kenal salah satunya mo vlog. Saat ini saya sendiri melihat jumlah vloger sudah sangat menjamur mungkin karena pendapatan GA Youtube yang menggiurkan membuat fenomena ini terjadi. Selain itu banyak media yang juga membuat channel Youtube bahkan televisi pun banyak mengupload acaranya di Youtube karena dapat menghasilkan pendapatan daripada acaranya di rekam oleh orang lain yang kemudian diupload dan memberi penghasilan kepadanya. Fenome lainnya juga banyak artis selebriti yang membuat channel Youtube baik artis yang sudah tidak laku kemudian membuat vlog atau artis yang ingin membuat sambilan sekaligus dapat promosi membuat namanya naik. Itu lah kenapa Youtube saat ini sudah sangat sesak oleh banyak video yang asal yang seharusnya dibuat dengan kualitas content creator disertai editing dan teknik camera yang baik.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Bagi anda yang tertarik, saran dari saya sendiri lebih baik jangan ikut-ikutan karena saat ini sudah banyak sekali sampah di Youtube baik itu reupload, konten dengan klik bait, konten dengan isi tidak penting, dll. Jika anda tertarik menjadi Youtuber ada baiknya melakukannya dengan <b><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">passion</span></b>, kenapa ? Karena jika passion anda disana, anda akan merasa senang melakukan hal tersebut tidak ada beban apalagi bermalas-malasan dan bukan karena teriming pendapatan GA yang besar itu akan membuat semua sia-sia karena pasti anda akan berhenti ditengah jalan. Kedua jadikan sebagai sampingan jangan jadikan sebagai pekerjaan utama, karena kita tidak tahu sampai kapan platform ini eksis. Selain itu, anda akan melakukannya sebagai sampingan untuk menyalurkan hobi anda jika itu dapat memberi penghasilan itu adalah keuntungan yang anda dapatkan dari hobi anda. Seperti yang saya lakukan, disini saya menulis artikel untuk sharing informasi yang saya ketahui barang kali ada orang yang membutuhkannya dan membantu mewujudkan mitos “ <b><i>apa yang anda cari ada di Google</i></b> ”.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Satu hal yang ingin saya bahas juga yaitu fenomena orang awam di Youtube yang sering komentar saling subscribe channel. Dude ? itu benar-benar tidak ada gunanya. Jika anda ingin pendapatan yang besar itu tergantung dari jumlah views video anda bukan dari jumlah subscriber anda. Subscriber itu tidak penting, itu hanya sebagai penanda untuk memberi notifikasi agar kembali menonton video terbaru anda. Lalu jika melakukan subscribe dengan saling tukar dan sepakat subscribe seperti itu apakah ada jaminan orang tersebut akan kembali menonton video terbaru anda ? Kecuali anda seorang figure, jumlah subscriber akan dibanding-bandingkan untuk menunjukkan tingkat kepopularitasannya. Selain itu, hal terpenting seberapa banyak penonton anda mengklik atau menonton iklan anda.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Sekian yang dapat saya share mengenai opini saya terhadap Google Adsense Blog dan Youtube serta perbedaannya, jika terdapat salah arti mohon maaf mari kita saling share dikomentar di bawah, semoga dapat membantu dan bermanfaat...<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div>

BLOG INFORMASI GOOGLE ADSENSE BLOG VS YOUTUBE, MANA YANG LEBIH BAGUS ?

Kali ini saya ingin mencoba membahas mengenai perbandingan antara Google Adsense Blog VS Google Adsense Youtube manakah yang lebih bagus. ...

Read more »

CARA MEMBERI WATERMARK PADA VIDEO DI ADOBE AFTER EFFECT

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBJJ0q1Uwc0sLqUgL8s7N48DNzgy_ZS9BH0F7FUFVJImXNAgmJS-DC3znVqgKEvwhOl46AS6UZ3jY0TO1ks6lLfN_RcwlymGGYeIEE-pQd7PLxduPn9jhowUEmf1YW9qvt6aWyCO4RgkI/s1600/a3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBJJ0q1Uwc0sLqUgL8s7N48DNzgy_ZS9BH0F7FUFVJImXNAgmJS-DC3znVqgKEvwhOl46AS6UZ3jY0TO1ks6lLfN_RcwlymGGYeIEE-pQd7PLxduPn9jhowUEmf1YW9qvt6aWyCO4RgkI/s320/a3.jpg" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara memberi watermark pada video dengan menggunakan Adobe After Effect. Watermark adalah satu-satunya cara untuk menandai video karya kita dari tindakan pencurian atau reupload video sekaligus menjadi tanda hak cipta video milik kita, untuk itu pemberian tanda watermark merupakan salah satu hal yang penting. Anda yang sedang membaca artikel ini tentunya masih sangat awam dalam hal editing video, untuk itu kali ini saya coba membuat artikel ini untuk membantu memahami cara memberi watermark pada video. Jika anda kesulitan memahami dengan membaca tulisan ini, saya akan sediakan video tutorial agar lebih mudah pada bagian paling bawah artikel ini.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 1. Untuk mengedit video, hal pertama yang harus dibuat yaitu composition dengan cara klik menu <b>Composition </b>pilih menu<b> New Composition</b>, untuk ukuran frame dan durasi bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan atau misalnya <b><a href="https://blogternakan4.blogspot.com/search?q=cara-upload-video-ke-youtube-kualitas-hd-720p" target="_blank"><span style="color: blue;">720p</span></a></b>.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSwmXr1LxtCaLa5NU3LtooEm5do_t2fGcwdxfM9n-33cjsKDSoXnwgLUbh6gu8C-lWc4_tJiJrqMUs_YUQ7aZTZ3W_Ar1Ok57t-o7ARkCMJ8Pcz_qRukH_UEQoQgZfDMr8CT4_eJtV1eQ/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="484" data-original-width="522" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSwmXr1LxtCaLa5NU3LtooEm5do_t2fGcwdxfM9n-33cjsKDSoXnwgLUbh6gu8C-lWc4_tJiJrqMUs_YUQ7aZTZ3W_Ar1Ok57t-o7ARkCMJ8Pcz_qRukH_UEQoQgZfDMr8CT4_eJtV1eQ/s320/2.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 2. Selanjutnya import video yang ingin diberi tanda watermark dengan cara klik menu <b>File </b>kemudian pilih <b>Import </b>dan pilih menu <b>File</b>, select video yang ingin diedit.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 3. Drag atau tarik video yang telah diimport ke dalam kotak composition.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy9j64P46YPO4eY0baR3RwAIaU1QfKII1eAreNs4CC_8Nu5PMV3GsYHdS14FKhy3g0O-UhF8_L8s5rb7MDtNnr20Y2Nn9fSu8SwzMks32NkSn5tQKSXDc8msCI0SGnTtSpBlLq4i07f14/s1600/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1365" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy9j64P46YPO4eY0baR3RwAIaU1QfKII1eAreNs4CC_8Nu5PMV3GsYHdS14FKhy3g0O-UhF8_L8s5rb7MDtNnr20Y2Nn9fSu8SwzMks32NkSn5tQKSXDc8msCI0SGnTtSpBlLq4i07f14/s320/3.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 4. Import juga file watermark yang akan digunakan dengan cara seperti nomor 2 di atas, bisa menggunakan gambar dengan jenis jpeg atau png.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 5. Tarik juga gambar watermark yang telah diimport ke dalam kotak compostion, pastikan gambar watermark berada pada posisi layer paling atas agar tidak berada di belakang video.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3zHst-t_5JJFkxyNXH3KIKtDn64CjYex9I1mDkeKFkL2229UnGAEtHq32fQBG0Pt8Q8F-bOQFZUQbGknfCZuPhT5e1et4yOt4Px8CfJgo-YLbbSuNHHjJG7rBSv6wZOszHmgx6FZOACg/s1600/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="723" data-original-width="1365" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3zHst-t_5JJFkxyNXH3KIKtDn64CjYex9I1mDkeKFkL2229UnGAEtHq32fQBG0Pt8Q8F-bOQFZUQbGknfCZuPhT5e1et4yOt4Px8CfJgo-YLbbSuNHHjJG7rBSv6wZOszHmgx6FZOACg/s320/4.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 6. Sesuaikan ukuran watermark dengan menarik titik-titik pada gambar pada tampilan layar composition.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGUqdpctTSAH4aRWL5Q6jxhv7hN8dZ2tCele1bq5ncrhXForJM_LZvtMjSmeDmszmwKaCd3cHK0KIRKqVAuj2zVvXZkAIsrQZITwV0FrVmS1-f_9SOIdxyumrxEuZdko_aIpdr3If3J8I/s1600/5.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1365" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGUqdpctTSAH4aRWL5Q6jxhv7hN8dZ2tCele1bq5ncrhXForJM_LZvtMjSmeDmszmwKaCd3cHK0KIRKqVAuj2zVvXZkAIsrQZITwV0FrVmS1-f_9SOIdxyumrxEuZdko_aIpdr3If3J8I/s320/5.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 7. Atur durasi watermark pada kotak frame time indikator dengan menggeser CTI kemudian tekan tombol <b>Delete</b> untuk menghapus sisa durasi watermark.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7TCDQ9A1lSrPyrkQbT5jfkb4Ldg6mhUwItMeFAvfPnJ5YOkUy8WpHs4LauNh0IRUMmenhA21x7Uw-PysGKKjM7i_CSJ6hZr1HgX8D4GErBCP_6MHKkm99YIbV3bxHe0_4yFXWeeyRCUI/s1600/6.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="725" data-original-width="1365" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7TCDQ9A1lSrPyrkQbT5jfkb4Ldg6mhUwItMeFAvfPnJ5YOkUy8WpHs4LauNh0IRUMmenhA21x7Uw-PysGKKjM7i_CSJ6hZr1HgX8D4GErBCP_6MHKkm99YIbV3bxHe0_4yFXWeeyRCUI/s320/6.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 8. Tahap akhir bisa dilakukan render untuk melihat hasil editing video.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Jika penjelasan di atas dirasa masih kurang jelas karena memang agak sulit memahami tutorial melalui tulisan, di bawah ini saya sediakan video tutorial memberi watermark pada Adobe After Effect yang lebih jelas dan detail.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/ezJBq77T4gk/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/ezJBq77T4gk?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Sekian yang dapat saya share mengenai cara memberi watermark pada video di Adobe After Effect, semoga dapat membantu dan bermanfaat...<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div>

AFTER EFFECT INFORMASI CARA MEMBERI WATERMARK PADA VIDEO DI ADOBE AFTER EFFECT

Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara memberi watermark pada video dengan menggunakan Adobe After Effect. Watermark adala...

Read more »

CARA MENGGABUNGKAN VIDEO PADA ADOBE AFTER EFFECT

<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara menggabungkan video dengan menggunakan software editing Adobe After Effect. Bagi anda yang sedang membaca artikel ini tentunya masih awam dalam hal editing video. Menggabungkan video merupakan hal yang mendasar dalam sebuah proses editing video, hanya saja akan sedikit membingungkan jika kita masih asing dengan yang namanya software editing apalagi yang sama sekali belum pernah mengenal satu pun software editing.</div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjReA6IYOewkmEQe01jq8_09DR4JW_IE1Q5q6VTsbl-OXG204iuhkL3LNlluzQKcsNyAkSilbAOAKVqVIAChLxpWGNrkvjntmHMKA21qtrUGJvnGxxMXDKyNsEayjfMgA6Osl0j5llRlio/s1600/a2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjReA6IYOewkmEQe01jq8_09DR4JW_IE1Q5q6VTsbl-OXG204iuhkL3LNlluzQKcsNyAkSilbAOAKVqVIAChLxpWGNrkvjntmHMKA21qtrUGJvnGxxMXDKyNsEayjfMgA6Osl0j5llRlio/s320/a2.jpg" width="320" /></a></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Proses pembuatan video yang panjang tentunya terdiri dari beberapa proses take rekaman sehingga kita perlu menggabungkan beberapa footage menjadi satu buah video atau mungkin anda seorang yang suka membuat video kompilasi di Youtube pastinya akan sangat perlu menggabungkan banyak video. Untuk itu  saya coba membuat artikel ini untuk membantu anda yang sedang belajar cara menggabungkan video menggunakan aplikasi Adobe After Effect (AAE). Jika anda kesulitan memahami dengan membaca tulisan ini, saya akan sediakan video tutorial agar lebih mudah pada bagian paling bawah artikel ini.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 1. Setelah aplikasi AAE anda terbuka, tahap pertama anda harus membuat composition terlebih dahulu dengan cara klik menu <b>Composition </b>kemudian pilih menu <b>New Composition</b>, untuk ukuran frame dan durasi bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan bisa disamakan dengan ukuran asli video atau misalnya <b><a href="https://blogternakan4.blogspot.com/search?q=cara-upload-video-ke-youtube-kualitas-hd-720p" target="_blank"><span style="color: blue;">720p</span></a></b>.<o:p></o:p><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhydQheXJKrQ1uzTnluHIVHT1HWUr0smX3_9rp81Y5G-TnISgkkeF_P0Z9Fkr3KjWL8MZrmCHzhF3mEZdZpQmLUUcNtf3rlnGO9PYXaSm9Q29la6d-AFaRPJmjS2F38vksToA0JZEbFQwQ/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="484" data-original-width="522" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhydQheXJKrQ1uzTnluHIVHT1HWUr0smX3_9rp81Y5G-TnISgkkeF_P0Z9Fkr3KjWL8MZrmCHzhF3mEZdZpQmLUUcNtf3rlnGO9PYXaSm9Q29la6d-AFaRPJmjS2F38vksToA0JZEbFQwQ/s320/2.png" width="320" /></a></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 2. Selanjutnya anda import video yang akan digabungkan boleh sekaligus semua video atau satu-satu nanti diimport belakangan dengan cara klik menu <b>File </b>pilih menu <b>Import </b>kemudian pilih <b>File</b>, select video yang akan diimport bisa juga diblok sekaligus.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 3. Geser atau drag semua video atau satu persatu juga boleh ke dalam kotak composition, setelah video muncul pada layar hitam composition anda bisa menarik ukuran video agar sesuai dengan frame yang sudah anda tentukan ukurannya sebelumnya.<o:p></o:p><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRIszOIM1PLbO4uNJw7RHRS2lcGsVBWMlqJ3YAYSV56MPCrQWitAzOy6ge-WKGNU4zmpCg1ZmkGf6Vzmy1MnSugWjRpds83COJwF0THfFJdDg-kkIiVxMoY8hAx5Z9jnkJRDBP8CS42_k/s1600/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1365" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRIszOIM1PLbO4uNJw7RHRS2lcGsVBWMlqJ3YAYSV56MPCrQWitAzOy6ge-WKGNU4zmpCg1ZmkGf6Vzmy1MnSugWjRpds83COJwF0THfFJdDg-kkIiVxMoY8hAx5Z9jnkJRDBP8CS42_k/s320/3.png" width="320" /></a></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 4. Selanjutnya untuk menggabungkan video, hubungkan masing-masing indikator durasi masing-masing video sesuai urutan, letakkan ujung awal indikator durasi video selanjutnya pada akhir ujung indikator durasi video sebelumnya.<o:p></o:p><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPNX21Ks-DP8usGpvY40StPwESewp_DklENuTVGUptMCqbq3gK9FTI94hRktiV1YXYsXFcivoS1LAKdL6-18puDigYf8Zfbzhj1p9ENqrvxgQ96aUpiIlRBSEINVjSrOnXhL3K3kdTvas/s1600/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1365" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPNX21Ks-DP8usGpvY40StPwESewp_DklENuTVGUptMCqbq3gK9FTI94hRktiV1YXYsXFcivoS1LAKdL6-18puDigYf8Zfbzhj1p9ENqrvxgQ96aUpiIlRBSEINVjSrOnXhL3K3kdTvas/s320/4.png" width="320" /></a></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 5. Setelah semua diletakkan sesuai urutan, tahap akhir bisa dilakukan render untuk melihat hasil video.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Agar dapat lebih jelas memahami, anda bisa menyaksikan video tutorial yang saya sediakan di bawah ini mengenai cara menggabungkan video pada Adobe After Effect dengan lebih jelas dan detail.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/BKr9Yw3H-3E/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/BKr9Yw3H-3E?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Sekian yang dapat saya share mengenai cara menggabungkan dua video atau lebih di Adobe After Effect, semoga dapat membantu dan bermanfaat...<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div>

AFTER EFFECT INFORMASI CARA MENGGABUNGKAN VIDEO PADA ADOBE AFTER EFFECT

Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara menggabungkan video dengan menggunakan software editing Adobe After Effect. Bagi anda y...

Read more »

CARA MEMOTONG VIDEO PADA ADOBE AFTER EFFECT

<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara memotong video dengan menggunakan software editing Adobe After Effect CS6. Bagi anda yang sedang membaca artikel ini pastinya masih baru dan awam dalam hal editing video atau bahkan anda sedang memulai kegiatan menjadi Youtuber. Hal mendasar bagi seorang video creator yang belum pernah menggunakan software editing yaitu bingung untuk memotong video.</div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBdKxLA6DeqeM62Z5-PeOqO1zZo5KtYG7i3FaILWZkod5lun_OEQNVSNl157jZqzjBMkyvSGyFoarZTBwAcB50sIVDAE8auHppxbKQJcl5V2OURfOvBYx3mdopZbeUMhNxKc6SAbmziFA/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBdKxLA6DeqeM62Z5-PeOqO1zZo5KtYG7i3FaILWZkod5lun_OEQNVSNl157jZqzjBMkyvSGyFoarZTBwAcB50sIVDAE8auHppxbKQJcl5V2OURfOvBYx3mdopZbeUMhNxKc6SAbmziFA/s320/1.jpg" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <o:p><br /></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Seperti yang kita ketahui saat merekam atau membuat video, tentunya ada bagian yang lebih atau ingin dihilangkan dari keseluruhan rekaman video tersebut. Untuk itu saya buat artikel ini untuk membantu anda yang masih belum tahu cara memotong video menggunakan software Adobe Affter Effect (AAE). Jika anda kesulitan memahami dengan membaca tulisan ini, saya akan sediakan video tutorial agar lebih mudah pada bagian paling bawah artikel ini.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 1. Setelah aplikasi AAE terbuka, pertama anda harus membuat <b>Composition</b> terlebih dahulu dengan cara klik menu <b>Composition </b>kemudian pilih menu <b>New Composition</b>, untuk ukuran frame dan durasi bisa disesuaikan tergantung kebutuhan, bisa sama dengan ukuran video atau misalnya <b><a href="https://blogternakan4.blogspot.com/search?q=cara-upload-video-ke-youtube-kualitas-hd-720p" target="_blank"><span style="color: blue;">720p</span></a></b>.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh46Vqd2og63YHQnn_LkFmeq2GeYkQOvvJ67HlW6Q6n0dMZkSIIgePexy2S03kA-3BBC4dxCbRJEklrhix8IUBseE7DcGKHgRVLeKtcky420EDZlEXvjmZGcFBiShlRXKlqmYzjtCqiFIQ/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="484" data-original-width="522" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh46Vqd2og63YHQnn_LkFmeq2GeYkQOvvJ67HlW6Q6n0dMZkSIIgePexy2S03kA-3BBC4dxCbRJEklrhix8IUBseE7DcGKHgRVLeKtcky420EDZlEXvjmZGcFBiShlRXKlqmYzjtCqiFIQ/s320/2.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 2. Tahap selanjutnya masukkan video ke dalam composition dengan cara klik menu <b>File </b>pilih <b>Import</b> kemudian pilih<b> File </b>lagi, pilih video yang akan diedit.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 3. Tarik video yang diimport tadi ke dalam kotak composition.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkCLaGfXVgIujXs5_JlpsX-P23oHX4o967OIjE4LUN4CfWGfxO2IBXbCo348xBan_OGQac9sssh3VzsfoZI-DmMW-Bk9o1rjw5sbMM3QEskihCSHxYiTlY4wKpjf3ZadDHmuV8KgXDZO8/s1600/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="725" data-original-width="1365" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkCLaGfXVgIujXs5_JlpsX-P23oHX4o967OIjE4LUN4CfWGfxO2IBXbCo348xBan_OGQac9sssh3VzsfoZI-DmMW-Bk9o1rjw5sbMM3QEskihCSHxYiTlY4wKpjf3ZadDHmuV8KgXDZO8/s320/3.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 4. Selanjutnya potong video sesuai interval waktu yang diinginkan dengan memperhatikan kotak frame time disamping kotak composition.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiq95rBarebaCiOwFnFY0aqwiJJfVZK_WosEAP9y4MkjVFwb2GzsfpKyIqRbzrUkBs9j6-Qviua44t4oN7-N0sQ5FS-lrAZIiHV1W2NBxWJ1LI9mtAYLVoXoRHBxWoZHLW_OLxl1sF3iA/s1600/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1365" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiq95rBarebaCiOwFnFY0aqwiJJfVZK_WosEAP9y4MkjVFwb2GzsfpKyIqRbzrUkBs9j6-Qviua44t4oN7-N0sQ5FS-lrAZIiHV1W2NBxWJ1LI9mtAYLVoXoRHBxWoZHLW_OLxl1sF3iA/s320/4.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 5. Agar lebih mudah anda bisa menggunakan tombol zoom frame time yang terletak dibagian bawah untuk mengatur tampilan rentang waktu apakah per 5 detik atau per 1 detik, dll.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDrfJRvn_AVehp7vZlhRp4EDKm0TlcuIxzqZPL55VlF78Moi1_9RPZsz0V5uyghi-uyJA173oT4G9mkge1z7kDpvA1PJX64NR6PD0WHIzU3RhiJ-Y40lGMl8JNjWrVBQOk53wuQLYde-4/s1600/5.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1365" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDrfJRvn_AVehp7vZlhRp4EDKm0TlcuIxzqZPL55VlF78Moi1_9RPZsz0V5uyghi-uyJA173oT4G9mkge1z7kDpvA1PJX64NR6PD0WHIzU3RhiJ-Y40lGMl8JNjWrVBQOk53wuQLYde-4/s320/5.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 6. Geser frame indicator atau CTI (Current Time Indicator) pada detik yang ingin dipotong.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMoQhKdXaDaemrIdOpqr_2k_QdNdXhN7r1SEDumOW2YVAks9GeFaDSgwgiqi9GZob1e2EOHMYzo1MkQ-QIoknvZ1-CvnDZzRwD5b1it0l7UCKQIgxRQDtGCpKF_GQvzbR9Z-fUT8ZrK2w/s1600/5b.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1365" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMoQhKdXaDaemrIdOpqr_2k_QdNdXhN7r1SEDumOW2YVAks9GeFaDSgwgiqi9GZob1e2EOHMYzo1MkQ-QIoknvZ1-CvnDZzRwD5b1it0l7UCKQIgxRQDtGCpKF_GQvzbR9Z-fUT8ZrK2w/s320/5b.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 7. Kemudian klik menu <b>Edit</b> pilih <b>Split Layer</b> atau anda bisa menggunakan tombol <b>Ctrl + Shift + D</b>, maka layer video akan terpisah menjadi 2 bagian.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 8. Klik layer hasil pemotongan tadi yang berisi durasi video yang dipotong pada kotak composition kemudian tekan tombol <b>Delete</b> atau bisa menggunakan menu <b>Edit </b>lalu pilih <b>Clear</b>.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh37vNSoiLcHskJWXv4jPoVr8FFJqyBICtvrfN-i1nACk1o5PkbMbXEodl1Ev7jaxqssnh4efOBvcWNxpaSAVWVHeNRfWn5zeLiylUdMIIsE_8SLXD_7gC3UTqBO3SFw4zbn_xyUZuAVU/s1600/6.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1365" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh37vNSoiLcHskJWXv4jPoVr8FFJqyBICtvrfN-i1nACk1o5PkbMbXEodl1Ev7jaxqssnh4efOBvcWNxpaSAVWVHeNRfWn5zeLiylUdMIIsE_8SLXD_7gC3UTqBO3SFw4zbn_xyUZuAVU/s320/6.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 9. Tahap akhir geser indikator durasi video pada kotak frame indicator ke posisi awal, jika tidak digeser maka pada durasi kosong tersebut atau bekas potongan video akan muncul layar hitam kosong.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTWXmygLklcTc12KCip0LB4VKILdIXTXOccmzcjydsUegMZTAm72145QxvUg8y8cSoKpFvv6nexJqf_ltzTVjwmuKb6QjasB7OhwmWUtk1FCkL40HWQnCGtxJIdBu8mtErW3jov5iQwWM/s1600/7.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1365" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTWXmygLklcTc12KCip0LB4VKILdIXTXOccmzcjydsUegMZTAm72145QxvUg8y8cSoKpFvv6nexJqf_ltzTVjwmuKb6QjasB7OhwmWUtk1FCkL40HWQnCGtxJIdBu8mtErW3jov5iQwWM/s320/7.png" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> 10. Setelah semuanya selesai, video bisa di render untuk melihat hasilnya.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Karena menjelaskan melalui tulisan mungkin akan sangat sulit untuk dipahami, berikut ini saya sediakan video tutorial untuk memotong video menggunakan Adobe After Effect lebih jelas dan detail, silakan untuk dilihat di bawah ini :<o:p></o:p></div> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/2a8lfvdOE5k/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/2a8lfvdOE5k?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: center;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> Sekian yang dapat saya share mengenai cara memotong video di Adobe After Effect, semoga dapat membantu dan bermanfaat... <o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"> <br /></div>

AFTER EFFECT INFORMASI CARA MEMOTONG VIDEO PADA ADOBE AFTER EFFECT

Kali ini saya ingin sharing informasi mengenai cara memotong video dengan menggunakan software editing Adobe After Effect CS6. Bagi anda ya...

Read more »